Bertemu kembali???

34 2 1
                                    

#authorpov
Setelah semua santri selesai sholat dhuhah mereka, belajar dan istirahat untuk beberapa menit. Jannah, Zulva, Suci, dan Comel (yang sudah sembuh dari sakit nya), Eka tidak ikut karna dia masih sibuk dengan urusan organisasi nya, mereka ke toilet bersama karna permintaan Comel yang takut ke toilet sendirian atau hanya berdua. Suci meminta izin untuk ke masjid karna ada barang nya yang ke tinggalan.

"Kawan* aku pergi dulu ya, seperti nya ada barang yang ke tinggalan di masjid, sewaktu kita sholat dhuhah tadi," kata Suci.

"Sekarang aja suci jangan dulu hahaha," jawab Zulva.

Semua nya tertawa, terkecuali Comel yang berada di dalam toilet.

"Iya iya sekarang, assalamu'alaikum," ucap suci.

"Wa'alaikumussalam," jawab Jannah dan Zulva. Dengan kompak.

#Masjid Raudatul Jannah
#Sucipov
Aku mencari* sapu tangan ku yang mungkin terjatuh di masjid ini.
Aku sudah mencari dimana* tapi tidak ada hasil, aku tidak menemukan sapu tangan ku. Sapu tangan itu sangat berharga untuk ku karna sapu tangan itu di berikan oleh orang tua ku sewaktu aku masih kecil.

"Assalamu'alaikum, apa kamu  sedang mencari sesuatu," tanya seseorang. Yang menurutku itu adalah suara seorang laki*.

"Wa'alaikumussalam, iya, saya sedang mencari sapu tangan saya," jawab ku. Tanpa melihat wajah orang itu, aku terkejut saat melihat wajah orang yang ada di depan ku ini.

"Ka ___kak Faiz," ucap ku. Ucapan itu keluar secara spontan, dan aku langsung menutup mulut ku dengan tangan ku.

"Apa kita pernah bertemu sebelum nya,?" Tanya kak Faiz.

Iya lah kak Faiz lupa, saat itu kan kami masih kecil, dan juga dia hanya menolong ku, menolong kan belum tentu suka. Batin ku.

Kak Faiz mengibas* tangan nya di depan wajah ku, alhasil aku sadar dari lamunan ku.

"Maaf kak," kata ku.

"Iya tidak apa*, oh ya aku mau tanya, apakah ini sapu tangan yang kamu cari,?" Tanya kak Faiz. Sambil menunjukkan sapu tangan yang dia pegang.

Aku memperhatikan sapu tangan itu.
"Iya, ini sapu tangan ku," kata ku.

"Syukur lah, aku tidak perlu susah payah memberitahukan di pengumuman tentang barang hilang," kata kak Faiz. Yang memberikan sapu tangan yang ada di tangannya kepada ku.

Aku sangat* senang karna sapu tangan ku kembali lagi, dan juga karna yang menemukannya kak Faiz.

"Terima kasih kak Faiz," kata ku.

"Sama*, oh iya kamu belum menjawab pertanyaan ku tadi tentang pernahkah kita bertemu sebelum nya,?" Tanya kak Faiz.

Apakah aku harus menceritakan nya?,batin ku.

"Pe ..." aku belum selesai mengucap kan kata* ku ada seseorang yang meneriaki nama kak Faiz.

"Faiz ...,"panggil seseorang. dari arah ujung samping kami berdiri.

Orang itu sudah sampai di samping kak Faiz.

"Ada apa Ian," tanya kak Faiz. Kepada orang yang di ketahui nama nya adalah kak Ian.

"Ayah mu ada di depan kata pak satpam beliau ingin menemui mu," kata kak Ian.

"Oh terima kasih info nya,
Emmm saya pergi dulu ya assalamu'alaikum," kata kak Faiz.

"Iya kak wa'alaikumussalam, sekali lagi terima kasih," kata ku.

Kak Faiz hanya menjawab dengan anggukan dan langsung pergi.

Aku berharap aku bisa bertemu dengan kakak lagi, lain kali. Batin ku.

#Jannahpov
Ummi menyuruh ku ke rumah nya, dan beliau meminta tolong kepada ku, untuk mengambil pesanan beliau di satpam depan.

"Jannah boleh kah ummi meminta tolong untuk mengambilkan pesanan ummi di satpam ponpes ini,?" Tanya ummi.

"Tentu ummi, aku akan mengambil kan nya," jawab ku.

Saat di tempat satpam ponpes, seorang laki* paru baya seperti sedang menunggu seseorang di dlm ponpes ini.

Aku memberani kan diri untuk bertanya, siapa yang bapak ini tunggu.

"Assalamu'alaikum pak, apakah bapak menunggu seseorang?," tanya ku.

"Wa'alaikumussalam, iya nak____ itu orang nya," kata bapak itu. Sambil menunjuk ke arah belakang ku.

"Ayah ...," panggil orang. yang berda di arah belakang ku.

Aku melihat orang itu dengan membalikkan tubuh ku, aku terkejut ternyata orang yang di tunggu bapak itu ...
Kak Faiz. Batin ku.
.
.
.

Maaf cerita nya jelek ^_^

Hijrah KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang