Hari hari masih seperti biasa tidak terlalu banyak yang berubah. Lambat laun semua yang tidak pernah benar benar kita genggam pasti akan hilang, terlepas ataupun terhempas.
Nyatanya meskipun hampir setiap hari aku dan Bintang berbalas pesan semua itu akan selalu kalah dengan yang dinamakan pertemuan. Ditahun kedua kami kenal dan dia memasuki dunia baru, dunia yang belum aku alami saat itu. Beranjak dari satu masa abu abu ke masa yang lebih terang dan dekat dengan masa depan. Tidak ada yang spesial semakin lama hari demi hari mengikis segala nya. Aku memberi selamat dan semua berhenti begitu saja.
Seperti hal nya perempuan pada umumnya tidak ada yang baik bagi seorang perempuan untuk terlalu mengejar apa yang tidak benar benar menjadi miliknya, gengsi kami kadang meninggi tapi terkadang ada sebagian yang bahkan menjatuhkan gengsi nya kedasar bumi. Hanya untuk mengejar kesemuan.
Dan aku adalah yang meninggi itu, aku tidak terlalu mengharapkan Bintang lagi, Bintangku yang dulu sudah tak berada ditempat nya yang dulu disana ada aku. Lambat laun aku mengerti, Bintang menemukan tempat lain yang lebih nyata. Yang karena nya aku semakin sadar diri bahwa kami tidak pernah lebih dari sekedar bukan apa apa.
Pada akhirnya Bintang-ku jatuh, pada bagian bumi yang lain. Yang disana ada tempat dimana ia meletakkan hati nya. Tempat yang lebih nyaman bagi nya berkeluh kesah, dengan sangat nyata tentu nya.
Bintang made changes to the cover photo
Aku hanya tersenyum simpul, tidak pernah lagi ada percakapan semua terhenti secara otomatis seakan kami tidak pernah bertukar cerita dengan sangat dalam. Seakan kami hanya seorang yang kebetulan bertegur sapa dijalanan dan pulang dengan masing masing. Menjadi asing.
Bintang made changes to the cover photo
•••
Thanks for read this story
Maybe this is a little weird But, u know this story of this ever happened in the past . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang Rindu
De TodoTerkadang kenangan menciptakan ruang ruang serupa kotak kotak yang tersusun rapi. Tepat disudut hatimu yang kau kunci, kau mengingat nya bukan berarti kau harus kembali. Sebab manusia memang suka merindukan beberapa hal yang sudah tak dapat dimiliki.