Depression [HunBaekChan]

9. His Feeling (1)

Pagi menjelang, Baekhyun membuka matanya ketika dering telfon berbunyi. Sebelum mengambil handphonenya entah kenapa dia merasa ada yang hilang

Harusnya dia tidak sendirian bukan?

Ia melirik jam dinding yang jarumnya masih menunjukkan pukul 4 pagi. Yang berarti dia sudah tidur berjam jam lamanya, alias dari minggu pagi menjelang siang sampai pagi ini.

*Mamah is Calling*

Baekhyun memilih untuk tidak mengangkat handphonenya, menuju kamar mandi dan berendam didalam bath up. Mungkin berendam bisa membuat tubuhnya lebih rileks

Sementara di tempat lain, ada Sehun yang sudah bangun karena suara berisik dari luar kamarnya

"aish!" Sehun mengacak surainya kemudian beranjak keluar

Sayangnya dia mendapati sang ayah yang sibuk memasukkan barang barang kedalam mobil

"mau kemana?" tanya Sehun dengan muka datar

"eh Sehun sayang, sudah bangun?" sahut seorang wanita cantik dari belakangnya

"ayah ada proyek yang harus di tangani" kata Donghae

"bunda ada acara fashion di NY, nanti bakal pulang cepet" sahut Jessica sambil mengecup pipi putranya

Keturunan Oh itu hanya menatap kedua orang tuanya, "ayah dan bunda janji akan pulang saat week end dan kita have fun" kata Donghae

"just three of us" sahut Jessica yang mengundang senyuman diwajah putranya

Pukul sembilan lewat sekolah mewah tempat Eksoh menempuh pendidikan sudah ramai, Baekhyun baru saja bertemu Sehun dan memberikan kotak bekalnya

Lagi lagi secara diam diam.

Dan setelah dia memberikan bekal Sehun, Chanyeol mendadak muncul. Udah kayak kuntil anak!

"makan kuy, Baekby?" kata Chanyeol

Seenak jidad euy manggil baekby bakeby! Pen nampol.

"makan aja sana, dikantin rame" Baekhyun ketus

Chanyeol memberengut, "ayo dong"

Baekhyun mendengus dan akhirnya mengiyakan. Mereka segera menuju ke kantin, gara-garanya Chanyeol nggak bawa bekal dan Eksoh udah dikantin

"eh tau gak, gue dapet nomernya si anak baru yang rame itu" suara Suho sudah terdengar ketika mereka mulai mendekat ke meja di mana Eksoh berkumpul

"OEY!" pekik Chanyeol yang langsung membuat semua temannya terlonjak

"anjing ya lo!" pekik Suho yang paling kaget

Reaksi Suho ini ngebuat temen temennya semua pada ketawa, kecuali Sehun. Dia asik melihat Baekhyun yang ada di belakang Chanyeol, sayangnya dia seakan menghindari kontak mata dengan Sehun. Apa dia udah tidak nyaman lagi dengan Sehun?

"Baekby, sini duduk sama aku" kata Chanyeol sambil menepuk nepuk bangku di sebelahnya

Baekhyun ngangguk terus duduk di sebelah Chanyeol dan tepat didepannya ada Sehun yang sedang memakan bekal yang tadi dia berikan.

"heh! sejak kapan lu sama adek gue baekby baekby-an?!" Kris jelas nggak terima, masak iya adeknya digasak Chanyeol nggak pakek pamitan

Mereka bercakap cakap sambil makan. Sehun jarang bicara seperti biasanya, dia hanya sesekali ikut tertawa atau ikut membully salah satu dari mereka.

Kenapa Sehun diam? alasannya adalah Chanyeol yang selalu menempeli Baekhyun. Entah soksokan suap-suapan sama Baekhyun padahal si manis ogah.

Baekhyun masih terlihat berbeda dengan jari jemari yang terbungkus dengan perban putih

Tak lama datanglah seorang pria cantik dengan gaya yang sangat hhhmmm.. begitulah. Dia terlihat glamour dan entahlah.

"Byun Baekhyun" kata pria cantik itu

Semua orang dimeja itu memalingkan pandangannya pada uke cantik di ujung meja itu, "bisa bicara?" tanya si cantik

Sekali lagi mereka saling bertukar pandangan hingga Chanyeol mengintrupsi, "boleh, tapi aku harus ikut"

"kenapa?" tanya si cantik sambil mengerutkan alisnya

"karena kamu tidak sendirian, kamu bareng sama anak anak di belakang itu kan?" tanya Chanyeol sambil menunjuk beberapa pria cantik yang berdiri dengan sangat elegan di dekat jalan masuk kantin

Sebenarnya hanya dua, ada Yoo Kihyun dan Changkyun. Sebenernya Changkyun ganteng bukan cantik, hanya saja dia itu berstatus uke dan realitionship goals sama anak rap di kelas Kris yaitu Jooheon.

"biar aku aja yang bicara sama dia, kamu disini aja makan" kata Baekhyun sambil bangkit dari duduknya dan merapikan kotak bekalnya

"tapi Baek.."

"Chan, aku bakal baik baik aja" Baekhyun memasang wajah sedikit kesal

Chanyeol akhirnya menyerah. Baekhyun mengikuti Minhyuk yang berjalan mendahuluinya, membawanya ke arah belakang sekolah

"Kris hyung" bisik Kai

Sebelum Kai bicara, Kris sudah paham kalau dia seharusnya mengikuti Baekhyun. Dia bangkit tanpa mengatakan akan kemana.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak tiga puluh menit yang lalu. Pemuda Oh sedang berdiri didekat mobilnya bersama pemuda lain keturunan Park

"kenapa Kris hyung sama Baekby masih nggak keliatan ya?" tanya Chanyeol yang dibalas dengan tatapan datar dari Sehun

"gue jatuh cinta sama Baekby, menurut lo gue bisa jadian sama dia nggak?" tanya Chanyeol lagi

Sehun diam. Aahh.. haruskah? haruskah kisah ini menjadi begitu rumit. Sehun hanya menunduk dan memilih untuk tidak menggubris pertanyaan terakhir dari Chanyeol.

"gue duluan ya, baru inget kalo disuruh bunda buat kirim paket buat tante Tiffany" bohong Sehun, sebenarnya sangat terlihat kalau Sehun sedang berusaha menghindari sesuatu

"lho! kok mendadak sih, ya udah deh gue pulang juga nanti aku bakal tanya sama KRis hyung kondisi Baekby kayak gimana" kata Chanyeol kemudian beralih untuk memasuki mobilnya sendiri

.
.
.
.
to be continue

Jangan lupa buat vote dan comment ya bebeb bebeb chu~.. 😁