13

4.6K 415 20
                                    

Terimah kasih yang sudah setia baca ff saya ya :) jangan lupa ritual sesudah baca VOMENT <3













Sebulan sudah jimin mengalami amnesia ringan tapi tidak ada perubahan pria itu tidak sama sekali mengenal fid hyo, di ingatan jimin ialah ke-6 temannya dan satu orang wanita yaitu ibu fid hyo yang sempat menjadi istri jimin.

"i-ibu..."

Ny.lee hanya menatap anaknya.

"Apa dirimu baik-baik saja?"

"Emm tolong urus jimin ya bu?"

Sakit? Ya terasa sakit bagi fid hyo saat ingatan jimin bukanlah dirinya tapi melainkan wanita lain yaitu ibunya.

***
"Apa kau yakin?"

"Emm suga oppa"

"Kau baik-baik saja kan fid hyo?"

"Iya aku baik-baik saja//senyum//"

"Pikirkan lagi jimin hanya amnesia ringan ingatannya pasti kembali"

"Suga oppa apa kau pernah mendengar kata-kata seperti ini apakah kalian tau sakitnya saat silet menggores kulit mu?"

"//senyum//apa jawaban mu?"

"Cih malah balik bertanya"

"Aku ingin tau saja apa jawaban mu"

"Jawaban ku... Hahaha aku tidak tau jawabannya//tertawa pelan//"

Suga tau gadis ini sedang kacau senyum dan tawanya semua palsu bahkan permintaannya untuk berkuliah di jepang hanya alibi saja untuk menghindar dari kenyataan.

Ya fid hyo gadis pengecualian seperti jung bella dan simi semua permintaannya akan terkabulkan sekalipun itu nyawa.

"Oke kapan kau ingin ke jepang?"

"Besok"

"Apa? Cepat sekali"

"Hehe aku ingin mencari universitas"

Suga hanya menghela nafas dengan jawaban spontan dari gadis itu.

***
//5 bulan kemudian//

~plak

"Hiks..."

"Kau tau kenapa ketika silet menggores kulit kita terasa sakit?"

~brukkkkk

"Fi..."

Pria itu memegang kepalanya.

"RM Hyung ke-kepala ku arkkk"

"Ya kenapa? Sakit lagi? Aku bilang jangan bekerja dulu kan"

RM membawa jimin ke ruang istirahat yang terdapat di kantor tersebut.

"Biar aku panggilkan dokter"

"Hyung wanita itu muncul lagi"

"Siapa? Wanita siapa?"

"Diaaaa//menangis// tangan ku menamparnya wanita itu menangis karena ku, dia juga selalu muncul"

Apa ingatannya mulai pulih -batin RM

"Itu hanya khayalan istirahatlah"

Rm pergi meninggalkan jimin dan memanggil dokter untuk pemeriksaan lanjut terhadap jimin.

***
"Syg kau keseringan keluar rumah? Urusan mu sepertinya penting dari pada suami mu ini"

Sindir bogum pada Ny.lee

"Hehe iyakah apa aku mengabaikan mu? Emmm jadi gimana rasanya ketika seseorang mengabaikan mu bogum-ssi"

"Cih jangan memancing amarah ku lee //memeluk Ny.lee// kau tau kan maksud ku"

Pria itu mencium bibir gadisnya sepersekon turun dan memberi tanda cinta pada leher ny.lee

"Akhh nghh"

"//smirk//sudah lama suara ini tidak terngiang di telinga ku"

Tangan pria itu meremas bagian dua benda kenyal sang istri.

"Ssshh"

"Apa kau mau lebih dari ini hmmm?"

"Ja-jangan ahh permainkan ku"

"Memohon syg"

Pria itu terus memberikan sentuhan yang buat sang istri tidak bisa tahan akan permainan suaminya.

"Ce-cepathhh akuhh mo-mohon ke intinya ahh"

"Hahaha sesuai permintaan mu sayang"

***
//keesokan harinya//

~tok tok

Wanita itu membuka pintu tanpa ragu.

"Lee//senyum//"

"Kak lena ini aku bawain makanan hehe"

"Emm makasih, gimana keadaan putra ku?"

"Baik kok"

"Anak mu?"

"Ntah sudah 5 bln lebih ini aku jarang melihatnya di rumah itu"

"Apa dia tidak apa-apa lee?"

"Aku kurang tau kak"

"Lee  apa kau tidak curiga putra ku dan putri mu..."

"Emm aku sudah curiga mereka saling suka"

"Tapi kenapa kamu...?"

"Ntahlah kak putra mu tiba-tiba hanya mengingat ku"

"Setelah putra ku sembuh aku ingin menjodohkan dengan putri mu"

Lena tersenyum manis begitu manis tapi kenapa ia begitu sabar atas perlakuan mantan suaminya dan perlakuan adiknya yang hampir berusaha membunuhnya, itu semua mukjizat Tuhan.

***
//Rumah Jimin//
~plakk

"Hiks...."

~Brukkkk

"Fid...hyo"

Pria itu terbangun dan berkeringat begitu banyak sampai kemejanya basah.

"Tuan ji-jimin"

"Simi?"

"Akhirnya kau sadar juga"

"Simi? Fid hyo..."

~deg

"Hehehe fid hyo? Kenapa?"

"Dimana dia?"

"i-itu di-dia lagi istirahat kurang enak badan, a-aku permisi dulu"

Hallo Tuan suga

Apa?~sg

Tuan ji-jimin sudah sembuh sepertinya

Hah? Sembuh?~sg

i-iya dia tanha fid hyo

Astagaa gawat?-sg

Udah tau gawat ini gimana 5 bulan ini kita tidak tau kabar fid hyo dia tiba-tiba menghilang

Aku juga lagi mikir ya sudah nanti aku ke rumah jimin ~sg

Kenapa simi dan suga panik? Mereka panik karena ketika jimin sembuh dia akan bertanya "fid hyo mana?" dan Tuhan tidak memihak mereka 5 bulan terakhir ini fid hyo tidak ada kabar, alat pelacak di hp gadis itu pun menghilang.















💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

MY MOM AND MY BOYFRIEND (End✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang