🔞[RoVin] Good Morning ~

2.5K 232 40
                                    

🔞🔞🔞 WARNING 🔞🔞🔞
.
.
.
.
.
Childrens i beg u to not enter this chap.
Please skip this chap :))
.
.
.

🔞
🔞
🔞

"Vin.."

"Babe.."

"Honey.."

"Wake up sweetheart.."

Kevin menggerung. Mendorong malas wajah yang mengendus lehernya.

"Ini minggu.." gumam kevin. Matanya masih terpejam rapat. Ia hanya membalik badannya sehingga memunggungi kekasihnya.

"Mandi, sayang.."

Kevin kembali menggerung. Ia masih lelah.

"Babe..."

Kevin menggerakkan punggunya berusaha mengusir jemari yang bermain di punggung telanjangnya. Jemari yang menjalar kebawah sampai menyelinap masuk kebagian tubuh bawahnya yang tertutupi selimut.

"Ro.."

"Sstt.. ayo bangun.."

"Eung.. aku masih mau tidur lebih lama.." kevin bergumam. Ia masih enggan membuka mata indahnya. Bahkan saat sang kekasih membalik tubuhnya jadi terlentang.

"Babe.."

"Ro.. ugh.. stop.." kevin menahan tubuh yang lebih besar darinya untuk tidak menyentuh seinci tubuhnya.

"Bangun atau aku akan melakukan lebih.."

"Hgggg malas.." mata kevin terbuka sayu.

"Mandi, sayang."

"Ro, kamu sudah membuatku kelelahan semalam dan memaksaku untuk bangun pagi "

Aero terkekeh, "ini jam sebelas, babe.."

"Masa bodo.."

Aero mendekatkan wajahnya kearah leher kevin. Memberikan kecupan ringan disana berlanjut hisapan.

"Aero..."

"Hm?" Aero bergumama tanpa melepaskan kecupannya. Kecupannya naik menyentuh rahang kemudian menjalar ke bibir tebal kevin yang merengut.

"Wake up.."

"5 minutes more babe.. please.."

Aero terkekeh karena kevin yang tampak menggemaskan. Ia melayangkan kecupan lagi di bibir kevin dan melumatnya pelan. Membuat kevin terhanyut dan memanggil kantuknya yang sebelumnya hilang. Kevin tertidur.

"Astaga, babe.."

Seringai aero mengembang. Tangannya melipat kaki kevin dan memposisikan tubuhnya diantara kaki kevin.

"What the- anghhh.. rohh..."

Kevin melengguh kala benda tumpul memenuhi bagian bawahnya. Aero sialan. Nafsu tinggi. Apa semalam kurang.

"Hnghh.. ahh.. roh.."

Aero menenggelamkan wajahnya dalam perpotongan leher kevin, memainkan lidahnya disanan dan memberi banyak kecupan.

"Closehhh.. rohhh.. ahh.."

Aero berhenti kala tubuhnya dan kevin mencapai pelepasan. Ia bertumpu pada dua sikunya untuk mencuri kecupan di bibir kevin.

"Mandi.. badanmu lengket." Gumam aero di depan bibir kevin.

"Siapa yang membuatnya begini?!" Kevin mendorong tubuh aero kesamping dan beranjak pergi dengan sedikit ringisan disetiap gerakannya.

"Wow babe.. badanmu." Aero bersiul.

"Dont look at me like that, little shit!"

Aero tertawa keras memperhatikan kevin yang berlari tertatih ke arah kamar mandi.

"Need help, babe?"

"Dont you dare to come near me!" Bentak kevin diiringi bantingan pintu kamar mandi.

.
.
.
.
.
Hayyyyy
How are you guys?
Still alive?
Biasa banget kah ini? Kurang hawt?? Kalo kurang mending bacanya samping tungku

[Badminton Atletes] Amar Where stories live. Discover now