Namanya Kim Taehyung. Seorang mahasiswa pindahan dari Belanda beberapa hari yang lalu. Akibat mengikuti orang tuanya yang suka pindah pindah karna urusan bisnis akhirnya Taehyung sering sekali ikut pindah dalam menjelajahi dunia pendidikan. Saat masih sekolah dasar dulu dia sekolah di kampung halamannya di Daegu. Beranjak SMP orang tuanya mengajak ke Amerika berhubung ada pekerjaan di sana. Berlanjut SmA dia habiskan di Jepang karna lagi lagi sang ayah harus mengurus pekerjaan di Negara Sakura itu. Baru beberapa semester kuliah kini dia harus bersedia lagi hijrah kembali ke negara asalnya Korea. Alasn masih sama ikut papa. Anak baik.
Tapi sayang saat sampai di Korea Taehyung yang notabene besar di perantauan membuatnya sedikit sekali memiliki teman, atau malah bisa di bilang tak punya kecuali sahabat kecilnya Park Jimin.
Tak sengaja bertemu saat hari pertama kepindahannya kuliah di Seoul di depan gerbang kampusnya, nyatanya tak membuat dia lupa kalau Park Jimmin adalah satu satu sahabatnya dulu di Daegu. Tuhan maha baik, tau Taehyung tak punya teman maka di mempertemukan lagi dengan sahabatnya di depan kampus. Takdir memang Kejam ya....? Lho... Kok....? Ah... Lupakan.
Berdecak sebal sembari melirik jam tangannya, waktu masih menunjukkan pukul 7. 15 pm. Itu artinya masih ada sekitar lima belas menit lagi untuk kelas pertama. Namun Taehyung terlihat gelisah, sibuk celingak celinguk mencari intensitas seseorang bermarga Park namun belum juga kelihatan. Padahal semalam sudah janji akan datang cepat saat mereka pulang dari acara nonton balap liar. Sesekali sepatunya di buat mengayun kecil membuat beberapa kerikil yang di pijak tak berdosa bergelinding ke depan.
Hingga akhirnya perhatiannya teralih akan datangnya sebuah mobil berwarna merah cerah berhenti tepat di depannya. Taehyung sempat mengira kalau orang yang ada dalam mobil itu adalah Jimin. Sehingga dia berdiri tegak sambil mengencangkan tali tas yang terlampir di bahu kirinya. Tersenyum hendak menyapa sekaligus mengumpat Yakkk kenapa lama sekali, kau tau aku sudah mau lumutan menunggumu di sini.
Tak jadi..
Umpatan tak jadi di keluarkan. Berhubungan yang keluar dari mobil itu bukanlah sahabat Park nya. Melainkan seorang wanita dengan paras anggunnya. Kalau di kira kira mungkin umurnya sekitar 40 tahun. Namun gurat wajahnya sama sekali tak menyiratkan umurnya yang sudah kepala empat. Karna nyatanya dia terlihat seperti masih berumur 30 tahun.
Wanita itu keluar dari mobil lalu berjalan kearah pintu satunya lagi. Membuka lalu menarik halus tangan seseorang dari dalam sana.
" Jean... Sayang... Nanti pulang mau Eomma yang jemput... Atau...? " Ucapan wanita itu sengaja digantung menunggu reaksi anaknya yang terlihat sedikit bersungut-sungut seolah menampilkan wajah tak sukanya.
" Andwae Eomma... Jean pulang sendiri... " Jawab anak gadisnya setelah benar benar keluar dari mobilnya.
" Jangan keluyuran yaa.. Selesai kuliah langsung pulang... Araachii...!! "
" Ndee eomma.... " Gadis itu mengangguk menuruti perintah ibu nya.
Wanita itu lalu kembali ke mobil setelah sebelumnya sempat mencium kedua pipi anak gadisnya tanda sayang nya. Dan sang anak membalas dengan melambaikan tangan pada sang ibu yang terlihat mulai melajukan mobilnya meninggalkan sang anak gadisnya tanpa dia sadari raut wajah anak yang tadinya tersenyum indah kini berubah manyun seiring majunya mulut mungilnya beberapa centy.
" Ah... Aku harus ke Toilet dulu... " Ucapnya setelah memperhatikan penampilannya.
Namun baru beberapa langkah dia di buat terkejut akan sosok yang ternyata dari tadi memperhatikannya. Parahnya wajah pemuda itu terlihat melongo dengan mata melotot dan mulut menganga sambil menunjuk dirinya.
" Ka.... Kau.... " Ucap pemuda itu gagal
"Sial... Bukannya dia Kim Taehyung.. Temannya Jimmin.. Aaisshh kenapa malah bertemu saat aku sedang berpakaian seperti ini...? " Batin gadis itu saat menyadari tatapan pemuda di hadapannya itu.
