8. Rangga?!

54 4 3
                                    

Setelah insiden itu Rangga tak sadarkan diri dan koma dirumah sakit, dia sedang berada diruang VIP dan dalam penanganan dokter.

"Dok, gmna keadaan anak saya? Dia baik2 aja kan dok? " tanya mama Rangga diiringi isak tangis dan perasaan cemas.

"Mama tenang dulu yaa, anak kita pasti baik2 saja" ujar papa Rangga sambil menenangkan mama Rangga.

"Anak ibu dan bapak baik2 saja, dia hanya mengalami pendarahan ringan dan mungkin tak sadarkan diri selama tiga hari kedepan" ucap dokter yang kemudian pergi dengan beberapa suster setelah memeriksa Rangga.

*Skip.

17.00

I found a love...

Hp Kelly berbunyi yang menandakan ada telpon masuk, dan itu nomer nya Rangga. Dengan sungkan dia mengangkat telpon itu yang ternyata yang menelpon bukan Rangga melainkan mamanya Rangga.
Kelly dan Keluarga Rangga memang sudah dekat sekitar satu tahun lalu, begitu juga Rangga dengan Keluarga Kelly.

"Hallo " ucap seorang wanita pada telpon tersebut.

"Iya? " jawab Kelly

"Kelly ini tante, Rangga kecelakaan tadi pas pulang sekolah dan dia dirawat di rumah sakit sentosa, dia sedang koma. kamu bisa kesini kan?" isak mama Rangga mulai terdengar.

"I...iyaa tan-te" ucap Kelly yang langsung menutup telpon, kini ia melemas dan menyesal karena dia pikir dialah yang membuat Rangga seperti itu. Dia berpikir pasti saat mengendarai motornya Rangga tidak fokus karena memikirkan sikapnya pada Rangga saat disekolah. Kelly hanya menangis, ia menggigit bibir bawahnya agar isakannya tidak terdengar oleh papa dan mama nya, dadanya terasa sesak hingga dia memukul dadanya dengan kepalan tangan berharap sesaknya berkurang, tapi percuma.

Tok... Tok... Tok...

"Kel, turun yuk makan dulu sayangg. Kamu kan dri pulang sekolah belum makan" ucap mama Kelly diluar kamar sambil mengetuk pintu kamar Kelly.
Namun Kelly tidak merespon karena tidak sanggup berbicara bahkan bibirnya pun bergetar karena menahan isakannya.

Tanpa mengatakan apapun mama Kelly membuka pintu yg tidak dikunci itu dan masuk, mama Kelly mendapati bahwa putrinya sedang menangis di kasur.

"Kamu kenapa sayang? Berantem sama Rangga? " tanya mama Kelly sedikit khawatir.
Kelly hanya menggelengkan kepala

"Trs kenapa? Coba cerita dong sama mama" bujuk mama padanya.
Kelly pun bangun dan duduk didepan mamanya, dia menceritakan semua yang terjadi secara detail dan juga perasaannya terhadap Rangga.

"Klo begitu, sikap kamu salah nak" ujar mama pada Kelly sambil memeluknya untuk menenangkannya.
"Klo kamu mencintainya, kamu tidak perlu menjauhinya. Kamu harus tetap bersamanya dan melupakan perasaanmu terhadapnya, jika kamu menjauhinya kamu dan dia akan sama2 merasa terluka. Perlahan perasaan kamu terhadap dia juga akan hilang dengan sendirinya" Kelly mendengarkan ucapan mamanya kepada nya itu dengan jelas.
"Setelah merasa baikan kamu harus pergi jenguk dia, minta maaf atas sikapmu padanya hari ini" bujuk sang ibu, dibalas dengan anggukan dari Kelly.

18.30

Setelah merasa baikkan, Kelly bersiap2 untuk pergi menjenguk Rangga.

"Mah, Kelly pergi mau jenguk Rangga yaa" kata Kelly sambil berjalan menuju pintu rumahnya.
"Iya sayang hati2 yaa, minta pak supir anterin kamu" ujar sang mama.
"Siap mah"

18.50

Dengan langkah tergesa2 Kelly turun dari mobil dan berlari masuk kerumah sakit, dan menanyakan ruangan Rangga pada salah satu suster disana.

"Sus, pasien atas nama Ranga Dwi Pratama dimana ya? " tanya Kelly. Pada sang suster
"Di lantai 3, kamar mawar mbak" jawab suster tersebut
"Makasih sus"

Kelly pun langsung menaiki lift menuju lantai 3, setelah sampai dia langsung bergegas mencari kamar yg ditempati Rangga.
Setelah kamar itu ketemu, Kelly langsung masuk dan menemukan Rangga yang masih tak sadarkan diri diranjang rumah sakit dengan luka disekujur tubuhnya.
Tanpa disadari air mata Kelly kembali jatuh di pipinya yang mungil itu. Ia sangat merasa bersalah, karena sikap dia saat disekolah membuat Rangga menjadi seperti ini.
Kedua orang tua Rangga menitipkan Rangga saat mama nya Rangga menelpon Kelly, mereka akan pergi ke luar kota selama seminggu katanya, meninggalkan Rangga yang masih sakit itu sendiri. Jadi ortu nya Rangga menitipkan Rangga pada Kelly, karena mereka mempercayai Kelly.

Kelly pun terduduk dikursi dekat ranjang Rangga, menggenggam erat tangan Rangga yang penuh luka dan perban.
Kelly sangat khawatir pada Rangga yang katanya akan koma selama 3 hari kedepan.
Karena besok sekolah libur, Kelly memutuskan untuk menginap dirumah sakit menemani Rangga yang masih belum sadarkan diri.








Makin penasaran gasii sama ceritanya?
Mau lanjut ga ceritanya?
Tunggu chapter lanjutannya yaa😇
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Icha nungguin yaa:v😂
Ohiyaa Icha itu salah satu temen saya😊dan namanya terpakai oleh pemeran Nisa😚

Bukan Cinta Sepihak [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang