Update!!!!
Mana nih yang nunggu notifikasi dari update an author??
Hehehe ngaret cuma sebentar kokkk ga berasa kann?? Atau kurang lama lagi??
Yuk luapin emosi kalian wkwkw
Nah sebelum baca kalian minum dulu deh, terus kalian fokus ke chapter ini, luapin semua perasaan kalian guys!!!
Boom comments!! Boom likes!!
Jangan sider please, sedih liatnya, ayo tunjukin semangat kalian!!
Percayalah author sayang kalian semuaaaa, moodboster terbaik akuuu❤️
Daripada banyak speak-speak, langsung aja, siap-siap ya guys!!
[SELAMAT MEMBACA]
Ambulans melaju meninggalkan rumah sakit yang menjadi tempat tinggal Wendy selama beberapa hari yang lalu
"Bibi, kalau Wendy kita bawa kerumah bukannya dia masih harus berada dibawah pengawasan dokter??" tanya Joy yang ikut didalam Chanyeol Eomma dan Yoora
Sedangkan Eunwoo mengendarai mobilnya sendirian mengikuti dibelakang ambulans yang membawa Wendy
"Tentu saja dia akan di jaga selayaknya dia di rumah sakit, tapi hanya saja tempatnya yang berbeda"
"Lalu Jungkook??" tanya Joy yang tidak tau arah pembicaraan kemana sekarang
Chanyeol Eomma menengok secara perlahan tapi pasti kearah Joy dengan tatapan bertanya
"Memang ada apa dengan dokter itu??"
Joy hanya tersenyum sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal, mungkin pertanyaan ini menimbulkan pemahaman yang lain
"Tidak ada apa-apa sih Bibi, hanya saja aku berpikir kalau dokter yang merawat Wendy lebih baik jangan terus ganti"
"Itu bisa diatur nanti" Chanyeol Eomma kembali fokus melihat wajah Wendy dan meneliti setiap inchi nya
'Maafkan Putra Eomma ya nak' ucap Chanyeol Eomma dalam hati
Ambulans dan mobil Eunwoo memasuki halaman rumah yang luas, dan berhenti di depan teras yang terkesan lebih seperti lobby di sebuah hotel
"Nyonya Wendy akan dibawa ke kamar yang mana Nyonya??" tanya petugas rumah sakit yang membantu menurunkan Wendy dari dalam ambulans
"Yoora, antar mereka ke kamar Eomma aja" perintah Chanyeol Eomma
"Ne Eomma"
Wendy dipindahkan dari brankar berjalan ke ranjang kamar Chanyeol Eomma, tapi kali ini Chanyeol Eomma tidak ikut ke dalam karena terhalang oleh Chanyeol Appa yang ternyata sudah sampai dirumah sedari tadi
"Kalian jelaskan ini sekarang!" perintah Chanyeol Appa yang tidak mengerti sebenarnya apa yang terjadi
"Tenang dulu, jangan emosi nanti darah tinggi mu kambuh lagi"
"Apa sulit nya menghubungi ku dan mengabari kalau terjadi sesuatu pada menantuku?? Kamu Yoora, kenapa kamu tidak memberi tau Appa?!" omel Chanyeol Appa ke Yoora dengan nada yang terdengar seperti memarahi
"Maafkan Yoora, Appa"
Chanyeol Appa menarik napas dalam lalu membuangnya perlahan, berusaha menetralkan emosi pada dirinya
"Lalu dimana adikmu?? Kenapa dia tidak ikut kesini menemani istrinya??"
Boom!
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret - WenYeol
FanfictionBerada di satu agensi dan terikat dalam tali pernikahan yang sebenarnya mereka tidak inginkan, karena desakan kedua orang tua merekalah yang membuat mereka terikat satu sama lain Pernikahan tertutup hanya keluarga lah yang tau, bahkan agensi mereka...