13

343 40 2
                                    

2 Minggu Kemudian..

Kondisi sejeong sudah mulai membaik,bahkan sejeong sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah,keesokan harinya pun sejeong memutuskan untuk kembali ke restoran..ia merasa tidak enak dengan sehun karena sudah kelamaan tidak masuk kerja

Disisi lain..sehun semakin menjadi2 ia makin sering bertemu dengan nayeon..namun dibalik pertemuan itu sehun berusaha menggali bukti baru dari nayeon dan ibunya nayeon..

Bodoh?
Itu memang cocok untuk nayeon dan ibunya..bagaimana tidak? Nayeon begitu bodoh dan tidak menyadari kalau semua perlakuan sehun itu hanya tipu muslihat dari sejeong dan sehun untuk menjerat ibunya nayeon
.
.
.
~

"kamu yakin mau masuk kerja?" tanya irene

"yakinlah,3 minggu cukup bagiku untuk istirahat" ucap sejeong

"nayeon masih belum tau kalau kalian balikan?" tanya irene

"eoh..dia belum tau..sekarang sehun sudah punya bukti banyak dari nayeon..kita bisa menjerat ibunya sekarang" ucap sejeong

"aku tidak akan memberi ampun kepada ibunya nayeon..tetap saja, Dia itu bersalah" ucap sejeong

"eoh..eonnie paham.."

"makanya kalian perginya jadi terpisah begini? Supaya nayeon gak curiga" lanjut irene

Sejeong pun mengangguk

"udah ya eonnie..aku berangkat nanti telat" ucap sejeong

"hati2 di jalan..jangan sampai kecapekan" ucap irene

"ne!" balas sejeong

Sesampai sejeong di restoran ia pun langsung menyapa seluruh karyawan disana termasuk nayeon,sejeong pun melihat nayeon dengan tatapan kematian..maklum saja..sejeong begitu membenci nayeon sekarang,masa selama 2 minggu dia pergi,nayeon dan ibunya sama sekali tidak ada itikad baik untuk datang dan meminta maaf kepada nya,paling tidak untuk mengakui semua kesalahan yang mereka perbuat

"bagaimana kabarmu?" tanya sejeong

"ba..ik" gugup nayeon

"kenapa kau begitu gugup? Seharusnya kau senang..kan hubunganku sama sehun sudah selesai" sindir sejeong

"aku tidak akan tinggal diam nayeon..aku akan memberikan pembalasan atas apa yg orang tuamu berikan kepada orang tuaku!" ucap sejeong

"kau kesini untuk mengancamku?" tanya nayeon

"tidak,hanya memberikan peringatan.." ucap sejeong

Sehun pun keluar dari ruangannya

"kau sudah datang sejeong ssi" ucap sehun

"ne..aku akan kembali ke tempatku.."
Ucap sejeong

"aku perlu bicara denganmu..ini penting" ucap sehun

"dimana?" tanya sejeong

"di ruanganku..ini masalah menu barumu itu" cuek sehun

"baiklah"

Mereka berdua pun pergi keruangan sehun meninggalkan nayeon disana
.
.
Sehun dan sejeong pun masuk ke ruangan..sehun langsung menutup jendela dan mengunci pintunya..untungnya ruangan itu kedap suara jadi tidak akan ketahuan

"aktingmu tadi keren juga" ucap sejeong

"keren kan? "

"tapi ngeri juga..jangan sampai kamu begitu beneran ke aku" ucap sejeong

"bagaimana? Apa aja yg udah kamu dapat dari mereka?" ucap sejeong

"selama aku bertemu sama mereka..pasti aku melakukan rekaman suara atau menyembunyikan kamera untuk merekam semua yg mereka lakukan..mereka sudah mengaku secara langsung kepadaku..filenya udah kukirim ke emailmu.." ucap sehun

Sehun pun memeluk sejeong

"semua akan baik2 saja..kita bisa menghukum mereka sekarang"

"makasih..kamu udah bantuin aku..kamu baik deh" ucap sejeong

"mana hadiahku?" tanya sehun

"hadiah?" bingung sejeong

"disini" sehun pun menunjuk pipinya

"ih kamu..ini kan ditempat kerja..nda boleh" ucap sejeong

"boleh..siapa bilang?" tanya sejeong

Sejeong pun melayangkan ciumannya namun naas sehun pun membalikkan wajahnya jadi bibir mereka langsung bersentuhan..

