Secret - WenYeol

{31} Hesitation

UPDATE GUYS!!!!!! UWUUUUUUUU

Sapa nih yang kangen nihh?? Sapa hayooo jujurrr kalo boong idung nya entar kek Pinocchio loh

Yang nunggu updatean mana nih suaranya??

Jujur deh, kalo author belom update-update kalian suka ngebaca ulang cerita sebelumnya ga??

Kalo author sih iyaa, kalo cerita yang author baca ga update-update author baca ulang. Kalo kalian gimana??

Cieee yang digantungin lumayan lamaaa, maaf dehh ngaret. Soalnya author hari libur author ada kegiatan muluuu

Jadi ga sempet nulis dehhh, yuk yang mau meluapkan rasa kalian menunggu selama ini wkwkwkw

Okedeh daripada kebanyakan speak-speak langsung aja

[SELAMAT MEMBACA]

"Siapa disana?!" teriak Wendy kepada orang itu

Orang itu langsung menghilang dari penglihatan Wendy. Dia membaca lagi tulisan yang tersirat di pesawat kertas itu

"Kamu akan tetap menjadi milikku??" ucap Wendy dengan nada bertanya-tanya

"Siapa yang menulis ini?? Apa Chanyeol?? Tapi kenapa dia harus pergi saat aku panggil?? Dan kenapa dia menulis ini??"

Banyak pertanyaan yang berkecamuk di otak Wendy. Dengan keadaan yang rumit seperti ini banyak sekali hal yang perlu diperhatikan baik-baik. Kalau saja ada satu jarum yang masuk diantara ribuan hiruk pikuk sebuah kota

Saat pikirannya masih kalut dengan kertas yang ada ditangannya. Tiba-tiba..

Tok tok tok..

Terdengar ketukan dari luar pintu kamar yang ditempati Wendy. Dengan cepat Wendy berlari ke arah ranjang nya dan memasukkan kertas tadi kedalam nakas disebelah tempat tidur Wendy

Dia menarik kembali selimut ke posisi awal sebelum dia beranjak pergi meninggalkan ranjang

Tok tok tok..

Ketukan pintu kedua, Wendy mulai memejamkan mata seolah dia tertidur sedari tadi

Ceklek..

Orang yang mengetuk pintu itu masuk dan menutup pintu kembali. Orang itu berjalan mendekati ranjang dimana Wendy sedang berakting tertidur

"Wendy.."

Suara yang cukup familiar Di telinga Wendy. Orang itu membetulkan posisi anak rambut Wendy yang berserakan hingga menutupi wajah cantiknya

"Aku tau kamu ga tidur"

Wendy yang mendengar itupun langsung membuka matanya dan menatap orang yang sekarang ada diatas ranjang nya dengan memindahkan kepala Wendy keatas pahanya

"Eonni"

"Maafkan Eonni sudah membuat kamu jauh dari Chanyeol"

"Jangan bicara seperti itu Yoora Eonni"

"Seharusnya aku mempermudah masalah ini selesai, tapi aku berpikir lain dengan menggunakan cara ini, ini malah memperumit nya"

"Eonni.."

Yoora tersenyum sambil mengusap-usap kepala Wendy pelan

"Tapi jangan khawatir Wendy, dengan begini aku bisa melihat seberapa serius Chanyeol ke kamu"

"Eonni, Apa aku boleh bertanya??"

Yoora mengangguk sambil tersenyum mengiyakan

"Kenapa Chanyeol dilarang menemaniku disini?? Bukannya aku adalah istrinya??"