Dahulu kala,bumi ini belum terbagi bagi ke dalam kekuasaan yang banyak,dan masih di era kerajaan.kerajaan ervestani adalah salah satu kerajaan yg berjaya keemasan ketika itu,dan bahkan ervestania telah berhasil menguasai hampir seluruh dunia.kerajaa...
Pagi itu seperti biasanya,di mana luna melakukan jalan jalan keliling istana."paman penjaga,apakah paman ada rencana hari ini?tanya luna kepada joni. "kalau menurutku nona,sebaiknya anda tidak perlu melakukan patroli seperti sekarang ini."ujar joni menjawab. "kenapa paman berkata seperti itu?"ujar luna. "aku hanya ingin tuan putri mulai berlatih urusan keputrian di kerajaan ini."ujar joni. "baiklah saran dari paman akan saya laksanakan."ujar joni. "walau begitu nona,saya tak melarang nona ketika berkeinginan untuk keliling istana"ujar joni. "eh?"ujar luna "aku hanya ingin nona menjadi putri yang terbaik,hanya sebatas itu saja."ujar joni. "kalau begitu mohon bantuanya ya paman."ujar luna "baiklah"ujar joni. cukup lama mereka berkeliling seluruh istana,dan tanpa terasa sudah menghabiskan 15 menit waktu normal. "sebenarnya aku prihatin dengan tuan putri"ujar salah seorang pengawal. "tentu saja,itu semua karna kehadiran yang sebenarnya tak di anggap tetapi seolah olah di buat di anggap."ujar salah seorang prajurit. "tak dianggap ya?"ujar putri luna yang tak sengaja mendengar percakapan prajurit istana. "tuan putri????"ujar joni. "eh?"ujar luna. "tak perlu di tanggapi mereka pasti hanya bergurau.tenang saja nona."ujar joni "paman?"ujar luna. "ya"ujar joni. "terima kasih paman,akan tetapi aku lun tahu kalau memang begitulah yang terjadi."ujar luna. "tuan putri?."tanya joni heran. "aku pun bersyukur karna paman menerimaku."ujar luna. "bagiku nona adalah cahayaku."ujar joni. "ya aku tahu tetapi aku ini tak lebih dari sekedar alat untuk permainan bu ratu."ujar luna. "itu tak mungkin nona."ujar joni. "paman,dari sini aku akan berkeliling sendiri saja."ujar joni. "ya,baiklah kalau itu adalah perintah nona,aku bisa apa."ujar joni. "terimakasih banyak paman."ujar luna. "ya"ujar joni. dengan perasaan yang terkejut sekaligus penasaran,joni pun merasa bahwa tak pantas seorang gadis sekecil luna menanggung beban yang begitu mendalam. "jika saja aku bisa menanggung beban itu,aku pasti mengambilnya dari mu nona luna!"ujar joni sambil memandang luna dari kejauhan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
