BAB 49.2 - Returns

14.3K 344 4
                                    

Hallooo... Aku balik lagi buat lanjutin dan nyelesain ini cerita sebelum bulan puasa hehe, jadi kemungkinan besok aku akan update lagi.

Dan cerita ini akan selesai dengan satu chapter lagi huhu:")

Oke, selamat membaca tapi jangan lupa untuk komentar dan vote yak💓😘😘

•••

Setelah menghabiskan waktu beberapa menit didalam perjalanan kini Lucas dan Sandra sudah berada di kawasan hotel mewah yang sengaja Lucas sudah kosongkan hanya untuk menjalankan rencananya.

"Kau bisa naik ke atas lebih dulu, aku harus menelpon Hendrik untuk bertanya bagaimana perkembangan perusahaan itu selama aku tinggal."

Sandra mengangguk kemudian ia mengecup pipi Lucas sebelum membuka pintu dan turun dari mobil meninggalkan Lucas tanpa kecurigaan, setelah Sandra menghilang dari pandangannya Lucas keluar dari mobil dan berjalan ke belakang mobilnya untuk bersender di kap sembari melipat kedua tangannya di depan dada.

"Well... Selamat atas pernikahanmu, Mr. Jeffrey." ungkap seseorang.

Lucas yang mendengar itu tersenyum lalu menghampiri seseorang tersebut dengan langkah yang tegas.

"Sudah lama menungguku?"

"Kau telat sepuluh menit, Luc. Kau tahu kalau aku tidak suka itu." balasnya seraya mendengus kesal.

"Apa peduliku?" tanya Lucas dengan suara yang mengejek. "Semuanya sudah tiba?"

Seorang tersebut memutar kedua bola matanya dengan jengah. "Aku sudah bilang aku sudah menunggumu dan Sandra selama sepuluh menit."

"Ah, baiklah... Dimana mereka sekarang?"

"Di ruang ma--"

Ucapan seorang wanita yang berdiri didepan Lucas harus terhenti karena suara ponselnya yang berbunyi, Lucas melihat nama Sandra di layar ponselnya dan dengan segera ia mengangkat telepon wanita itu dengan nada yang santai. "Yes baby, I'm here."

"Lucas, kau masih di bawah?"

"Ya. Ada apa?"

"Aku-- aku tidak tahu kenapa hotel ini tiba-tiba menjadi sepi dan tidak ada satu orangpun, hanya ada para pekerja--"

"Tenang, baby... Kau akan baik-baik saja, aku menjagamu." potong Lucas tanpa mau menunggu Sandra selesai berbicara.

"Baiklah... Uhm, aku ingin spa hari ini tapi hanya ada pekerja lelaki tidak apa kan?"

Alis Lucas bertaut tak lama ia menggeram kesal dan beranjak masuk ke dalam hotel dengan langkah yang besar dan cepat. "Tidak ada spa hari ini, baby... Hentikan itu!"

Wanita yang melihat kekesalan dan kepergian Lucas hanya bisa tersenyum kecil sembari menundukkan kepalanya, ia tahu Lucas bukanlah seorang pria yang brengsek, lelaki itu hanya butuh seorang perempuan yang mau bertahan untuk menghadapi sikap lelaki itu yang arogan dan suka berkuasa.

Dan dari kisahnya ia belajar bahwa menetap lebih baik daripada meninggalkan, tak peduli apapun itu alasannya.

Shanon melihat layar ponselnya dan mendapatkan satu pesan yang masuk dari Lucas, ia menghapus jejak air mata yang berada di pipinya kemudian merapihkan penampilannya dan mulai masuk ke dalam hotel.

•••

Sandra menatap Lucas dengan pandangan yang kesal ketika ia mendapati Lucas membanting pintu kamar mereka dengan kencang. "Bisa pelan-pelan tidak?!" pekik Sandra sambil melangkah maju mendekati Lucas.

Me and Mr. Billionaire✓ (Open PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang