Chapter 3

377 56 2
                                    

Keesokan paginya

"Min... Changmin... Ayo sarapan" ucap Yunho sembari mencoba membangunkan dongsaengnya

"Hmmmmmm...." Changmin hanya merubah posisi tidurnya

Yunho yang kesal karena Changmin masih belum bangun, menatap dongsaengnya kesal. Tapi kemudian ia mendapatkan sebuah ide

"Oppa... kau tidak mau bangun? Oppa..... Sarange" bisik Yunho di telinga Changmin

Changmin yang mendengarnya entah kenapa sontak langsung bangun dari tidurnya. Ketika ia spontan bangun kepalanya membentur wajah Yunho yang masih berada dekat telinganya dan spontan saja...

"Arghhhhh....,..."teriak Yunho yang kini memegangi dagunya

"Hyung, apa yang kau lakukan? Apa yang kau lakukan barusan hah?" tanya Changmin kesal

Yunho yang melihat reaksi changmin itu malah tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha, apa yang kau impikan? Apa kau sedang bermimpi....."goda Yunho

Spontan saja Changmin memukul kepala Yunho.

"Astaga... kepalaku... argghhhh, sakit.... kepalaku sakit min..." ucap Yunho sambil terus memegangi kepalanya

Changmin yang melihatnya kemudian menghampiri Yunho

"Hyung tidak apa? Apa kepalamu sakit? Maaf... Maafkan aku" ucap Changmin dengan raut menyesal

Yunho yang melihat reaksi Changmin kemudian tertawa. Changmin yang mengetahui Yunho hanya mengerjainya terlihat kesal. Ia kemudian beranjak pergi..

"Kau mau kemana?" tanya Yunho

"Mandi" jawab Changmin singkat.

Setelah Changmin masuk ke kamar mandi, Yunho merasakan ada sesuatu yang hangat keluar dari hidungnya, ia mimisan. Yunho mengusap darah di hidungnya dengan segera sebelum Changmin melihatnya, Yunho nampak termenung kemudian.

Di meja makan

Yunho meninggalkan sebuah catatan untuk Changmin

Sebelum berangkat kau harus sarapan dulu. Aku sudah membuatkan sarapan untukmu. Aku akan menemuimu di tempat latihan. –Yunho-

Tidak lupa ia menambahkan cap bibirnya di note tersebut

"Dia... benar-benar gila" reaksi Changmin melihat cap bibir Yunho di notenya

"Kau kira aku istrimu apa?" gerutu Changmin

Di rumah sakit

"Sejak kapan kau mulai merasakan sakit kepalamu?" tanya seorang dokter

"Sudah hampir 2 bulan ini, semakin hari sakitnya semakin sering, dan pagi ini tiba-tiba aku mimisan" ucap Yunho

Dokter tampak berpikir sejenak, kemudian ia melihat hasil pemeriksaan Yunho dengan seksama.

"Saya khawatir kalau ini adalah gejala tumor otak, tapi kami butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikannya" ucap dokter itu

Yunho yang mendengarnya tidak bisa berkata-kata, pikirannya menerawang jauh entah kemana.

Di perpustakaan

Jaejoong sedang duduk dengan tenang, tapi sesekali ia berhenti membuka bukunya, kemudian mendengarkan sekelilingnya. Tampaknya ia sedang menunggu seseorang.

Beberapa saat kemudian

"Jaejoong, kau menungguku?" sapa Yunho

"Yunho? Kenapa kau datang terlambat hari ini?" tanya Jaejoong

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang