Beberapa jam diperjalanan cukup membuat Azka jenuh lalu dia pun tertidur pulas.
"Ka bangun udah nyampe nih"
Sampuk Ibu Azka
"Hemmm bentar mah"
"Yeh cepet ehh"Azka pun bangun..
Mengeluarkan tas kecil dari paper bag nya,Dia menyemprotkan sesuatu diwajah nya, lalu mengelap nya dengan sapu tangan, memakai sedikit BB cream, menepuk sedikit bedak tabur, memakai lipbam, lalu mengoleskan minyak kasturi dikerudungnya,dan memakai kayu putih ditangan nya.
"Ayo mah udah"
Mama nya pun hanya menggeleng-geleng kepala sambil mengecap-ngecap bibir.Azka keluar dari mobil nya, dilihat nya pesantren yang begitu besarnya, juga beberapa santri berlalu lalang menuju mesjid untuk sholat magrib.
Dia pun mengekor orang tuanya menuju rumah dewan.
"Asalamualaikum"
Ucap Ayah Azka, sembari mengetuk pintu."Waalaikumsalam"
Sampuk seorang perempuan cantik yang membukakan pintu yang ditaksir sekitar umur 30 tahun tapi sangat anggun dengan gamis dan tudung syar'i nya."Ehh Pak Abdul, Bu Maryam apa kabar?, mari masuk"
Orangtua Azka pun masuk lalu diikuti Azka.
"Kabar baik Bu hajah!"
"Silahkan duduk, biar saya ambilkan minum, Kiyai sedang ke mesjid"
"Terimakasih, maaf merepotkan"Tak lama setelah bu hajah ke dapur ada yang masuk mengucap salam.
"Asalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Sampuk Azka dan orang tua nya."Eh ada Pak Abdul dan Bu Maryam, sudah lama nunggu ya."
"Tidak ko Kiyai"
Kiyai pun ikut duduk. Lalu Bu hajah datang membawakan minum dan camilan bersama seorang gadis yang kira-kira seumuran Azka.
Kemudian ikut bergabung."Oh jadi ini toh putri Pak Abdul yang mau pesantren disini?"
"Iya kiyai!""Siapa nama mu nak,?"
Ucap Bu hajah
"Azka, Bu!"
"Nama yang bagus, semoga betah ya disini. Oh iya, ini Hummaira anak bungsu kami. Nanti dia yang akan membantu mu beradaptasi disini"Azka pun mengangguk lalu tersenyum..
"Ya sudah kalo begitu Pak kiyai kami titip Azka disini ya, Mama sama Papa, pulang ya Nak!.
baik-baik disini. jangan ngerepotin, jaga diri juga yah""Iya Bu"
Azka memaksakan senyum walau jauh dalam hatinya dia menangis tak mau ditinggal.Mereka pun pergi meninggalkan Azka.
***
"Mari Azka aku antar ke Kobong (kamar santri)"
Azka hanya mengangguk lalu mengikuti Hummaira.Sampai dikobong 13
"Asalamualaikum Ukhty"
Ucap Hummaira
"Waalaikumsalam Ukh Ira"
"Kita punya kawan baru nih, nama nya Azka"
"Hey Azka!!"
Ucap serempak para penghuni kobong 13.
"Hay"Satu persatu mereka pun mengenalkan diri semua nya ada 9 orang termasuk Ira dan genap 10 dengan Azka.
Ada Rassya, Nisa, Putri, Amara, Zahra, Nadia, Sarah, Ghina.
Semua nya berkata
"senang berkenalan dengan mu semoga betah ya""Oh iya Ka malam ini ada Evaluasi, kamu mau ikutan gak? Tadi kata Abi kalo kamu dah siap kamu ikutan aja, buat memperkenalkan diri dan sedikit berpidato"
"Emhh. Insyaallah Ukh, pidato apa?"
"ya tentang perkenalan aja gituh!"
"Iya, iya!"
"Ya sudah sekarang mari bereskan barang-barang Ukhty tadi kak Akmal sudah bantu angkat dan disimpan didepan kobong""Kak Akmal siapa?"
"Dia abang aku Ukh,"
"Oh kenapa aku gak lihat?"
"Memang tak boleh jumpa Ukh, dia saja kesini nya buru-buru takut bertemu para Ukhty disini"
"Kok takut sih?"
"Iya lah takut jika berpapasan mata nanti luntur ilmunya, gitu kata nya"
"Oh gitu"
"Iya"Mereka pun membenahi barang Azka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Cinta Dilangit Kota Santri
Historia CortaTasikmalaya 27 November 2018, Dilarang keras mengCopy seluruh maupun sebagian dari karya ini,tanpa sepengetahuan penulis. kisah dua orang insan yang di halalkan di kota Tasikmalaya #49-asmara dari (1,39 ribu cerita) (24/11/2018) #416-jodoh dari (1,1...