part10❤

779 61 12
                                    

Disclaimar:
Naruto©Masashi kishimoto.

Tak lama akhirnya mereka berdua telah sampai ditempat yang ingin mereka tuju,sebuah gedung mewah acara amal yang akan berlangsung.

Dan saat akan memasuki gedung Sai terlihat membawa tangan Ino untuk mengaitkan ke lenganya berjalan anggung seperti mereka memang seorang sepasang kekasih yang serasi.

"Diam dan turuti apapun gerakanku."bisik Sai dengan nada seriusnya dan Ino hanya diam menuruti keinginan Sai.

Saat mereka sudah sampai didalam gedung banyak mata yang memandang mereka begitu kagum,terpaku,terpana dan iri bahkan Ino dapat mendengar bisikan para wanita yang membandingkanya dengan Sara seketika itu juga telingannya begitu terasa panas dan ingin menggaruk mulut para wanita itu.

'Cintik sih tapi Sara chan yang terbaik,pasti wanita itu hanya menggoda saja'

'Mungkin ia hanya jadi pelampiasan selama Sara chan dinggris,kasihan'

'Pasti dia hanya menjadikan tubuhnya agar ia bisa diajak keacara amal terbesar dan mewah seperti ini.'

Itulah sekelumit ucapan kecil tapi sangat melukai perasaan Ino."Enak saja,aku bahkan tidak pernah berhubungan intim dengan pria yang kalian puji itu dan aku bukan pelampiasanya.Andai kalian tau jika aku istrinya aoa yang akan kalian lakukan?."batin Ino menatapa para wanita yang memakai pakaian kurang bahan itu.

"Jangan dengarkan mereka,karna hari ini kau pasanganku."bisik Sai dengan nada dinginnya yang mendengar bisikan-bisikan dan membuat Ino mendongak menatapnya.

"Hn."jawab Ino datar lalu tiba-tiba saja datang seorang pria tampan dengsn rambut putihnya dsn jas abu-abunya yang semakin menambah nilai plusnya.

"Shimura san,bagaimana kabarmu setelah sekian lama kita tidak bertemu?"sapanya dengan senyum menawanya.

"Baik,Hidan."jawab Sai dengan singkat dan dingin sedangkan Ino tetap diam.

"Dan siapa wanita cantik yang bersamamu hari ini?.Hai cantik."ucap dan sapa Hidan.

"Hai juga Hidan san."sapa balik Ini dengan senyum tipis mempesonanya.

"Kau sangat cantik boleh tau siapa namamu?."tanya Hida yang tak kalah menebar senyum mempesonanya.

"Ino Yamanaka."ucap Ino memperkenalkan dirinya
"Nama yang cantik seperti orangnya."puji Hidan lagi dan membuat rona merah tampak menjalar dikedua pipinya.

"Maaf Hidan san,aku harus membawa gadisku berkeliling dulu karna disini banyak gangguan untuk kita berdua."ucap Sai datar benar-benar dingin seakan tidak suka jika miliknya diusik dengan orang lain selain dirinya.

"Baiklah cantik,kapan-kapan kita bertemu lagi."ucap Hidan dengan mengerlingkan mata nakalnya seperti tidak peduli aura ketidaksukaan Sai dan Ino hanya menganggukan kepalanya pelan serta senyum kecil yang menghiasi wajah cantiknya.

"Jangan dekat-dekat dengannya dia pria jahat penjahat kelamin."bisik Sai dengan wajah tidak sukanya.

"Bukankah kalian berdua sama saja."guman Ino pelan mencemooh ucapan Sai.

"Apa kau bilang?."ucap Sai dengan nada dingin tidak sukanua yang sedikit mendengar gumanan Sai.

"Tidak ada apa-apa,Sai sama."ucap Ino dengan tertawa kecil palsunya.

Lalu terdengar suara seorang mc yang membacakan agenda acara yang ternyata galang dananya adalah harus menyumbangkan sebuah pertunjukkan bermusik yang apik
dan dari situ uang dihasilkan lalu akan disumbangkan.

"Berarti kau nanti akan bermain musik?."tanya Ino dengan berbisik pelan menatap deratan alat musik yang berjejer indah dipanggung yang bisa dimanfaatkan para penggalang dana.

Rahasia Takdirku(hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang