Entah mimpi buruk apa semalam gadis yang kini tengah mengendap ngendap supaya terhindar dari amukan sang macan berkumis.
Pasalnya ia lupa bahwa hari ini adalah hari pertama di semester baru, sialnya alaram kesayangan nya ternyata habis baterai jadilah ia telat untuk menghadiri upacara yang sudah selesai semenjak 30 menit yang lalu.
Ia terus mengendap-ngendap dan mengawasi keadaan sekitar, horornya lagi tangga menuju kelasnya ialah tangga yang melewati ruang kepala sekolah.
"Alhamdulillah..." ucapnya karena berhasil melewati ruangan terhoror itu.tapi, tak berselang lama ucapan horor itu terdengar di indera pendengarannya.
"MOCANDA ANASTASYA KERUANGAN SAYA SE-KA-RANG !!!!"
"Hadeh, ngapa mesti nongol tuh macan kumis." Ucap moca dengan suara agak keras.
"SIAPA YANG KAMU SEBUT MACAN BERKUMIS, HAH." ucap pak dirja kepala sekolah SMA Prabu yang dijuluki dengan macan berkumis karena kumisnya yang runcing serta tipis seperti kumis macan.
Moca berbalik badan lantas tertawa kecil,"hehe, selamat pagi bapak. Tumben bapak ganteng ngalahin shwan mendes." Ucap moca.
Pak dirja mengangkat alis lalu menggerakan kumisnya.
"saya memang ganteng karena takdir, anak muda.tapi, siapa yang kamu sebut macan berkumis?" Dengan pedenya pak dirja berucap demikian.tak sadar bahwa tengah harus memberi hukuman.
" YA, BAPAK LAH." Memanfaatkan suasana itu moca segera kabur berlari menuju tangga.
"Ouh,saya. heh?MOCANDA AWAS KAMU YA!" geram pak dirja karena murid perempuan bebalnya itu.
Sementara moca dengan perasaan tak bersalah menertawakan kepala sekolahnya itu hingga terpingkal-pingkal dan bersyukur mempunyai kepala sekolah yang gampang dibodohi.ya,namanya juga MOCANDA ANASTASYA bebal itu ibaratkan half of she life :V
HAHAHAH.....
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASCA
Teen FictionBuat Moca,hidup itu gak usah dibawa ribet Jalanin aja semua dengan Kebebalan. Tapi,semua berubah saat moca bertemu dengan cowo dengan pede tingkat dewa yang membuat harinya dipenuhi dengan segala ke Badmood an. Alas,cowo dengan percaya diri yang tin...