18. Late?

1.8K 188 30
                                    

Suara derap langkah memecah keheningan. Derap langkah yang begitu cepat dan terburu-buru

'please'

Derap langkahnya terdengar begitu cepat, remaja lelaki dengan kaos hitam polos dan celana jeans itu memasuki ruangan yang begitu terang

Ruangan bernuansa putih yang di ramaikan dengan berbagai kondisi dan situasi manusia.

Remaja tampan itu juga. Dia dalam situasi yang buruk, bahkan sangat buruk.

"tolong, dia tidak bangun dari kemarin dan suhu badannya terlalu tinggi" jelasnya pada seseorang dengan jas putih

"hey, tenang" sahut wanita bername tag 'Song Hye Kyo'

"tidurin dia di salah satu ranjang, tante akan priksa" imbuhnya

Remaja yang nggak lain adalah Sehun itu menurut, dia membaringkan tubuh 'teman'nya di salah satu ranjang di ruangan itu.

Mata Sehun tak bisa lepas dari pria mungil itu,

"apa ada masalah?" tanya Hyekyo

Sehun menggeleng

"terus kenapa sama tangannya? kenapa kondisi tubuhnya buruk? Dia udah kayak orang nggak pernah tidur dan nggak pernah makan"

"dia.. Di.. Dia"

"jelaskan Oh Sehun, atau tante telfon bunda kamu ya kalo kamu udah berani macem macem ama anak orang" ancaman yang sangat berfaedah

"eh! Ehmm.. dia pengidap depresi, dia bilang gitu ke aku" jawab Sehun

Dari jawaban itu udah cukup menjawab semua pertanyaan yang sempat mengganjal di benak dokter cantik itu.

Tanpa berkata apapun Hyekyo memasang infus di tangan pria mungil itu, mengobati semua luka dan menutupi tubuhnya dengan selimut putih di sana

"dia siapa?" tanya Hyekyo

"Baekhyun" jawab Sehun singkat dengan suara pelan

"siapanya kamu?" tanya Hyekyo lagi penuh selidik

"temen" jawab Sehun lebih pelan lagi

"tante nggak bodoh Oh Sehun!" pekik Hyekyo mendadak

"lha emang bener kok tan! gue sama Baekhyun..."

PLETAK!

"gua gue! Kamu pikir tante anak geng kamu! Kabarin ortu anak ini, bilang sama ayah bunda kamu juga!" omel wanita berstatus tantenya Sehun

Sebenernya kalo di banding sama bundanya, Sehun lebih takut sama tantenya. Garang cuy, bininya tentara juga.

Baekhyun ngebuka matanya perlahan, dia masih menyesuaikan diri sama cahaya yang masuk ke matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baekhyun ngebuka matanya perlahan, dia masih menyesuaikan diri sama cahaya yang masuk ke matanya

"udah bangun?" pertanyaan itu yang pertama kali dia dengar

Kalo kalian kira itu Sehun, kalian salah besar. Baekhyun kenal jelas dengan suara ini dan jelas bukan milik Sehun

"kapan kamu nggak ngerepotin Kris hah?! ada aja tingkah kamu tuh!"

Udah percaya kalo itu bukan Sehun? dan pasti kalian tau itu siapa

Baekhyun ngeliat pria paruh baya yang terlihat sedikit berantakan itu berdiri di samping ranjangnya. Detik itu dia baru sadar kalo dia di rumah sakit

"papa" gumam Baekhyun

"bisa kamu liat di luar Kris lagi capek sama temennya, kenapa kamu ngerepotin banget sih jadi anak?!"

Denger semua kalimat itu ngebuat air mata Baekhyun jatuh untuk kesekian kalinya, dia cuma sesenggukan nahan tangisannya

"kenapa nangis? Udah sadar kamu salah?!"

Setelah kalimat itu selesai, Baekhyun bangun dari tidurnya. Melepas dengan paksa infus di tangannya dan melemparnya sembarangan

"iya Baek salah, Baek udah sehat mau pulang" kata Baekhyun

"tidur Baek, papa nggak mau kamu makin ngerepotin Kris" kata Hanggeng dengan suara sedikit melunak

Walau Hanggeng memelankan suaranya, Baekhyun tetap menolak. Dia bersikeras ingin pulang, dia punya trauma dengan rumah sakit

"ini udah malem Baek!" pekik Hanggeng lagi

Jangan khawatir ada yang mendengar suara teriakan dari ayah Byun itu, karena Baekhyun udah di pindah ke ruang VIP sejak selesai di periksa tadi

"tapi Baek nggak mau di sini" kata Baekhyun masih sesenggukan

"Byun Baekhyun!"

Sontak Baekhyun diam, dia berusaha mengumpulkan keberanian buat ngelawan tapi yang terjadi tubuhnya malah bergetar

Tekanan demi tekanan yang dia rasakan mulai memberikan dampak pada tubuhnya. Depresi yang dia derita sepertinya sudah cukup buruk

Tubuhnya menolak untuk melawan, tapi fikirannya bersikeras untuk berbuat sesuatu. Sampai Baekhyun merasakan sesuatu mengalir dari hidungnya dan sesaat setelah itu, semuanya gelap

Dia bisa mendengar papanya berteriak minta tolong kemudian mendengar beberapa orang memasuki ruangannya.

'boleh nggak aku tidur terus aja? Baek capek'

Sehun menggenggam tangan kiri Baekhyun dengan erat sementara tantenya memasang kembali infus di tangan kanan Baekhyun dan membersihkan darah di hidungnya

"tante tinggal ya" kata si dokter cantik

Keturunan Oh itu cuma ngangguk tapi matanya terus ngeliatin Baekhyun,

"dia bakal baik baik aja" kata Kris

Kris menepuk nepuk pundak Sehun berusaha membuatnya tenang.

"gue suka sama dia hyung, gue sayang sama dia" ujar Sehun tanpa peduki bahwa papa dari pria kecil itu bisa mendengarnya

"gue belum sempet bilang hyung"

Kris menepuk nepuk bahu Sehun lagi, sesekali juga mengacak acak rambut Sehun. Kris sendiri juga terkejut ngeliat kondisi Baekhyun yang separah ini

Jadi selama kurang lebih setahun mereka tinggal, Baekhyun menderita sendirian?

.
.
.
.
to be continue

Eits

Udah mau tamat lho gaes 😢
Sebenernya, aku pengen berbagi gimana itu depresi lewat work yang agak gak jelas ini.

Soalnya depresi itu nyeremin. Kita nggak bisa nebak apa yang difikirin orang depresi, tapi orang depresi bukan untuk di jauhi malahan harus di temenin. Dengerin apa yang mereka ceritain

Jangan sungkan untuk berbagi dengan orang terdekat, 😁

Dan jangan lupa untuk vote dan comment and see you next chap ❤

Depression [HunBaekChan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang