Happy Reading.
*
Dengan ditemani Mina disampingnya Aliya hanya duduk diam sambil memakan makananya. Aliya sadar jika dirinya menjadi pusat perhatian tapi Aliya tidak memperdulikanya sama sekali tapi tidak dengan Mina yang merasa tidak nyaman.
"Sebaiknya kita pindah!" Bisik Mina pelan sambil membereskan peralatan makanya.
"Pindah saja!" Jawab Aliya cuek dan membuat Mina mendengus.
"Kau tidak sadar jika jadi bahan tontonan huh?" Tanya Mina kesal.
"What Ever!" Balas Aliya cuek.
"Aliya Plea~~~"
"Kenapa tidak latihan?" Perkataan Mina terputus dengan kedatangan Jimin dan langsung menyelanya.
"Sunbae~~" kata Mina pelan sedangkan Aliya hanya diam dan kembali makan.
"Kuanggap kebisuanmu adalah iya. Min kau bisakan teruskan makanmu sendiri?" Mina mengangguk canggung dan Jimin segera menarik Aliya menjauh dan membuat semuanya bersorak heboh.
Sedangkan Aliya hanya diam mengikuti tarikan Jimin, Aliya sangat malas meladeni kekeras kepalaan Jimin. "Bukankah sudah kukirimkan jadwal latihanya?" Tanya Jimin dalam perjalanan menuju ruangan Dance.
"Memang! Tapi tidak berguna" jawab Aliya datar.
"Kau benar-benar susah diatur!" Desis Jimin menahan kekesalanya.
"Sudah tahu masih ngotot!" Oceh Aliya kesal.
"Jangan menyesal setelah ini!" Ancam Jimin geram.
*
Aliya menatap aneh Jihyo yang tengah diam dengan pandangan kosong. Aliya tau jika Jihyo tidak berangkat kerja karena sedang tidak enak badan, makanya setelah pulang latihan dengan Jimin tadi Aliya langsung menuju kamar kakak tertuanya.
"Eonni" Aliya semakin yakin jika ada yabg Jihyo fikirkan. Buktinya Aliya yang memanggilnya tidak menapatkan respon sama sekali.
"Eonni Gwenchanayo?" Tanya Aliya sambil menepuk pundak Jihyo hingga Jihyo tersentak kaget.
"Oh Aliya? Kau sudah pulang?" Bukanya menjawab pertanyaan Jihyo, Aliya justru mendudukkan dirinya disamping Jihyo.
"Wae?" Tanya Aliya pelan.
"Aniyo" Aliya menggenggam tangan Jihyo pelan dan meremasnya.
"Katakan" Jihyo tampak menghela nafas dan menatap sendu manik mata Aliya.
"Apa kau akan membenciku?" Tanya Jihyo lirih dan membuat Aliya bingung.
"Apa maksud Eonni?" Tanya Aliya tidak mengerti.
"Kau membenci Jin Oppa?" Aliya mulai mengerti arah pembicaraan Jihyo.
"Wae?" Tanya Aliya pelan. Bukanya menjawab Aliya, Jihyo justru menangis dan membuat Aliya menghela nafas.
"Katakan Eonni" kata Aliya pelan.
"Aku mendapatkan surat dari Jin Oppa, Aliya. Dia meminta kembali padaku. Aku harus bagaimana? Aku ingin menolak tapi tidak dengan anakku. Dia ayahnya dan aku tidak bisa menjauhkan anak dari ayahnya. Aku takut dengan reaksimu hiks" Aliya hanya diam dan membuang pandangannya kearah jendela. Ia benci jika menyangkut kata-kata cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
But I Love You Young Girs! ✔️
Acak{ Beberapa Part di Privat. Follow dulu } "Jangan lakukan apapun! Aku tidak peduli pada sekitar dan biarkan saja ini berlalu" A. "Kau membuatku tertarik!" J. Othet Cash akan muncul sesuai jalan cerita. Spesial permintaan dari Line 03.