9

5.4K 596 18
                                    










" Jenie hentikan....!!!"  Taehyung semakin kalang kabut melihat Jenie mulai melapas satu persatu kancing bajunya.

" Wae...?" Singkat Jenie aka Jungkook bertanya.

" Tidak tertarik padaku...?" Lanjutnya lagi.

Demi apa kenapa gadis ini tiba tiba berubah binal seperti ini. Jantung Taehyung semakin di buat berpacu seiring gerakan tangan Jenie yang hampir menyelesaikan pekerjaanya. Tapi tiba tiba Taehyung secepat kilat melepas Jaket bahkan sempat tangannya kesusahan keluar alikibat saking terburunya. Lalu tanpa melihat ke arah bagian baju yang sedikit tersibak itu Taehyung langsung memasangkan Jaketnya pada tubuh  bagian depan Jenie.

Tangan Taehyung masih bertengger di kedua sisi bahu Jenie sedikit bergetar namun Taehyung menunduk dalam sekali. Seperti sedang berusaha menenangkan dirinya. Detik berikutnya.



Cup



Kecupan  penuh sayang di daratkannya tepat di kening Jenie. Di kecup lama dan saat itu Jungkook sadar kalau Taehyung benar menyayangi Jenie adiknya. Dan sini Jungkook semakin sadar kalau dia juga punya rasa itu. Untuk Taehyung.

" Kau kenapa ?" Lembut sekali Taehyung bertanya setelah melepas kecupannya itu jarinya menyapu bilah pipi Jenie begitu lembut.

Taehyung memang berbeda. Carannya memperlakukan Jenie sangatlah berkesan di hati Jungkook. Biasanya laki laki akan langsung menerjang gadisnya jika sudah di pancing seperti tadi. Tapi Taehyung malah tidak mau atau mungkin sebenarnya Taehyung tidak suka.

" Kenapa menolak ? Kau tak suka aku ?" . Ketus Jenie dengan wajah datarnya. Ini di lakukan Jungkook untuk mengorek lebih dalam lagi bagaimana sifat aslinya Kim Taehyung.

Taehyung tersenyum sebentar, posisinya masih bertahan dengan usapan yang dari tadi masih setia di pipi Jenie.

" Aku suka kau tertutup seperti ini " jawabnya tenang.

" Kau tau banyak gadis rela bertelanjang di luar sana, mengekspose tubuh mereka dengan pakaian super minim, tak menghargai pembetian Tuhan. Indah memang di pandang tapi sayang itu murahan...." Taehyung menurunkan tanganya kini menatap lurus ke depan .

" ....dan kau berberda Jenieah. Sangat berbeda. " Senyum tulus Taehyung mengambang  membuat Jungkook terpana dan menghangat akan kata kata dan juga senyumanya, dan  Taehyung kembali menjalankan mobilnya.

Jungkookpun melihat kembali pakaiannya. Baru dia sadar kalau dirinya sendiri berpakaian memang sangat tertutup. Sebagai Jenie memang terlihat lebih feminim sedikit. Tapi jika di perhatikan lagi Jenie lebih terlihat seperti cewek tomboy.

Jeans memang ketat, kadang ada sobekan di bagian lutut. Ini efek malas gonta ganti celana jadi Jungkook sengaja memilih celana yang cocok di pakai oleh cewek atau cowok sekalipun. Tshirt ketat di dalam tapi di lapisi kemeja dari luar. Bahkan sebenarnya tadi kalaupun seluruh kancing kemeja terbuka Taehyung belum bisa langsung melihat isi dalamnya karna masih ada satu buah baju lagi membalut tubuhnya.

Jungkook tersenyum sendiri mengingat ucapan Taehyung.

" Berbeda dia bilang...pabbo padahal aku malas ganti  di toilet. Makanya ku cari yang simple"  Monolognya bahkan hampir tertawa sendiri mengingat Taehyung yang nyatanya tertipu.

Tapi sudut hatinya tiba tiba terasa nyeri menyadari kalau dirinyalah yang telah menipu Taehyung.

Jungkook melirik Taehyung yang sedang konsentrasi menyetir. Dari samping jelas sekali terlihat tegas garis wajahnya. Bulu matanya yang panjang singkron sekali dengan tingginya batang hidungnya. Tambah sebuah tahi lalat kecil di dekat lubang hidungnya. Membuat Jungkook semakin sadar kalau dia sudah semakin jauh jatuh ke dalam pesona Kim Taehyung.

I'am Not The Girl (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang