- End -

1.8K 57 0
                                    

Pojok aksara

dibentuk pada bulan ketujuh, tepat dua hari setelah sang tuan pergi.

dibentuk dengan sejuta rasa, ditujukan untuk sosok pria.

Sang Tuan

kehadirannya kerap muncul disini, sebagai sosok pria yang pernah singgah

Sang Tuan

penuh kharisma untuk mengisi kekosongan pojok aksara, namun hadirnya hanya ada kala terluka

dan
kini harus kucukupkan
karena nyatanya cerita sang tuan telah usai

Semoga ada sang tuan yang mampu mengisi kekosongan pojok aksara tanpa harus terasa luka

Terimakasih pada Tuhan YME yang sudah mempertemukan juga memberi kesempatan untuk menulisnya tanpa harus bicara padanya

Terimakasih pada teman, kawan, sahabat penaku dimanapun kalian berada, terimakasih atas doa dan dukungan kalian, semoga waktumu selalu dijamu oleh pojok aksara dari halaman awal sampai akhir.

Terimakasih ada orang yang sudah banyak berperan disini, kalian hebat. Cerita kalian penuh dengan segala makna

Terimakasih pula terutama pada sang tuan,
Pemeran utama dalam segala hal terbentuknya pojok aksara

Terimakasih atas luka yang disertai duka
Terimakasih atas rindu yang disertai pilu
Terimakasih atas rasa bahagia disertai tawa

Waktuku sangat berharga, terimakasih.
Senang sekali berjumpa dan menulis segala hal disini

Dan untuk kamu yang sedang membaca

Semoga malammu tak perlu diisi dengan tangisan kecil karena kerinduan

Semoga harimu akan selalu baik karena senyummu yang tercipta

Semoga cintamu takkan lagi terasa sia-sia

Semoga kau tak perlu lagi berdiri sendiri

Semoga hatimu mati segera supaya ia tak perlu risau lagi

Semoga kita berjumpa lagi,
pada aksara baru
dengan cinta yang baru
Itupun kelak bila Tuhan mengizinkan

Dan
Semoga perjumpaan kita selanjutnya terasa lebih baik dari sebelumnya,

Pojok Aksara (kedua) dengan cerita baru kelak menanti di tahun yang lebih baik.

Selamat tinggal untuk segala kesedihan di tahun ini, sayangnya kita tak perlu bertemu lagi.

Sampai jumpa lagi untuk segala kebahagiaan di tahun yang akan datang, kan kusambut indah hadirmu kelak.

Tunggu aku disana,
Takkan lama
Cukup duduk manis saja.

---------------------------------

( lembar akhir pojok aksara pertama)
Tunggu saja, di depan ada satu persinggahan lagi.

Salam,
( rabupetang )
Minggu, 2 Desember
00.00

Pojok AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang