Sebuah cerita dari mas2 ganteng pemaen man single xD.. ceritanya tak sepanjang judulnya.
Disarankan mendengarkan lagu dari Meghan trainor - just a friend to you
.
.
.
.Why you gotta hug me like that every time you see me?
"An.."
Anthony diam saja saat bobot yang lebih berat darinya menimpa tubuhnya. Meringsek masuk kedalam pelukannya yang bahkan ia tidak yakin apa pelukannya hangat.
"Sesek jo, geser dong." Gumam anthony, "kalah nih habis ini, gak bebas mainnya." Jemari lincah anthony masih bermain diatas layar 5 inchinya. Badannya bergerak mencaei tempat yang lebih luas namun tidak berhasil karena badan jonathan sudah mendominasi ranjang sempitnya.
"An.. peluk dong.."
Anthony belum menjawab tapi ia memposisikan tidurannya jadi lebih nyaman, memberi ruang lebih untuk jonathan yang badannya lebih besar dari dia.
"Jangan main mulu, lebih enak peluk aku gak sih?"
"Diem jo.."
"Lama loh gak peluk aku."
Anthony hanya menepuk puncak kepala jonathan beberapa kali kemudian ia kembali memainkan gamenya.
"Ting... minta obat maag kemaren dong -eh astaga jo.. nempel mulu kaya cicak."
Jonathan tidak memperdulikan ihsan yang mengomentari posisinya, ia justru semakin merapatkan pelukannya pada anthony yang membuat siempunya badan menyerah akan gamenya dan menuruti permintaan jonathan untuk memeluknya.
"Astaga.. teman macam apa kalian ini." Ihsan memberi komentar terakhir sebelum keluar kamar setelah mendapat barang yang ia butuhkan.
"Komen mulu san!" Seru jonathan yang masih dapat di dengar ihsan.
***
When there's other people around
You never wanna kiss meChu
Anthony tersentak saat mendapati benda lembut menyentuh pipinya.
"Apaan sih jo!"
"Gemes.."
"Ga jelas dasar." Anthony mendengus kesal. Jonathan terkekeh melihat respon anthony dan mulai melingkarkan lengannya di bahu anthony.
Anthony hanya diam merasakan beberapa kecupan di pipinya.
"Udah jo.."
"Masih gemes.."
Anthony berdecak. Ia membiarkan saja, toh jonathan sudah biasa seperti ini. Diam-diam mengecup pipinya dengan dalih gemas. Ya, anthony sudah terbiasa.
Suara gerombolan dari atas mulai terdengar. Kecupan dipipinya mengilang. Lengan hangat yang merangkulnya juga mulai terlepas. Ketika keramaian mulai datang jonathan sudah menjauh dari anthony.
Anthony mendengus sebal. Selalu seperti ini. Ketika banyak orang jonathan akan menjauhinya. Ya kecuali jika hanya ada ihsan karena mereka bersahabat dari dulu tentu saja jonathan tidak ragu menunjukkan afeksinya pada anthony. Tapi yang anthony heran ketika semua orang bertanya apa hubungan jonathan dengannya, jonathan tidak ragu untuk menjawab.
"Kita cuma teman."
Sial.
Sejak kapan teman. Selalu peluk erat tiap bertemu, atau mencium pipi seperti yang selalu jonathan lakukan. Sampai usia lebih dua piluh tahun ini definisi teman dengan semua tingkah laku diatas hanya ada pada jonathan tidak ada temannya yang lain yang memperlakukannya seperti itu.
***
I loved you from the start
So, it breaks my heart
When you say I'm just a friend to you
'Cause friends don't do the things we do
Everybody knows you love me too"Kita apa sih jo?"
Jonathan melepaskan pelukannya pada anthony.
"Apa apanya?"
"Hubungan kita."
Dahi jonathan berkerut, "teman lah, gimana lagi?"
Anthony mendorong tubuh jonathan menjauh.
"Teman jo? Dari semua yang kamu lakukan itu, itu kita cuma teman? Aneh banget sih kamu jo."
Jonathan menatap bingung, "lah maunya gimana? Kan memang teman."
"Mana ada jo teman peluk-peluk seperti yang kamu lakukan itu. Teman yang over protektif sampai tanya tiap menit aku dimana waktu aku gak di asrama. Teman mana juga yang cium-cium seenak jidat. Itu definisi teman buat kamu jo?" Anthony mengatur nafasnya yang memburu.
"Terus kamu maunya gimana?"
"Kok malah tanya aku?"
"Lah gimana.. kamu mau lebih dari teman?"
"Ya iya jo!" Anthony menjawab tanpa berpikir, dia keburu emosi.
"Lah lah gimana? Gimana? Coba jawab lagi.." jonathan terkejut bukan main. Dipikirnya anthony tidak mau hubungan lebih dari teman, karena anthony masih sering ngomel kalau di perlakukan seperti itu meski kebanyakan pasrahnya juga sih.
"Ya aku kan suka kamu dari dulu. Kok kamu jadi gak peka sih jo."
"Astaga.." jonatan menepuk dahinya, "an.. yaudah yaudah ayo ubah status kita."
Anthony diam menunggu jonathan.
"Mau jadi pacar aku?"
Sekarang anthony baru sadar tindakannya tadi. Pipinya mulai merah malu mengingat ucapannya tadi dan karena pertanyaan jonathan barusan.
"Kok diam? Katanya mau ngubah status."
"Ya.."
Jonathan melempar senyum, "sini.. peluk lagi sekarang. Pelukan pertama setelah status berubah."
"Apa sih jo, norak."
Tryna be careful with the words I use
I say it 'cause I'm dying to
I'm so much more than just a friend to you***
Selesai sayang ^^
Sebenarnya ku pingin ini jadi lebih panjang tapi takut kepanjangan. Eh pas ini selesai kok jadi awkward aneh dan gantung gimana gitu ya.. yaudah lah kalo kurang kapan2 bikin lagi hehe
Maapkan kalo banyak typo ya.. tydac suka aku mengoreksi yang sudah ada heheJoting sudah ya sayankkkk 😘😘
YOU ARE READING
[Badminton Atletes] Amar
De Todofajri, joting, rovin, baysan Kumpulan cerita Au nih.. Isinya kapal lokal favorite aku dan kalian semuaa.. Sebuah peringatan untuk pembaca, kehaluan kita jangan dibawa ke dunia mereka yaaa Mohon pengertiannya