My Brightest Girl

18

"maaf..kalian pasti sudah menunggu lama" ucap sehun

"enggak..kami juga baru sampai" jawab donghae

"kalau begitu ayo masuk" ajak sejeong

"hmm ayo" jawab irene

..

"pesanlah..hari ini aku yang bayar" ucap sehun

"kau serius oh sehun?" tanya donghae

"hmm kalian sudah berjasa bagi hidupku dan sejeong..kalau bukan karena kalian mungkin aku dan sejeong masih terpisah hingga sekarang" jawab sehun

"tapi kau tidak perlu sampai.."ucap irene

"gomawo oh sehun!"potong donghae

"yak!" kesal irene

"wae? Aku lapar bisakah kita makan sekarang?" tanya donghae

Mereka pun memesan berbagai jenis makanan mulai dari seafood hingga steak

"kenapa kita gak makan di restoranmu aja?" tanya irene

"aku hanya ingin makan di tempat lain"jawab sehun

"sejeong ah..banyak pelanggan yg menanyakan tteokbokki milikmu bisakah kau kembali ke restoran besok?" tanya sehun

"hmm..besok aku akan kembali.." jawab sejeong

"kau serius?" tanya sehun

"tentu..kau yg memintanya bukan?" tanya sejeong

"gomawo" jawab sehun

"aigoo..jadi diantara kita siapa yg akan menikah duluan?" tanya donghae

"tentu kami akan menikah duluan" jawab sehun

"mwo?!" tanya irene

"kami akan menikah awal bulan depan..kalian bisa datang kan?" tanya sehun

"tentu kami bisa datang..yak..oh sehun kau cepat juga" jawab irene

"baiklah..setelah kau menikah..pelan pelan aku juga akan mengurus pernikahanku dan irene" ucap donghae

"yak!" ucap irene

"wae? Kau tidak suka?" tanya donghae

"tentu aku suka,aku hanya terkejut saja" jawab irene

"kau sudah melamarnya?" tanya donghae

"gak suprise namanya kalau kukasih tau sekarang..yang pasti aku akan membutuhkan bantuanmu hyung" jawab sehun

Sejeong pun tersenyum

"kita hanya tinggal menunggu sejeong ah.." ucap irene

"aku akan mengatur waktu dan tempatnya, aku juga sudah membeli cincin untuknya..tapi aku belum bisa menyatakan kepadanya karena adanya beberapa masalah kemarin..tapi sekarang aku sudah siap..jadi tunggu saja sejeong ssi" ucap sehun

"hmm..aku akan menunggumu.." jawab sejeong

30 menit kemudian

"kalian sudah selesai?" tanya sehun

"wae? Kenapa kau begitu buru2?" tanya sejeong

"besok kita masih harus bekerja..kau lupa?" tanya sehun

"ah iya..aku lupa..maaf" jawab sejeong

"kalian pulanglah..aku juga harus mengantarkan irene pulang,besok aku ada meeting juga di kantor" jawab donghae

"gomawo oh sehun,makanannya sangat enak" ucap irene

"eih..seharusnya kami yg berterimakasih" jawab sehun

"kalau begitu kami pergi dulu.." jawab sehun

"hmm" jawab donghae

"sehun ah..sejeong pulangnya ke rumahku..bukan ke rumahmu loh ya" ucap irene

"biarkan dia memilih noona..apa dia akan tidur di rumahku atau di rumahmu"ucap sehun

"yak! Oh sehun! Eonnie maaf,aku akan menghubungimu nanti..bye!" ucap sejeong

Mereka pun akhirnya pergi dari restoran itu

Di mobil

"oh sehun..anak itu mereka belum menikah sudah mau tidur satu rumah aja" kesal irene

"dia sudah besar,lagipula aku yakin sehun ga akan berani macem2 dengan sejeong sebelum sejeong resmi menjadi milik nya" jawab donghae

"dulu kita juga pernah begitu kan?" lanjut donghae

Pipi irene pun memerah

"itu kan..tidak disengaja..kita sama sama mabuk" jawab irene

"kenapa kau begitu terbata2?" tanya donghae

"hah? Enggak..wah..tiba tiba panas disini" jawab irene

"kau kenal juga sejeong orangnya seperti apa..dia gak akan melakukan hal2 aneh seperti itu.." ucap donghae

"hmm..kau benar" jawab irene

"jadi sekarang kau akan pulang ke rumahmu atau kerumahku?" tanya donghae

"kerumahku lah,kenapa harus ke rumahmu?" tanya irene

"enggak..siapa tau kau ingin makan ramen" jawab donghae

"yak! Mesum kau!" kesal irene

Donghae pun mengenggam tangan mungil irene

"baiklah2, aku mencintaimu" ucap donghae

"hah? Tiba tiba?" tanya irene

"kenapa tiba tiba? Kau tau kalau dari dulu aku cinta sama kamu..apa kau akan tetap diam? Ga mau dibalas?" tanya donghae

"hmm..aku juga" jawab irene

Sementara itu di mobil sehun dan sejeong

"aku akan pindah rumah" ucap sehun

"aku sudah melihat2 rumah buat kita berdua nanti.." lanjut sehun

"aku gak pengen membebani kamu..aku ga papa kok tinggal di rumah kamu yg sekarang" jawab sejeong

"kalau kamu hamil dan akhirnya kita punya anak,kita harus butuh tempat yg lebih luas untuk mereka main dsb..ini juga untuk kebaikan kita" ucap sehun

"kau benar2 dewasa" ucap sejeong

"akhirnya kau sadar juga sekarang" jawab sehun

"aku sudah sadar dari dulu oh sehun ssi" ucap sejeong

"kamu mau tetep kuantar pulang?" tanya sehun

"hmm..wae?" tanya sejeong

"maukah kamu ke rumahku?" tanya sehun

"hah?! Kau salah makan? Kenapa tiba tiba.." jawab sejeong

"aku hanya bercanda..aku tau kau belum siap sekarang" ucap sehun

"siap untuk apa? Wah..oh sehun ssi kau benar2.." jawab sejeong

"kenapa pipimu memerah?" tanya sehun

"enggak..apa maksudmu" kesal sejeong
.
.
.
.
1
2
3

"oppa..ayo" ajak sejeong

"ayo? Kemana?" tanya sehun

"aku gak pengen pulang ke rumah sekarang.." jawab sejeong

Sehun pun langsung menepikan mobilnya

"apa katamu?" tanya sehun

"kau mengajakku kerumahmu kan? Ayo..kesana" jawab sejeong

Sehun pun langsung mencium bibir kekasihnya itu
.
.
.

"kau benar benar sudah dewasa sejeong ssi" ucap sehun

Sejeong pun tersenyum

"aku mencintaimu" ucap sehun

"aku juga..sangat"jawab sejeong
.
.
TBC!!~