Tit tit tit
"Siapa yang lebih cepat sampai sekolah dia yang bakal traktir makan" Daniel yang masih dibelakang pun langsung teriak dan di sambut kaget oleh olin.
Pasalnya saat ini Daniel tengah mengendarai motor miliknya.
Dan Daniel pun langsung melanjutkan motor olin yang tengah dikendarai nya dengan cepat."Loh? Danielll" teriak olin sampai membuat pengendara lain menoleh kepadanya.
**
Daniel pun sudah berdiri didepan kelas olin untuk menagih taruhan yang dibuat nya sepihak tadi.
"Pagi hanii"
"Hani hani pale lu"
"Awas gue mau masuk"
"Eitsss karena tadi kamu kalah , otomatis kamu harus traktir aku nanti"
"Big NO"
"Yaudah kalau gitu aku bakal dikelas kamu terus sampai guru datang,kalau perlu sampai bel istirahat bunyi"
"Ih daniel, yaudah yaudah nanti gue traktir"
"Yeee"
"Udah sana lo pergi"
"Oke sip princess"
**
Kantin..
"Eh tuan putri sendiri aja" ucap seorang lelaki sambil mengacak rambut olin. Dengan refleks olin pun menggenggam tangan lelaki itu tapi..
"Eh lo siapa? Kaget olin karena orang itu bukanlah Daniel melainkan orang yang tak di kenal nya.
" Tuan putri jangan marah marah gitu,ntar gue makin suka loh" ucap lelaki itu sambil sekali lagi mengacak rambut olin.
"Heh lepasin gak tangan lo" bentak olin.
"Gue suka gini, jadi gue akan terus begini"
"Lepasin tangan lo dari kepala cewek gue brengsek" perintah Daniel yang tiba tiba sudah sampai ke kantin tempat dimana olin tengah menunggu nya.
" Wohhh lo cowok nya? Awass jaga cewek lo baik baik,kalau gak lo bakal lihat gue ngerebut dia dari lo"
Ucap cowok itu sambil menepuk nepuk bahu Daniel."Ohh lo tenang aja tanpa lo suruh,gue bakal tetap jagain cewek gue" jawab Daniel sambil merangkul olin posesif.
Lelaki itu pun hanya tersenyum licik mendengar penuturan Daniel.
Akhirnya cowok itu pergi, tetapi masih setengah perjalanan,cowok itu teriak kembali dan menatap dua sejoli disana." Oh ya kalau nanti udah putus, atau seenggaknya ada kabar kabar renggang,kasih tau ke gue ya. Siapa tau gue bisa nyalip" teriak cowok tersebut.
" Anj*ng lo" emosi Daniel sambil hendak pergi menyusul laki laki itu.
Tetapi tangan gadis nya itu langsung mencekal nya.Pukk
"Auhh kenapa sih ol? Sakit tau" ringis Daniel sambil menyentuh bibir nya.
"Sejak kapan berani ngomong kaya tadi?" Tanya olin sambil menatap Daniel tajam.
"Hah yang mana?" Tanya Daniel kembali pura pura tidak tau apa maksudnya gadis nya tersebut.
" Yang tadi iel"
"Oh yang anj*ng itu?"
Olin memukul nya lagi-
"Olin, sakit tau, nanti bibir aku sakit,aku cium kamu pakai apa coba?"
Tiga kali
Untuk yang ketiga kali nya dan jumlah pukulan yang di berikan Olin pun jumlah nya tiga.
Olin memukul lengan Daniel. Dan langsung meninggalkan Daniel di kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daniel's Mine
Teen Fiction"Thank you" ucap Olin "For?" "You" Daniel tersenyum dan langsung mencium puncak kepala olin dan mengelus pelan rambutnya 𝘔𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘨𝘶𝘦 𝘨𝘢 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘰𝘴𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘺𝘢𝘩, 𝘛𝘶𝘩𝘢𝘯 𝘯𝘪𝘵𝘪𝘱𝘪𝘯 𝘤𝘪𝘱𝘵𝘢𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘦 𝘨𝘶𝘦 �...