MY MOM AND MY BOYFRIEND (End✔)

5

Mohon sebelum dan setelah baca VOMENT biar author ini tau kalian suka apa kaga ceritanya :)

"Kenapa jimin-ssi apa maksud mu menghilangkan bukti siapa pembunuh pacarku" ~Jin

"Emm hyung sabar jangan ke intinya dulu dengar dulu penjelasan ku //sambil minum beer//"~Jm

" cih kau licik"~jin

"Oke oke aku jelasin bukti video itu aku simpan, aku menjadikan park chanyeol kambing hitamnya" ~Jm

"Maksudmu?" ~jin

"Hyung simi tidak menghapus video cctvnya, simi menyimpannya dan berpura-pura menghapusnya, aku tidak menyuruh sepupuku chanyeol untuk kabur tapi dia memang kabur, antara dua dia kabur sebagai pembunuh pacar mu atau dia kabur sebagai pembawa bukti atas kematian ibu ku" ~Jm

"Tapi hari itu park chanyeol lah yg terakhir bersama pacarku" ~jin

"Emmm jangan gegabah hyung aku juga lagi menyelidikinya jadi bekerja sama lah" ~jm

"Oke oke, dan satu hal kenapa anak tiri mu jadi sekertarismu sekarang, jangan berbuat macam-macam park jimin" ~jin

"Urusan fid hyo bukan urusan mu hyung itu urusan ku //tersenyum//" ~jm

*jam istirahat

"Nona fid anda di panggil ke restourant kantor ini" ~staff

"Emmm siapa yg memanggil ku? Park jimin?" ~fid hyo

"Iya" ~staff

Gadis itu berbegegas menyusul pria brengsek tersebut, banyak pertanyaan yg gadis itu ingin lontarkan pada jimin.

"Park jimin" ~fid hyo

" fid hai"~tae

"Hai juga tae, park jimin" ~fid hyo

"Apa? Dari tadi memanggil namaku, kau ingin menanyakan apa? Soal simi?" ~Jm

"Nah itu kau tau"

"Tidak usah dipikirkan fid, sahabat mu itu cerdas dan baik juga" ~tae

"Aishhh Taehyung diam ya aku bertanya pada Direktur gembul ini" ~fidhyo

"Apa? Gembul? Hahahahaha gembul jimin hyung gembul //tertawa//" ~Jk

"Cih mau tanya apa?" ~jm

"Tujuan mu memaksa ku jadi sekertaris? Jelaskan aku tau maksud mu park jimin, tidak sedikit dulu aku menghabiskan waktu dengan mu, aku tau ada maksud terselubung" ~fidhyo

"//tepuk tangan// luar biasa calon istriku ini" ~jm

"Cih jaga mulut mu itu" ~fidhyo

"Sudah sudah kita kesini untuk makan siang bukan untuk berdebat" ~tae

***
//malam//

"Arkkkkk sialan pria itu dia membuatku lembur cih" ~fid hyo

"Ehemm aku mendengarnya, telinga ku tidak budeg" ~jm

"Kalau kau mendengarnya ya sudah apa urusan mu berbicara seperti itu bukannya peka malah berkata seperti itu" ~fid hyo

"Kau mulai membantah ku //mendekat//" ~Jm

"//gugup// ti..tidak aku hanya bilang, aku sudah lelah" ~fid hyo

Jimin hanya menghela nafasnya dan duduk di sofa yang ada di ruangan.

"Aku boleh bertanya?" ~jm

"Mau tanya apa? Kalau ga penting aku tidak akan menjawabnya //judes//" ~fid hyo

"Kemarilan duduk di pangkuan ku //suara lembut//" ~jm

Gadis itu memberanikan diri ia penasaran dengan pertanyaan jimin.

Fid langsung memposisikan tubuhnya berhadapan dengan jimin dan duduk di paha pria itu.

"Ingin bertanya apa?" ~fid hyo

"Apa kau masih percaya dengan KEYAKINAN DIRI" ~jm

"Tidak" ~fid hyo

"Why?" ~jm

"Kau membohongi ku, dulu kau pernah bilang YAKINI DIRIMU BAHWA ITU SEMUA BAIK-BAIK SAJA, awalnya aku menurutinya semua akan baik-baik saja ketika dirimu berada di samping ku //menunduk//" ~fid hyo

"Apa kau masih percaya?" ~jm

"Tidak jimin-ssi saat waktu itu, dimana aku tau kau adalah ayah tiri ku awalnya aku menyakini diriku itu hanya mimpi hikss.. Tapiiii itu ternyata menjadi kenyataan kau menikahi ibuku hiksss.. //menangis//" ~fid hyo

Jimin memeluk gadis yg di pangkunya dengan lembut, ia tau perasaan fid hyo, ia tau kondisi fisik gadis itu akan terguncang.

"Kau masih percaya dengan ku? Aku janji selesai masalah ini aku membawa mu pergi, hanya ada kita berdua" ~jm

"Truss ibu ku?" ~fid hyo

"Tidak usah perdulikan dia, ada waktunya kau akan tau masalah keluarga mu" ~jm

Pria itu rindu dengan manja sang gadis, jimin memohon agar malam ini di panjangkan ia belum ingin melepaskan pelukannya pada gadis yg ia cintai dan jimin berjanji ketika masalah ini selesai ia akan membawa fid hyo menjauh dari keluarganya.

***
"Nyonya kehamilan mu sudah masuk 4 bln" ~dok

"Apa? Hamil?"

"Iya selamat nyonya" ~dok

Wanita itu tidak menyangka kalau dirinya akan hamil

"Bagaimana hasilnya?"

"Positif"

"AKHIR-AKHIR INI SIAPA PRIA YG BERANI MENYENTUH MU"

wanita itu tdk berani berkata pasalnya iya menikahi pria mudah nan kaya raya.

"Aku akan mengugurkannya"

"JAWAB SIAPA PRIA ITU, KAU TIDAK INGIN MELIHAT GILA KU BUKAN //marah//"

"percayalah aku akan menggugurkannya"

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Gimana ceritanya? Komen kalau ingin next :)