" Apa...? Belum pernah liat cewek cantik ya....? " Ketus gadis itu lalu berlalu dari hadapan Taehyung yang masih di buat terpaku di sana.
Bukankah dia Jeon Jungkook yang balapan semalam. Tapi kenapa jadi seorang wanita? Jelas jelas aku melihatnya tak bermelon, tapi kenapa tiba tiba sekarang ada dua melon di dadanya.
Plaak
Suara tepukan di bahu Taehyung membuatnya sadar dan mengalihkan pandangannya dari gadis berambut panjang sebahu yang baru saja berlalu dari hadapannya itu.
" Lihat Apa bodoh...? " Ucap Jimmin yang tak di ketahui kapan datangnya itu.
" Bisa tidak kau tidak mengejutkan ku... " Sewot Taehyung. Lalu kembali menatap punggung gadis yang makin menjauh itu.
" Namanya Jean.... Jean Jenny... Kalau kau ingin tau... " Seolah mengerti apa yang ada di pikiran sahabatnya itu saat melihat arah pandangnya. Namun senyum menyeringai yang di sertai Jimmin luput dari penglihatan Taehyung.
" Dia wanita kan...? "
" Kau pikir....? " Pertanyaan menggantung Jimmin segera di jawab Taehyung.
" Anniya.... Hanya saja dia mirip sekali dengan pembalap semalam.. Siapa namanya.. Jeon... " Taehyung berusaha mengingat nama itu.
" Jeon Jungkook.. " Potong Jimmin
" Nah... Itu...Jeon Jungkook.... Mereka mirip sekali.. Apa mereka kembar...? " Penasaran Taehyung.
" Molla.... " Jawab Jimmin samabil bergedik bahu lalu menarik Taehyung ke kelasnya.
Di toilet pria seorang wanita berambut sebahu terurai tengah menggerutu sambil menghapus riasan di wajahnya. Mencabut segala aksesoris yang menempel di tubuhnya. Mengambil sabun wajah dari dalam tas kecilnya lalu menyapukan keseluruh wajah menghilang kan jejak make up nya.
"Sialll kenapa malah bertemu dia saat aku sedang jadi Jean sih". Gerutunya dalam hati.
Setelah memastikan riasan wajahnya hilang kini kaos ketatnya yang sangat menonjolkan bodynya itu di lapisinya dengan kaos longgar berwarna putih. Tangan kanannya menyusup ke bagian punggung membuka pengait bra yang di kenakannya. Menariknya ke bawah sehingga membuat hilang dua tonjolan melon yang tadi bersarang di dadanya. Merubahnya kembali menjadi datar walau masih terlihat bidang dada yang kentara sekali.
Haigheel yang tadinya di pakai juga di copot. Di gantikan dengan sepatu sport berwarna putih polos khas anak laki laki yang di keluarannya dari dalam ranselnya.
Setelah merasa beres kini gadis yang tadi bernama Jean Jeeny kini telah berganti penampilan menjadi sosok Jeon Jungkook. Dari seorang gadis cantik kini menjadi sangat manly dengan rambut gondrong khas laki laki.
Setelah memasukkan semua barang barangnya ke dalam sebuah paperbag dan Jungkook ingin menyimpannya dalam lokernya dirinya di buat terkejut kala mendapati Taehyung sudah berdiri di depan pintu Toilet itu.
" Sial.... Dia lagi.... " Gerutunya Jungkook namun dia berusaha untuk terlihat santai dan beralih menyapa Taehyung.
" Kim Taehyung... Kau kuliah di sini juga... " Basa basi Jungkook. Jelas jelas dia tau karna sebelumya Jimmin sudah bercerita akan sahabatnya itu. Dan tadi di depan juga sudah ketemu.
" Kau.. Jeon Jungkook...? " Lagi lagi Taehyung di buat bingung. Hanya selang beberapa menit dia melihat dua orang yang berwajah sama namun terasa berbeda.
" Iyaa... aku Jungkook, yang semalam... Ya sudah aku duluan ya...? " Jungkook langsung melangkah keluar toilet itu sebelum Taehyung bertanya lebih lanjut padanya. Bisa gawat nanti.
Taehyung dua kali di buat terpaku dengan jari telunjuk mengambang di udara bekas menunjuk Jungkook tadi.
"Jean tadi cantik tapi kenapa di mataku Jungkook juga cantik". Berakhir ke bingungan Taehyung dengan berjalan sambil menggaruk kepalanya.
Masuk dalam salah satu bilik toilet itu hendak menuntaskan panggilan alamnya.TBC
Nulis apaan yaa ini...?
😒😒😒😒😒
Aikk ahh baca aja
Suka gak suka gak masalah
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not The Girl (END)
Romance" Sebenarnya dia seorang namja atau youja... kenapa dia cantik sekali rambutnya juga panjang dan indah... "