Episode 5: Sesuatu yang Mengejutkan

519 89 49
                                    

Setelah selesai acara saling tukar perasaan tadi, Akaashi kembali mengusap air mataku yang, syukurnya, sudah berhenti mengalir.

"Sudah. Ayo sekarang kita cari cincinmu."

Ajak Akaashi yang kembali menegakkan tubuh. Sedangkan aku masih sibuk mengucek kedua mataku karena pandanganku masih agak buram.

"Uh Akaashi... Cincinku tidak hilang kok."

Yah semoga benar tidak hilang. Nanti saja deh coba kucek di dalam dompet. Dompet yang aku sebenarnya tak tau bentuknya bagaimana.

"Lalu?"

Ia nampak bingung.

"Aku jarang sekali melihatmu menangis kalau bukan karena kehilangan cincinmu atau karena kau melihat film yang menyentuh.", lanjutnya.

Akaashi benar. Aku memang jarang menangis karena hal lain tapi mudah sekali tersentuh oleh film atau bacaan.

"Dan satu lagi.", ia masih berucap.

"Apa?"

"Iklan-iklan Thailand."

HAHAHAHAHAHA. Dia benar.

Aku akhirnya terkekeh mendengar ucapan Akaashi yang tepat sasaran begitu.

"Maa~ Tenang saja Akaashi. Aku tidak menangis karena hal-hal yang kau sebutkan tadi kok. Aku tadi hanya kelilipan."

YA BEGO JELAS BOHONGNYA.

YA BEGO JELAS BOHONGNYA

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nah. Mukanya Akaashi sekarang persis seperti itu. Membuatku makin tak bisa menahan tawa. Seolah dia berkata, 'Hah? Ga penting banget sih.'

"Baiklah, ayo kita cuci piringnya Akaashi!", ucapku semangat. Walau suaraku masih serak.

"Cuci wajahmu dulu sana."

Paduka raja bertitah. Sepertinya ia akhirnya eneg juga lihat wajahku.

"Yes, sir!"

Aku segera berlari ke kamar- karena kamar mandinya ada di sana.




Tik tok.

Tik tok.

Akaashi masih di dapur menunggu dengan sabar. Tangannya mengetuk-ngetuk meja untuk menghilangkan rasa bosan. Sampai-

"AKAASHI---!!!"

Iya. Itu suara teriakanku.

Tak makan waktu lama Akaashi sudah berada di pintu kamar mandi di kamarku dan menyaksikan adegan tragis seorang aku yang basah kuyub terlilit shower yang menyala.

"AKAASHI TOLONG AKU!!"

Aku masih histeris dan Akaashi malah terdiam. Lalu selanjutnya ia hanya menghela nafas dan menutup wajah dengan sebelah tangannya.

DREAMWhere stories live. Discover now