cerita ini hanyalah hayalan semata..!
di sebuah keluarga kecil terdapat seorang gadis remaja yang berumur 15 tahun dan ia bernama nana. ibu anak tersebut sudah meninggal sewaktu dia masih kecil. ayah nya menikah dengan seorang gadis yang munafik. ji...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja ajil sebagai muhammad faiz al ikhsan(faiz) oke
Laki* yang menyelamat kan jannah dari ember yang jatuh dari atas lemari itu terlihat termenung sambil mengucap " astaghfirullah kenapa aku mikirin perempuan yang tadi ya,? Ya Allah maaf kan lah hamba". Laki* itu sekarang sedang bersama dengan teman* nya." Iz...,faiz istighfar," tegur salah satu teman dari laki* yg di ketahui nama nya adalah faiz." Astaghfirullah hal'adzim, ada apa ian?," tanya faiz kepada teman nya yang di ketahui namanya adalah ian." Aku kira kamu ngelamun gara* kesurupah iya kan somad?," terdengar kekehan kecil dari org yg berada di samping ian yg di ketahui namanya adlh somad." Kamu ini ian ngomong sembarangan aja, aku hanya lagi ngelamuni perem______perempatan yang ada di dekat masjid depan sana apa ada jajanan y ^_^," kata faiz yang hampir keceplosan sedang mikirin perempuan yang ada di gudang tadi. Ian dan somad memasang raut muka yang membuat faiz salah tingkah karna takut ketahuan. . . . "Oh kalau begitu kita cek aja kesana aku juga sedang lapar," kata ian dengan semangat. Syukurlah____batin faiz.
Pukul 20:00 wib Semua santriwan dan santriwati sudah berada di masjid yg di jadikan sbg tempat acara milad ponpes tersebut. #jannahpov Aku sedang berjalan menuju masjid yang akan di jadikan sebagai tempat acara milad ponpes kami. Saat aku hampir sampai di depan masjid terdengar ada yang memanggil namaku " jannah_____," siapa lagi yang suka memanggil nama ku dengan suara sekencang itu klu bukan teteh zulva. #faizpov Aku sedang bersama teman ku di halaman masjid untuk membagi tugas yang akan membaca al-Qur'an nanti nya di acara milad, dan yang terpilih adalah aku, aku hanya bisa pasrah. Sebenarnya aku masih penasaran dengan perempuan yang ku temui di gudang, siapa dia, kenapa wajah nya asing bagi ku?, batin ku. Tiba* terdengar suara perempuan yang membuat kami melihat ny " jannah____," perempuan itu memanggil sebuah nama dan menatap seseorang yang tak jauh dari nya. Saat aku menatap nya intens aku terkejut, ternyata orang yang di panggil oleh perempuan itu adalah perempuan yang ku temui di gudang. Ternyata nama perempuan itu jannah, tapi siapa sebenarnya dia,?, batin ku. Seolah* ian dapat membaca pikiran ku dengan kata* nya." Aku dengar perempuan yang bernama jannah yang dipanggil oleh perempuan tadi adalah anak angkat dari pemilik ponpes ini, dan yang aku dengar dia adalah seorang mu'alaf," somad menyahut perkataan ian " wahhh ternyata kau itu hobi menguping pembicaraan orang ya hahaha." Sekarang ekspresi ian seperti sedang marah. Rasa ingin tahu ku tentang mu sudah terbalaskan, yang tidak aku ketahui sekarang adalah perasaan apa yang muncul saat aku melihat mu.batin ku. #jannahpov Saat teteh sudah sampai di hadapan ku aku langsung memarahi nya karna sering sekali dia membuat kami menjadi pusat perhatian karna teriakannya, dia hanya meminta maaf kepada ku dan teman ku yang lain. Tiba* eka datang dengan tergesah*, kenapa dia datang tetgesah*?, batin ku." Assalamu'alaikum teman* sepertinya Comel gak bisa hadir karna dia sedang sakit !!" Kata eka( comel sebutan kami untuk teman kami yang bernama putri)." Wa'alaikumussalam wr.wb," jawab kami serentak. "Jadi siapa yang akan menggantikannya sebagai saritilawah?," tanya suci dan di ikuti dengan anggukan dari kami semua. Kami sedang memikirkannya, dan aku melihat teteh seperti nya ada sebuah ide." Aku ada ide, bagaimana kalau yang menjadi saritilawah nya jannah aja, kan dia hebat saat berpidato di depan kelas," kata teteh zulva. Apa hubungannya pidato sama saritilawah,? Batin ku." Benar juga ya, aku setuju," kata suci." Kalau begitu aku kembali ke panitia dan mengatakan kepada ketua panitia kalau jannah bisa menggantikan comel sebagai saritilawah," ujar eka yang merupakan anggota panitia pelaksanaan milad dan juga merupakan teman ku. Aku terkejut " apaaaa.... aku kan belum mengatakan setuju atau tidak, kalian sudah mengambil keputusan sendiri.!" Kata ku." Kami tau kalau kami meminta persetujuan dari mu, kamu tidak akan setuju, karna itu aku pergi dulu yang untuk mengatakan hal ini kepada ketua panitia, assalamu'alaikum." Kata eka. " wa'alaikumussalam,"jawab kami serentak. Aku hanya bisa pasrah dengan ini semua, mungkin ini yang terbaik untuk ku belajar memberanikan diri di depan umum, batin ku.
