Vote and comentnya yaa:'P
Happy reading :'B
______________________________________Your is a my 🌞, my🌛 and my ⭐'s
______________________________________
Sudah satu hari berlalu dari kejadian Sabtu pagi itu, hari ini ialah hari Senin yang benar benar akan membuat Tasya lelah karena tugas dan mata pelajaran yang padat.
Terik matahari di upacara pagi ini membuat para siswi berjatuhan pingsan. Sejak pengibaran bendera Tasya sendiri sudah pergi dari upacara dan berdiam di kelas karena ia merasa sedikit pusing, ia takut kalau dirinya pingsan seperti teman teman lainnya. Senin ini Arsya penanggung jawab atas upacara yang dilaksanakan, ia selalu mengawasi jalannya upacara ia tidak mau upacara menjadi tidak sempurna. Arsya memerintahkan pengurus OSIS lainnya untuk berkeliling mengawasi murid murid yang tidak tertib.
"Adel Lo mendingan izin ke UKS aja, gue takut Lo pingsan disini kaya anak-anak lain" nasihat Daniel pada Adel.
"Udah gue masih kuat kok, bentar lagi juga beres ni upacara"ucap Adel.
"Ih Lo keras kepala banget sih, bener tuh kata Daniel"ucap lucky.
"Shhuut!! Dengerin Kepala sekolah lagi bicara di depan!! Kalian ga usah pada ngobrol!" Tegur Dinda pengurus OSIS paling sombong dan ia langsung berkeliling kembali karena langkahnya terhenti untuk menegur Adel.
"Ahh bacotan kepala sekolah aja di dengerin"ucap Adel dengan nada yang dipelankan.
"Ngomong apa Lo?!" Pengurus OSIS itu kembali lagi karena mendengar ucapan Adel.
"Gak! Gak ngomong apa apa!"ucap Adel dengan nada yang sedikit di tekankan.
"Gue denger Lo ngomong tadi.. awas aja Lo ya sekali lagi ngomong..gue bakal minta guru BK buat hukum Lo!"ancam pengurus OSIS itu.
"Sabar del"bisik Daniel pada Adel dan Adel nya mengangguk saja.
' kampret tuh OSIS gue aduin Arsya baru tau rasa!!... Upacara lama banget sii ..mana makin terik aja ni matahari.. loh kok ni awan jadi gelap gelap gini ya apa mau hujan?ahh ga mungkin masa panas gini hujan...duhh ga kuat gue.. badan makin lemes' batinadel.
"Daniel ..."ucap Adel dan langsung jatuh pingsan.
"Adell!!Adel!!"
"Cepetan Lo bawa Adel ke UKS"ucap Fahri dan Daniel mengangguk paham.
Daniel langsung menggendong tubuh Adel menuju UKS, sesampainya di UKS ia langsung membaringkan tubuh Adel di ranjang UKS.
"Adell.. adell.. adell.. bangun"ucap Daniel sambil menepuk pipi Adel berusaha menyadarkan Adel dari pingsan nya.
"Udah niel Lo upacara aja "ucap anak PMR. "Biar gue yang tanganin"lanjutnya.
"Gak! Gue harus temenin Adel sampai dia sadar"
"Ya udah deh terserah Lo"ucapnya sambil memeriksa Adel.
"Shhh.. awww.."ucap Adel sambil memegangi kepalanya.
"Kamu udah sadar?eh.. jangan bangun dulu "ucap Daniel karena melihat Adel yang ingin bangun dari posisi tidurnya itu.
"Aw!!! Sakiiiitttt!! Sakit danieellll!!"teriak Adel sambil memegangi kepalanya
Teriakan Adel membuat orang yang ada di dalam ruangan UKS itu sontak kaget dan langsung melihat Adel.
"Kenapa kepala Lo? Sakit di mananya?"tanya Daniel panik sedangkan Adel hanya bisa menangis kesakitan. "Panggil Arsya!!"perintah Daniel pada anak PMR yang ada di ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The First Love
Teen Fiction*** "Makasih ya" "Lah kok Lo yang makasih, seharusnya lo ga usah bilang makasih sama gue karena gue sebagai pria sejati gue harus nganterin cewek sampe tujuannya..kaya gue nganterin Lo kehati gue.."ucapnya sambil tersenyum manis. "Gombal murah Lo be...