Secret - WenYeol

{3} So Bad

Update lagi...

Please vote and comment ya🙏

Tinggalkan jejak kalian

~Selamat Membaca~

Kini Chanyeol dan Wendy sudah berada di apartemen chanyeol, ya setelah resepsi pernikahan berlangsung mereka bergegas pulang karena memang sudah lelah menjadi raja dan ratu seharian

"Aku akan keluar sebentar, kamu mau titip apa??" tanya Chanyeol ke Wendy

"Apa engga nanti saja?? Kita baru sampai apa kamu ga capek??"

"Capek sih iya tapi aku pengen beli brownies"

"Ga usah beli, biar aku buatkan saja tapi apa ada bahannya disini??" kata Wendy membuka kulkas

"Besok saja kamu membuatnya, kamu pasti letih dengan gaun sebesar gawang bola itu, istirahat lah"

Chanyeol keluar dan Wendy yang masih terbalut gaun pengantin nya menaiki tangga sambil membawa koper nya

"Disini ada dua kamar, apa aku lebih baik pisah kamar dengan Chanyeol ya?? Aku takut dia engga berkenan tidur seranjang denganku. Yasudah lah aku tidur di kamar sebelah kamar Chanyeol aja" kata Wendy bermonolog

Wendy membersihkan badannya dan membereskan baju-bajunya ke lemari, setelah itu dia pergi ke dapur untuk menyiapkan makanan untuk suaminya itu

'Oh aku sudah menjadi istri hari ini' batin Wendy

Ceklek..

Chanyeol masuk dengan beberapa kantong plastik ditangannya

"Ini tolong masukkan kulkas, aku mau ke kamar bersih-bersih dulu" Perintah Chanyeol

"Baiklah tuan" ledek Wendy yang membuat Chanyeol sedikit tertawa geli

Chanyeol menaiki tangga menuju kamar nya yang berpintu warna hitam itu

"Dimana barang dia??" kata chanyeol mengecek barang bawaan wendy yang ternyata tidak ada dikamar nya

"Apa dia tidur dikamar sebelah?? Disana kan tidak ada AC nya?? Mana kotor pula, ah mungkin dia belum mau untuk tidur bersamaku"

Chanyeol dan Wendy mengira hal yang sama padahal mereka sebenarnya mau jika disuruh tidur satu kamar

Tok tok tok..

"Chanyeol.. Turun lah makanan sudah siap" kata Wendy mengetuk pintu

"Ya sebentar!"

Kata chanyeol yang masih asik berkutat dengan hp nya, dia sedang chatingan dengan si dambaan hati

Sedangkan Wendy dibawah menunggu suaminya itu turun, sudah tiga puluh menit lebih Chanyeol tak kunjung datang. Rasa lapar di perut Wendy hilang seketika, dia mengambil sticky note didalam laci meja dan menuliskan pesan di kertas itu

Wendy berjalan menuju ke kamar, tapi dia mendengar seperti orang sedang berbicara dari dalam kamar Chanyeol, suara itu familiar di telinga Wendy

Irene

Seperti ada yang menggores didalam hati Wendy, dia segera masuk kedalam kamar dan mengunci kamarnya supaya chanyeol tidak dapat masuk ke dalam kamarnya dan melihat derai surai air mata yang bercucuran di pipi gembul Wendy

Setelah lima belas menit Wendy menenangkan hatinya, dia pergi ke kamar mandi membersihkan badan dan mencuci muka untuk segera tidur

Sedangkan chanyeol, dia masih asik dengan dunia nya sampai lupa kalau dia mempunyai seorang istri