7.

2.4K 234 7
                                    

'aku tidak memikirkan apapun, termasuk resiko, aku hanya memikirkan keegoisanku, menyeret seseorang untuk masuk dalam masalahku, semua ini karena ayahku'

***
Irene mondar-mandir sambil menggigiti kuku jarinya, ia masih mencerna perkataan taehyung "menikah, apa dia pikir pernikahan adalah lelucon, sejak awal lelaki itu memang aneh, seharusnya aku tidak berhubungan lagi denganya."

Pernikahan merupakan hal yang paling sakral, terjadi sekali seumur hidup, bagaimana jika seseorang itu menikahimu karena suatu hal bukan ksrena cinta..

Sama halnya dengan irene, ia hanya akan menikah dengan orang yang ia cintai, sedangkan Taehyung, siapa dia, bahkan irene tak ada hubungan apapun denganya, bagaimana ia akan menikah dengan lelaki itu.

Skip

"untuk apa kau kemari, siapa yang memberitahukanmu, apa seokjin yang memberitahumu."

"itu tidak penting, sekarang aku membawa bukti bahwa lelaki itu bukan apa-apa taehyung, dia telah menikah dan memiliki seorang putri, waktu itu kami hanya bertemu."

"hanya bertemu katamu, kehhh, aku sudah tidak percaya, pergilah, tak ada gunanya, aku sudah tidak mencintaimu lagi."

"taehyung dengarkan aku, beri aku kesempatan."

"tidak akan!!! Kau hanya membuang waktuku saja, aku sedang mempersiapkan pernikahanku."

Hello, kim taehyung, irene belum tentu menerima pernikahan ini, kenapa kau sudah mengumbarnya, didepan mantan kekasihmu pula.

Hati joy bagai disambar petir, "tidak mungkin, itu pasti hanya lelucon kan, agar aku menjauh darimu, ayolah, bukankah kau sangat mencintaiku, aku juga sangat mencintaimu kim taehyung."

Taehyung terlanjur membencinya, bagaimanapun dia sudah menghianatinya, rasa cinta taehyung kepada joy perlahan memudar walaupun masih ada sedikit, sedikit sekali perasaan taehyung pada joy. "aku tak peduli."

Blammm

Taehyung menutup pintu apartemenya dengan kasar dan keras, joy mencoba menggedor-gedor pintu tersebut. "ah, sial, ini tidak berhasil." joy akhirnya pergi

"seokjin bisakah kita bertemu."

Skip

"apa yang harus kulakukan, pikirkan irene pikirkan, kenapa hidupku selalu siall, oh ya ampun."

Disisi lain taehyung menemui kakaknya didekat taman apartemenya, "kau gila, kenapa memberitahu joy jika aku tinggal dikawasan ini."

"dia memohon padaku, dia juga menjelaskan alasanya kenapa ia ke seoul, aku pikir dengan begitu kau memaafkanya dan menikahi nya."

"bodoh!!!!  Aku tidak sudi menikah denganya, dia sampah."

"hei, mulutmu benar-benar sangat tajam, ahh baiklah, aku minta maaf, joy baru saja menghubingiku sebelum aku kemari, ia mengatakan kalau kau akan menikah, benarkah itu?" tanya seokjin

"hn, aku sudah muak dengan ayah."

"baguslah kalau begitu, karena aku juga akan menikahi kekasihku" alis taehyung mengerut, kekasih katanya,,

"kau memiliki kekasih selama ini."

"tentu saja, kalau begitu aku akan memberitahu ayah."

"hei, yak, yak, jangan beritahu ayah dulu,,,, " teriak taehyung tanpa digubris oleh seokjin.

"sialll, irene, ya aku harus segera menemuinya, mau atau tidak dia harus menikah denganku, seokjin brengsek" kata taehyung.

***

Perfect For Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang