16. Festival (1)

25 1 0
                                    

Diperjalanan, Kelly masih saja terdiam seribu bahasa. Dia sudah terlanjur kesal pada Rangga yang cuek padanya.

"Kita ke toko baju dulu" Rangga pun membuka suara

"Ngapain? " tanya Kelly heran namun dengan nada ketus.

"Lo gak liat gw masih pake seragam? " jawab Rangga sambil fokus mengendarai motornya, Kelly hanya ber-oh ria.
Setelah itu tidak ada lagi yang membuka percakapan.

Sesampainya di toko baju, lebih tepatnya toko baju pria. Karena yang akan beli baju cuma Rangga.

"Kel... "Panggil Rangga yang sudah turun dari motor dan berjalan menuju toko baju,

"Apa? " jawab Kelly masih Ketus, Rangga hanya terkekeh melihatnya.

"Lo gamau turun?" tanya Rangga

"Ga" ujar Kelly singkat.

"Masih marah?" ujar Rangga dan mendekat ke arah Kelly

"Gatau" jawab Kelly dengan wajah cemberut.

"Yaudah gw minta maaf, Kelly sayangg" goda Rangga, itu berhasil membuat kedua pipi Kelly memanas dan merah. Lagi2 Rangga terkekeh melihat Kelly.

"Ciee baper-haha" goda Rangga lagi

"Apaansih? Ribet deh hidup lo" ujar Kelly kesal dan turun dari motor Rangga, namun saat ia hendak turun

Brukk

Kelly tersandung dan terjatuh,ia pun memejamkan matanya karena takut. Namun ia merasakan tubuhnya tidak terbentur tanah, ia pun membuka matanya perlahan2 dan benar saja, dia tidak terjatuh karena Rangga dengan sigap menangkapnya. Kedua iris coklat Kelly bertemu dengan iris hitam Rangga yang sangat menenangkan bagi Kelly.

"Cantik" batin Rangga
"Matanya indah, klo liat matanya gw jadi merasa nyaman banget sumpah. Bisa gak kayak gini terus? Sehari aja ya tuhan" batin Kelly
Beberapa menit mereka bertatapan, hingga Rangga tersadar dari pikirannya dan melepaskan Kelly dari pelukannya,

Brukk...

"Aww" Kelly pun meringis kesakitan karena pantatnya menghantam tanah.
"Lo gila, ga?! Sakit tau!" teriak Kelly kesal.

"Ayo buruan" ucap Rangga sambil berjalan meninggalkan Kelly.

"Gw gamau lama2 natap lo kayak tadi, Kel. Gw takut rasa Cinta gw makin besar sama lo" batin Rangga.

Kelly pun beranjak bangun dan mengejar Rangga dan menyamakan langkahnya. Mereka masuk ke sebuah toko baju pria, dan Rangga sedikit bingung untuk memilih baju, pasalnya semua bajunya bukan ia yang beli melainkan ibunya. *gitu tuh cowo mah, gamau ribet.

"Pilihin baju" ucap Rangga singkat.

"Hah?" jawab Kelly memastikan

"Pilihin baju, Kel ya tuhan" jawab Rangga sedikit kesal karena sahabatnya yang agak2 budek ini.

"Ouhh okeoke" ujar Kelly sambil berjalan ke arah baju2 yang tergantung.

Setelah lama memilih2 akhirnya Kelly menemukan baju yang menurut dia paling waw, yaa kaos pendek warna hitam bergambar singa dan celana jeans. Itu doang waw ya tuhan:v

"Nih" ucap Kelly menyodorkan baju dan celana yang sudah ia pilihkan ke Rangga.

"Udah? " tanya Rangga, Kelly hanya mengangguk dan tersenyum.

"Udah sana lo pake" suruh Kelly
"Apa perlu gw pilihin dalemannya juga? " lanjutnya dengan wajah tanpa dosa.

"Kel, lo belum minum obat? " ucap Rangga sambil menyentuh kening Kelly dengan punggung tangan kanannya.

Bukan Cinta Sepihak [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang