Hijrah Ku

Apakah ini takdir?

#jannahpov
Aku sekarang sedang bersiap* untuk giliran ku mengisi acara sebagai saritilawah. "Assalamu'alaikum apakah anda yang menggantikan saritilawah sebelum nya?," tanya seseorang yang berada di belakang ku. Aku membalik kan badan ku menghadap dia, tanpa menatap nya, karna kata ummi kita tidak boleh menatap laki* yang bukan mahram kita. "Wa'alaikumussalam, iya saya yang menggantikan comel eh maksud saya putri saritilawah sebelum nya karna dia sedang sakit," kata ku menjawab pertanyaan yang dia berikan. Tidak ada respon lagi, karna aku penasaran akhir nya aku melihat dia, kenapa ekspresi nya seperti orang yang bertemu setan, sebegitu jelek kah diriku'_'?, batin ku. Aku memberani kan untuk bertanya " maaf, apakah ada yang salah dengan saya?," tanya ku kpd laki* yang ada di depan ku. "Ti...tidak saya hanya sedang gugup karna saya baru pertama kali mengisi acara sbg org yang yang mengaji," jawab laki* itu. Kenapa dia seperti sedang grogi ya?, oh iya dia kan bilang kalau dia pertama kali mengisi acara, sama seperti aku . Batin ku.
#faizpov
Aku terkejut saat mengetahui bahwa pengganti saritilawah sebelum nya adalah jannah gadis yang sebelum nya ku temui di gudang. Kenapa jantung ku berdetang kencang sekali, astaghfirullah hal'adzim, Ya Allah apa yang terjadi dengan hamba mu ini?, batin ku.
#authorpov
Giliran faiz dan jannah sudah tiba untuk mengisi acara.
Sebelum faiz mulai membacakan lantunan ayat suci al-Qur'an, mereka memberi salam kepada semua yang berada di sana "assalamu'alaikum wr.wb," salam yang diucapkan serentak oleh mereka berdua. "Wa'alaikumussalam wr.wb," jawab semua orang. Setelah itu dilanjut kan dengan lantunan ayat suci al-Qur'an yang di bacakan oleh faiz, faiz membaca surah ar-Rahman. Semua orang terkagum* mendengar faiz membaca ayat suci al-Qur'an termasuk jannah yang berada di samping nya, berjarak kira* 1 meter kurang lah. Subhanallah, kenapa jantung ku langsung berdetak kencang mendengar dia melantunkan ayat suci al-Qur'an, astaghfirullah hal'adzim jangan fikir aneh* jannah, batin jannah. Sekarang giliran jannah untuk membaca terjemah dari ayat yang di baca oleh faiz, jangan fikir kalau jannah sudah hafal ya terjemahannya, yang jelas jannah masih membutuh kan teks. Orang yang hadir tak kalah kagum dengan terjemahan yang dibaca oleh jannah, karna jannah membaca terjemahan nya dengan intonasi dan artikulasi yang dapat menyentuh hati. Selesai mereka tampil mereka kembali ketempat tunggu mereka tadi tidak ada yang memulai pembicaraan, hanya ada keheningan.
.
.
.
Beberapa menit kemudian akhir nya jannah memulai pembicaraan, biasanya kan cowok yang memulai pembicaraan bukan cewek, batin author hehehe. Sudah kembali lagi ke jannah dan faiz, jannah memulai pembicaraan "mmm___sebenarnya saya belum tau nama anda siapa, boleh saya___?," sebelum selesai jannah berbicara faiz memotong nya "oh iya maaf, saya lupa mengenalkan diri saya kepada anda, nama saya Muhammad faiz al ikhsan anda bisa panggil saya faiz, dan umur saya 18 tahun. Eh maaf kamu eh maksud saya anda tidak menanyakan umur saya ya hehehe." Jannah terkekeh kecil dan jannah juga tak lupa mengenalkan diri nya, walaupun faiz sudah tau(author^_^). "Oh iya, nama saya nurjannah anda bisa memanggil saya jannah, dan soal umur tidak masalah jadi saya bisa tau kalau anda adalah kakak senior saya, dan apakah kak faiz tidak merasa terlalu risih dengan percakapan kita yang terlalu formal, jadi kakak boleh memanggil jannah atau kata informal." Kata jannah menjawab semua pertanyaan yang di berikan oleh faiz. Ya Allah perkuat kan lah jantung hamba agar tidak lepas hanya karna perempuan ini, astaghfirullah. Batin faiz.
.
.
.
Apakah ini takdir ??, batin faiz

Maaf ya kalau cerita nya garing atau membuat kalian boring^_^