"kurang ajar! Yak! " kesal sejeong

"wae? Apa gak boleh?" tanya sehun

"aku malu bodoh!" ucap sejeong

"orang gak ada siapa2 juga disini"

"udah gih aku mau keluar.." ucap sejeong

"jangan senyum2 nda jelas diluar..ingat kita masih akting" ucap sehun

"iya2 aku tau.." jawab sejeong

"aku besok akan melaporkan ini ke polisi,aku sudah melakukan koordinasi dengan mereka..kamu cukup ikut intruksi ku aja bsok" ucap sehun

"benarkah? Baguslah" ucap sejeong

"setelah itu.." ucap sehun

"setelah itu?" bingung sejeong

"kita akan urus pernikahan kita" lanjut sehun

"kau.." ucap sejeong

"wae? Aku pengen kita nikah secepatnya bahkan kalau bisa besok kita daftarin pernikahan kita" ucap sehun

"kamu gila ya?!" ucap sejeong

"eoh..lihat aku gila karena siapa sekarang"

Sejeong pun tersipu malu

"bisakah berhenti menatapku seperti itu?" ucap sejeong

"wae? Kamu malu?" tanya sehun

"wanita mana yang tidak malu saat ada cowok tampan yg menatapnya seperti itu?" ucap sejeong

"jadi kau menganggapku tampan? Akhirnyaa setelah 4 tahun kau mengakui ketampanan ku"

"kamu memang tampan..masa cantik?" ucap sejeong

"udah ah..kamu ini..aku mau pergi kerja..ya ,Jangan menghalangiku lagi bodoh!" kesal sejeong

Sehun pun mencium kening sejeong

"goodluck sayang..i love you" ucap sehun

"love you too" jawab sejeong

Sejeong pun keluar dari ruangan sehun,ia melihat nayeon yg berdiri gak jauh dari ruangan sehun,sejeong tahu seperti nya nayeon mau pergi ke ruangan sehun..

"aku tidak takut..nayeon ssi..baiklah kita mulai permainannya" ucap sejeong

Setelah sejeong pergi pun ,nayeon menyelinap masuk ke ruangan sehun

"kamu sama sejeong udah baikan?" tanya nayeon

"belum,kami belum baikan..tadi aku bertemu dia hanya membahas menu baru nya dia" ucap sehun

"ohh..kau baik2 saja?" tanya nayeon

"tentu..dia sepertinya masih marah padaku" ucap sehun

"kayak anak kecil aja dia itu" sindir nayeon

"tutup mulutmu! Sana pergi keluar! Kamu seharusnya kerja..bukan nongkrong disini!" kesal sehun

"oh iya besok ajak ibumu kita makan malam...ada yg ingin kubicarakan" ucap sehun

"apa?" tanya nayeon

"surprise dong..gak asik kalau dikasih tau sekarang" ucap sehun

Nayeon pun tersenyum,apa ini tanda nya sehun mulai membuka hati untuknya ? (Ngarepp banget mba nya😅)

"baiklah..besok aku akan dandan yg benar2 cantik khusus untukmu" ucap nayeon

Sehun pun mengangguk

"aku keluar.." ucap nayeon

Nayeon pun keluar dari ruangan sehun, dia memang benar2 bodoh tidak bisa membaca situasi yang terjadi..😂

~TBC~🔜🔜

 My Brightest GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang