Moca rasa nya tak nyaman dengan suasana di kelas,pasalnya teman"nya sibuk menggosipkan murid baru.
Yang KATANYA ganteng pake banget. Moca berdecak dengan kebisingan para jomblo-jomblo centil itu.
Moca sendiri jomblo,tapi tak segirang itu mendengar ada cogan di kelasnya. Daripada ia bosan akhirnya ia berjalan ke luar kelas.
"Yailah itu si hilda pake acara ngilang entah ditelan bumi bagian mana. Kan gua jadinya kagak ada temen." Omelnya pada diri sendiri.
Saat ia berjalan melewati lorong banyak siswa yang menegurnya tapi ia diamkan,karena ia tak suka berinteraksi dengan lelaki yang tak ia kenal meskipun sekelas dengannya.
Saat ia tak sengaja melihat ke arah kantin ternyata bu nida baru saja berjalan menuju ke arah perpustakan yang tepat ada di sebelahnya.
Secercah ide pun muncul," hehehe gua kerjain bu nida aje ah."
Ia pun masuk ke dalam perpus dan sangat kebetulan sekali perpus sedang tak ada orang. Setelah selesai dengan rencananya,ia pun sembunyi di balik rak buku yang tak terlihat dari meja bu nida itu.
Tak lama kemudian,bu nida masuk dan duduk di meja kerjanya.awalnya bu nida nyaman saja,sampai ia merasa bahwa rok bagian belakangnya basah.
Moca keluar dari tempat persembunyiannya dan menghampiri bu nida yang tengah berdiri kebingungan.
"Wahh bu roknya kebocoran tuh,Untung saya yang liat coba siswa cowo yang liat. Kalo saya jadi ibu sih malu bu." Ucapnya dengan nada yang tak bersalah lalu keluar dengan meninggalkan bu nida yang kebingungan.
Bu nida melihat ke arah rok putihnya yang terkena bercak merah lalu beralih ke kursi lalu beralih ke cat kuku berwarna merah yang ia tinggalkan di meja kerjanya.
'1...2...2...'- hitung moca dalam hati.
"MOCANDA KAMU APAKAN CAT KUKU DENGAN KURSI SAYA!!"
Mendengar kemarahan bu nida tawa pun keluar dari mulut gadis itu,"HaHaHa. AWAS BOCOR ROKNYA BU." teriaknya supaya terdengar sampai ke bu nida lalu lari menuju ke arah kelasnya kembali.
***********
Murid baru itu melangkahkan kakinya memasuki ruangan yang akan menjadi kelasnya.lalu memperkenalkan diri kepada teman kelas barunya.
"Halo,wazappp guys. Nama gua Alas Alansyah panggil aja Alas, jangan ditambahin kaki ya, nanti gua dikira sendal lagi, hehe. Pindahan dari kayangan eh maksudnya dari Bali, jadi semoga kalian betah gua kerjain eh maksudnya betah bermain sama gua."
Mendengar itu mereka semua tertawa dan para wanita menatapnya dengan memuja karena ketampanannya.
Setelah perkenalan itu ia di persilakan duduk di bagian belakang. Lalu kegiatan belajar mengajar pun dilakukan
Tok-tok-tok"Permisi bu, maaf saya telat.tadi habis ngerjain bu nida.Hehehe." ucap gadis yang baru memasuki kelas barunya itu tanpa rasa bersalah.
Karena penasaran Alas pun mendongakkan kepalanya,betapa terkejutnya ia bahwa gadisnya itu satu sekolah bahkan satu kelas dengannya.
Setelah di beri ceramah singkat gadis itu berjalan menuju tempat duduknya dan mungkin keberuntungan sedang berpihak pada Alas. Tempat duduk Alas bersebelahan dengan gadis cantiknya.gadis itu melihat ke arahnya sebentar lalu mengangkat sebelah alisnya tak lama,lalu membuang muka lagi.
'Subhanallah,ketemu lagi.hadehhh jodoh gua emang gak ke mana-mana euy.'- batin Alas sembari senyum melihat ke arah gadis disebelahnya.
*******
Hello watzapppp everyoneGua harap kalian suka sama cerita ini dan gak bosen ya😉.
Jangan lupa vote,comment and share👌.
Papaiiii👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASCA
Teen FictionBuat Moca,hidup itu gak usah dibawa ribet Jalanin aja semua dengan Kebebalan. Tapi,semua berubah saat moca bertemu dengan cowo dengan pede tingkat dewa yang membuat harinya dipenuhi dengan segala ke Badmood an. Alas,cowo dengan percaya diri yang tin...