12.

3.4K 345 6
                                    

Happy Reading.

*

Aliya menyeringit saat melihat Chanyeol yang ada didepannya. Aliya memang kenal dengan Chanyeol, karena saat Aliya berkunjung ke rumah keluarga Park, Chanyeol selalu ada disana, beda dengan Jimin yang tidak pernah terlihat.

"Bisa kita bicara?" Tanya Chanyeol lembut pada Aliya.

"Denganku?" Tanya Aliya pelan.

"Tentu saja" jawab Chanyeol yakin.

"Wae?" Tanya Aliya aneh.

"Hanya ingin bicara dengan orang yang semakin dekat dengan adikku" Aliya membuang mukanya saat mendengar ucapan Chanyeol. Pasti ada hubungannya dengan Jimin, monolog Aliya.

"Jika ingin membahas mengenai Jimin maka tidak perlu. Aku sibuk" ketus Aliya dan berlalu.

"Apa kau akan menikah dengan adikku?" Aliya mengabaikan ucapan Chanyeol dan terus berjalan.

"Kau bukan wanita pertama yang dia sentuh. Dia sudah banyak tidur dengan wanita lain, dan kau hanya satu dari sekian wanitanya. Dia tidak benar-benar menganggapmu sebagai wanitanya. Dia hanya main-main denganmu. Dan perlu kau tau jika dia mendekatimu hanya untuk balas dendam denganku. Aku tertarik padamu dan dia tau, dia hanya memanfaatkanmu untuk membuatku sakit hati. Kau hanya mainannya Aliya. Jika kau tidak percaya lihat foto ini. Dia mengirimkanya padaku untuk membalasku" cetus Chanyeol yang menyerahkan selembar foto pada Aliya dan pergi begitu saja.

Sementara Aliya menatap foto yang baru saja diberikan Chanyeol dengan wajah datar. Ini fotonya saat tidur di ranjang Jimin dengan keadaan yang hanya menggunakan selimut.

*

Taehyung menatap iri kearah Jin yang tengah duduk disamping Jihyo. Kembalinya Jin dan Jihyo membuat Taehyung juga ingin segera kembali dengan Lisa. Taehyung sangat merindukan Lisa, tapi reaksi datar dan dingin Lisa membuatnya sedikit merasa pesimis.

"Apa Lisa akan tetap membenciku?" Tanya Taehyung lirih dan mengarahkan pandangannya pada Lisa yang masih bekerja. Hampir setiap Taehyung dekati pasti Lisa hanya akan mengusirnya dan mengumpatnya.

"Hah kau harus semangat Tae. Lagipula kau juga akan jadi Ayah jadi jangan berhenti ditengah jalan" ujar Taehyung menyemangati dirinya sendiri.

"Kim Taehyung Fighthing"

*

"Ku fikir kau akan terlambat lagi, jadi~~~plakk" pipi Jimin membekas merah karena tamparan keras Aliya.

Wajahnya menaling kekiri karena tamparan Aliya yang mendadak tadi.

"Wae?" Tanya Jimin tanpa menatap Aliya.

"Wae? Kau bertanya wae? Bajingan busuk. Kau sama saja dengan laki-laki lain. Kau hanya memanfaatkanku selama ini. Dasar Brengsek" umpat Aliya yang tidak menyembunyikan kemarahannya.

"Aku~~~"

"Kau mendekatiku untuk balas dendam pada Chanyeol-kan? Kau hanya memanfaatkanku untuk membuat Chanyeol cemburu. Cih kau menjijikkan" Jimin menatap Aliya dengan dalam.

"Aku muak~~~"

"Dengarkan aku dulu" sela Jimin yang mencengkram erat kedua lengan Aliya.

"Lepas" berontak Aliya tidak terima.

"Diam dulu. Dengarkan penjelasanku" teriak Jimin yang mulai tersulut emosi.

"Aku tidak peduli. Lepaskan" Jimin semakin mencengkram kuat lengan Aliya dan menatap tajam mata Aliya.

But I Love You Young Girs! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang