Daddy ver1 - [vk]

[0,1] Aloooh Daddy

Sesuai janji.
Update setiap selasa-Jum'at. 😌
Okai happy reading-

+++

Kim Taehyung.

Sosok dengan segala pesonanya yang mampu membuat seluruh orang berlutut memujanya adalah sosok yang jauh sekali dari kata sempurna.

Kesehariannya memalak, mencuri, dan melakukan aksi jual-menjual hal ilegal dipasar gelap dan jika dibayar dengan tinggi ia bisa menjadi pembunuh bayaran.

Tidak tidak, Taehyung tidak pernah menyesal dengan segala dosa tak termaafkannya, bahkan seberat apapun saat itu ujiannya ia tak pernah mengeluhkannya kepada Tuhan. Tapi sekarang？Oh Taehyung lebih baik memilih dikejar-kejar saat ketahuan mencuri daripada ditempeli pemuda yang sejam yang lalu mengatakan bahwa dirinya adalah jodohnya.

"Bocah. Kubilang aku bukan jodohmu."
Taehyung memijat keningnya dengan gusar, entah kenapa anak didepannya ini keras kepala sekali？Ingin memukul atau menggalakinya kenapa juga dia tak bisa？
Argh- kan semakin pusing dia.

Jungkook sendiri, pemuda itu mengerut jengkel, melepaskan tangannya yang sedari tadi menggandeng lengan kokoh Taehyung.

Taehyung sendiri hanya mengangkat sebelah alisnya dengan raut datarnya, mendengus sebelum beranjak pergi, tidak memperdulikan Jungkook yang saat ini menatapnya penuh harap.

"O-om! Antar aku pulang!"
Pekikan cempreng itu menghentikan langkah lebar Taehyung, ia menggeram kesal, sangat kesal. Kenapa juga dirinya berhenti？ada apa dengannya？
Dan masih dalam keadaan enggan berbalik, Taehyung balas menjawab tak kalah keras.

"sadarlah bocah! Yang menemuiku duluan itu siapa?"

Jungkook ternganga sebelum menghela nafas panjang, tangannya bergerak melepas sebelah sepatunya, dan-

Sepatu tersebut melayang dan mendarat tepat dikepala Taehyung dengan mulusnya.

"Aduh! Bocah apa-

"OM ANTAR AKU PULANG!"

Ucapan Taehyung, preman itu terpotong oleh pekikan Jungkook, dapat dilihatnya Jungkook berkacak pinggang dalam keadaan berdiri diantara sepeda fixienya.

Taehyung menghela nafas, menghampiri Jungkook dengan pandangan menusuk.
Jemari nya menunjuk dan mendorong kening Jungkook dengan pelan.

"Bocah, kau-

Taehyung mengusap wajahnya dengan kasar. Merasa lelah sendiri menghadapi pemuda batu didepannya.

-pertama, aku bukan jodohmu. Kedua, kau merasa dekat denganku? Tidak takut ku culik atau kujual dirimu? Aku bahkan bisa merenggut organmu saat ini juga!"

Dan bentakan itu meluncur begitu saja dari mulut Taehyung.
Preman itu berharap Jungkook akan takut dan menjauh darinya.

Sayangnya itu hanya harapan-

Nyatanya seorang Jeon Jungkook malah menatapnya sengit. "Antarkan aku pulang om!"

Taehyung kehabisan kesabaran, tangannya menarik paksa Jungkook sampai-sampai anak tersebut terseret dan terjauh dari sepedanya, tak peduli ia menghempaskan badan Jungkook kearah tembok tempat ia bersandar tadi.
Kedua tangannya saling bertumpu diantara kepala Jungkook, sengaja mengungkung pemuda manis didepannya.