"SARANG! RION!"
"Eomma! Appa!" Teriak Sarang dan Rion lalu berlari ke arah Jiho dan Sehun.
"Kamu kemana hah? Risau eomma tahy tak?" Ujar Jiho sambil memeluk erat kedua-dua anaknya.
"Eomma! Appa! Kitorang ada kawan baru! Kitorang pun kenal seorang eonnie cantik!" Cerita Sarang antusias.
"Annyeonghaseyo! Park Chanhyun imnida." Sapa Chanhyun.
"Annyeonghaseyo! Park Chan-In imnida!" Sapa Chan-In pula.
"Aigoo~ comel la kamu berdua ni. Sini aunty nak cubit pipi kamu." Ujar Jiho.
"Jiho-ah....anak orang tu. Awak jangan cubit sampai tercabut pipi budak tu sudah." Nasihat Sehun
In-Hyun yang baru selesai menelefon berjalan ke arah Chanhyun dan Chan-In dengan seorang lelaki.
"Annyeonghaseyo..." Sapa In-Hyun.
Jiho dan Sehun melihat ke arah orang yang baru menyapa mereka.
"Annyeong-"
Jiho tergamam melihat orang yang dirinduinya selama ini begitu juga In-Hyun.
"Aira-ah! Ani! Inhyun-ah!" Teriak Jiho lalu memeluk In-Hyun dengan erat.
In-Hyun melepaskan pelukan Jiho lalu tersenyum melihatnya.
"Bogoshipo..." Ujar In-Hyun.
"Nado.." Gumam Jiho didengari In-Hyun.
Sehun mendekati In-Hyun.
"Hyunnie-ah.... mianhae..." Ujar Sehun.
In-Hyum tersenyum manis.
"Tak mengapa. The past is in the past." Balas In-Hyun.
"Ehem..ehem.." Seorang lelaki tinggi menyampuk.
"Chanyeol Hyung!! Mianhae!!" Teriak Sehun lalu melompat ke atas lelaki yang bernama Chanyeol.
BRUK
"AAARGH!!!! TULANG AKU!!" Teriak Chanyeol.
Keempat kanak-kanak kecil itu tertawa melihat sifat appa mereka.
"Mummy... kenapa daddy lembik? Macam yeoja!" Tanya Chan-In.
"Mwo?! Chan-In kata daddy lembik? Tengok la ahjushhi ni besar mana." Sangkal Chanyeol.
"Daddy?" Tanya Jiho meminta penjelasan.
"Ah... dia suami aku. Kitorang married one years lepas aku pindah dari Korea." Terang In-Hyun membuatkan Jiho melopong.
"Kau?! Dan Chanyeol oppa?! Married?! Woah...insane!" Teriak Jiho melebih membuatkan Chanyeol kesal.
"Yak! Oh Jiho!"
Belum sempat Chanyeol membantah suara Chanhyun mendahului membuatkan Chanyeol kesal.
"Daddy! Mummy! Look!! First snow!!" Teriak Chanhyun.
"Woah!! Cantiknya!" Sahut Chan-In juga.
"Eomma...appa... tengok! Banyaknya salji!" Ujar Rion heboh.
"Chanhyun-ah...Chanin-ah.. Rion-ah.. lets promise that we always be friend forever!" Kata Sarang dipersetujui mereka semua.
"First Snow...." Gumam Jiho dan In-Hyun.
"Tak sangka... first snow kali ini kita semua ada. Lengkap as friend!" Ujar Jiho.
"Hum! Lepas 10 tahun. Finally we can be one again." Sahut In-Hyun.
"But now different. Not just a friend." Kata Chanyeol.
"But as one family." Sambung Sehun.
●●●●●
It’s so strange, just thinking of you
Makes tears fall
Tears are falling falling falling
I want to go back to you
I can do anything
Even if all of my life till now disappears
If I met you, would tears rise up?
The foolish me wouldn’t be able to say anything
Tell me, Merry Merry Christmas,
hi, how have you been?
When the snow falls, would my
bruised heart get covered whitely?
I’m sorry I didn’t treat you well
I was only filled with regrets,
If I met you, would tears rise up?
(tears rise up)
(Like a fool, I) can’t say anything
(I can’t say anything)
Merry Merry Christmas, how have you been?
When the snow falls, would my
bruised heart get covered whitely?
Is it tears or is it because of the snow?
That Christmas, I kept seeing you
get farther away...
{To Be Continue}
YOU ARE READING
FIRST SNOW
Fanfiction-Oh Sehun [Exo] -Lee Jiho -Jung Inhyun -Park Chanyeol "Lets make a promise."-Sehun "Okay! What is it?" "Lets meet at here again. Tepat di waktu salji pertama turun."-Sehun "Macam mana kalau kita tak bertemu?" "Kau ragu dengan relationship kita?"-Seh...
