Bukan Cinta Sepihak [ HIATUS ]

6. Bodoh

Setelah setengah jam Kelly berganti pakaian, dia pun turun dari kamarnya menuju ke tempat dimana Rangga duduk dan menunggunya.

"Sorry lama, ga" ucap Kelly tersenyum manis sambil menghempaskan dirinya disofa sebelah Rangga.
"Iya gpp, gw paham kok tdi badan sama rambut lo kotor bgt. Pasti lama buat bersihinnya" jawab Rangga menunjukan senyumnya dengan perasaan resah, dia memastikan bahwa ini adalah terakhir kalinya 'mereka' membully Kelly.

"Sekali lagi gw minta maaf Kel, ini semua ulah mereka yang suka sama gw tapi gw ga sebaliknya. Mereka iri sama lo yang bisa selaku deket sama gw, jadi mereka mau bikin gw sama lo itu jauh, Kel" sambung Rangga

"Gw gamau kehilangan lo Kel, gw bakal pastiin mereka gabakal ngelakuin hal itu lagi sama lo. Gw gaakan ngebiarin orang yang gw sayang terluka gara2 gw sendiri, gara2 fans gila gw yang ga suka lo sama gw.
Ntah kapan gw akan nyatain perasaan gw ke lo Kel, tapi suatu saat pasti gw akan nyatain itu ke lo. Gw gamau kehilangan lo cuma karena gw punya perasaan lebih Ke lo, gw takut lo ngejauh setelahnya." ~Rangga

"Andaikan kita bisa selamanya kaya gini, ga. Tapi gw yakin pasti lo bakal ngejauh, karna suatu saat gw akan bilang semua perasaan gw terhadap lo. Dan gw harus siap kehilangan lo saat itu:)" ~Kelly

Mereka pun ngobrol berdua diruang tamu, menonton TV, dan sambil memakan makanan yang diberikan oleh bi Marni. Dengan sesekali mereka tertawa bahagia, dan itu yang mereka inginkan selamanya.

"Gw mau kita kayak gini terus, Kel. Gw gamau jauh dari lo, gw gamau kehilangan lo. " ujar Rangga yang langsung memeluk Kelly dalam dekapannya.
Kelly hanya mengangguk dan membalas memeluk Rangga.
"Janji untuk ga ninggalin gw dan sahabat selamanya? " tanya Rangga sambil menyodorkan kelingkingnya pada Kelly.
"Janji" jawab Kelly sambil mengaitkan kelingkingnya pada kelingking Rangga diikuti dengan senyuman manis darinya.

"Sebenernya gw gamau klo kita cuma sahabat, ga. Tapi mungkin ini lebih baik. " ~Kelly

-

17.30

Ranggapun pamit untuk pulang karena sudah hampir malam, Kelly mengantar Rangga sampai depan pintu gerbangnya. Setelah Rangga meninggalkan rumah Kelly, Kelly masuk kerumah dan menuju kekamarnya
Menghempaskan tubuhnya ke kasur, dan ntah kenapa tiba2 dia menangis.

"Kenapa gw bisa suka sama sahabat gw sendiri sih, kenapa gw sebodoh ini suka sama Rangga yang jelas2 sahabat gw. " isak Kelly.

"Gw gamau kehilangan lo"

Kata yang diucapkan Rangga itu terus terngiang-ngiang dikepala Kelly, dan membuat isakan Kelly makin keras.

"Gw gabisa kayak gini terus, gw harus bisa belajar melupakan perasaan yang gw rasain terhadap Rangga. Walau ntah sampai kapan itu, tapi gw bakal berusaha. Dan mungkin gw akan menjauh dari Rangga" ujar Kelly semangat sambil menghentikan tangisannya.
Siang berganti malam, Kelly pun mulai terlelap dalam tidurnya.

-

06.10

Kelly terbangun karena hari itu dia harus sekolah, tak lama kemudian dia pun mendengar Hp nya berbunyi menandakan pesan masuk.

Ternyata itu pesan dri line yang dikirim Rangga.

Percakapan dengan RanggaDprtma

P

Iya apa?

Nnti gw krmh lo ya, biasa berangkat bareng.

Gausah gw dianter supir, jadi lo duluan aja yaa.

Read.

Rangga merasa ada yang aneh dengan Kelly yang tiba2 menolak tawarannya untuk berangkat bareng, biasanya Kelly selalu bersemangat saat diajak bareng Rangga. Bahkan dia menolak supirnya ketika akan mengantarnya sekolah, tapi sekarang dia justru menolak Rangga untuk menjemputnya.
Itu semua semata2 Kelly lakukan agar dia bisa sedikit melupakan perasaannya terhadap Rangga, meski dada nya terasa sesak harus jauh dari sahabat sekaligus orang yang dicintainya itu.

*lanjut.

Setelah membalas chat Rangga, Kelly langsung beranjak dari kasurnya untuk pergi mandi.

06.35

Kelly berangkat dengan diantar sang supir.
Dia pun turun dari mobilnya, dan menuju kelas.
Rangga yang sedari tadi menunggu kedatangan Kelly akhirnya Kelly datang, dia berniat bertanya pada Kelly sejak tadi pagi. Dia menunggu Kelly duduk disamping nya.

Tingg... Tinggg... Tingg...
Bel masuk berbunyi...

"Risa, tuker tempat duduk ya sama gw please" ujar Kelly pada Risa yang duduk paling depan.
"Iyaa" jawab Risa, sambil menuju tempat duduk Kelly yang sebelumnya.

Rangga yang bingung melihat sikap Kelly saat ini sangat dingin kepadanya hanya bisa memikirkan apa salahnya sampai Kelly bersikap begitu padanya.

Pelajaran pun telah berlalu, tapi Rangga sama sekali tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk memikirkan kesalahan apa yang perbuat pada Kelly.

[••••••••]

Mungkin segitu dulu Kelly dan Rangga nya😇
Nnti lanjut chapter berikutnya okee😉❤
.
.
.
.
Tpi jan lupa VOTE and COMMENTnya, biar author nya semangat nulisnya *eaaa😂