Setelah menyelesaikan UN pelajaran Sejarah yang membuat para murid kelas IX berpikir sangat lama, akhirnya bel istirahat berbunyi.
Langsung saja semua murid berlarian keluar kelas untuk menuju ke kantin karena perut mereka sudah berbunyi akibat dijajah oleh pelajaran Sejarah.Berbeda dengan Rangga yang masih meminta maaf pada Kelly
"Kel" panggil Rangga pada Kelly yang masih sibuk membereskan alat tulisnya.
"Hmm" jawab Kelly pendek
"Masih marah? "
"Maafin gw"
Kelly hanya diam tak memberi jawaban sambil kembali membereskan alat tulisnya.
"Kel, mendingan lo mukulin gw daripada lo diemin gw kayak gini deh" ucap Rangga frustasi karena Kelly tak memberi jawaban.
"Udah ah, ga. Gw mau ke kantin laper" jawab Kelly kemudian beranjak dari tempat duduknya, namun tangannya segera di raih oleh Rangga sehingga mau tidak mau dia menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Rangga.
"Lo kenapa sih? Gw gabisa lo diemin terus, Kel" ujar Rangga dengan wajah gusar dan menatap mata Kelly.
Lagi2 Kelly hanya terdiam sambil membalas tatapan Rangga, kemudian Rangga menarik Kelly lebih dekat dengannya sehingga jarak mereka hanya lima senti. Untung saja semua teman dikelasnya sudah keluar dan kelas sepi, hanya ada mereka berdua. Sedangkan Bima, Dicky, Nisa dan Jessica sudah duluan ke kantin.
Kelly memejamkan matanya saat Rangga lebih mendekatkan wajahnya, ia mendorong dada Rangga dengan lengannya supaya Rangga menjauhkan wajahnya. Namun tenaganya kalah besar dengan Rangga.
"Maafin gw Kel" bisik Rangga di telinga kanan Kelly, kemudian menjauhkan wajahnya. Kelly yang tadinya memejamkan matanya, langsung membuka matanya dan bernapas dengan lega.
"Iyaiya gw maafin elah" ujar Kelly sambil menunjukan senyumnya pada Rangga.
"Beneran dimaafin?" tanya Rangga sambil tersenyum lebar
"Iya beneran"
"Serius?"
"Iya"
"Ikhlas ga maafinnya?"
"Udah, jangan bikin gw berubah fikiran"
"Iyaiya maaf"
"Ayo ke kantin"
Mereka berdua pun melangkah bersama menuju kantin. Tanpa mereka sadari, lengan mereka masih saling menggenggam. Hingga sepanjang perjalanan menuju kantin, mereka menjadi sorotan para siswi yang menyukai Rangga.
Sesampainya dikantin, mereka menghampiri meja dimana teman2 mereka berada. Merka sedang bercanda gurau sambil melahap makanan masing2.
"Ciee udah baikan nii" goda Bima melihat kedatangan Rangga dan Kelly
"Ekhem-woyy gausah gandengan juga kali anjayy" ujar Dicky yang tak sengaja melihat mereka berdua bergandengan tangan, sontak keduanya melepaskan gandengannya.
"Ihh apasih, ga. Lo modus mulu" ujar Kelly sambil menatap tajam Rangga
"Lah emang gw nyadar apa kita gandengan" jawab Rangga santai.
"Udah2 ihh, ribut mulu. Baru juga baikan lu berdua, udah sini duduk. Nih udah kita pesenin makanan sama minuman, dimakan gih. " ujar Nisa melerai Kelly dan Rangga karena takut bertengkar lagi.
Mereka berenam pun makan dengan kebiasaan seperti biasa, makan sambil diiringi canda tawa dan selalu menjadi perhatian para pengunjung kantin yang lainnya.