~Janda Juga Manusia~[Chaelisa]

(SATU)

Di rumah keluarga Tuan Kim Dan Nyonya Park, tampak seorang gadis tengah mengamuk dalam kamarnya semua barang barang yg berharga atau barang biasa sudah berserakan di tambah dengan serpihan pecahan kaca yg berceceran di mana mana...kamar yg tadi tampak rapih nan indah kini sudah seperti kapal pecah!!!
Gadis yg setengah depresi atau bisa di bilang stres di sebabkan gadis tersebut baru sajah satu hari di tinggal suaminya yg baru terjadi menjadi suaminya 3 jam dan setelah itu sang suami mendapatkan sebuah telepon dari kantornya lantas ia berpamitan pergi untuk menemui sang penelepon setelah di perjalanan menuju kantornya rupanya takdir yg tak terduga datangnya kapan sajah dan menghadang dirinya. Si sang suami tersebut telah meninggal secara mengenaskan di akbiatkan kecilakaan mobilnya yg tidak sengaja tertabrak truk lantas mobil mewah itu terpental hebat ke tengah tengah jalan dan tidak sengaja mobil mewah tersebut kembali tertindas oleh pengendara lain hingga kembali terpental jauh dari jalanan dan tepat sasaran mobil itu berguling guling dan meledak secara spontan hingga pengemudinya menjadi abu karna ledakan mobilnya yg hancur lebur.

Sang suami yg baru resmi 3 jam itu tentu sajah mereka belum mencapai ranjangnya untuk malam pertama.
Sang suami yg amat ia cintai mati dengan cara strategis hingga berjuang maut!!!
Harapan dan impian bersama kini telah sirna dan menajdi enol besar!!!
Pupus sudah semua rencana indah bersama sama saat berpacaran!!
Tidak ada lagi kata kata manis di setiap paginya untuk menyambut dirinya yg menjadi semangat hidupnya!!!
Tidak ada lagi yg menjadi hiasan dalam hari harinya yg di setiap kali di berikan kasih sayang beserta senyuman hangat darinya!!!
Semua yg ia harapkan kini hanya empedu!!!

Hidupnya serasa hampa dan tidak ada lagi yg namanya 'senyuman' seperti hidup sendiri di dunia.
Ia merasa tersisihkan dari dunianya dan terlempar jauh dari rumunan orang orang tersayangnya...

Serasa dunia kiamat baginya tidak ada lagi warna warni dalam pandangan matanya, tidak ada lagi mata hari yg menyinari hidupnya sehingga ia merasa semuanya gelap gulita seperti bulan purnama yg menerpa!!!

Prangggg

Bukk

Brusss

Bukk

Pranggg

"Aaaarrggghhhhhhh"

Prangggg

Brussss

Gerrrrr

Brakkkkk

Pranggg

"Aaarrgghhhhhh"

"Chaeng...heii...hentikan, cukup! Sadarlah chaeng!"

Sang kaka telah datang ke kamar sang adiknya yg tengah mengamuk histeris

"Hentikan....kau bisa terluka chaeng!"

"Aaargghhhhhh"

Pranggggggg

"CUKUP CHAENG! KAU TIDAK BOLEH SEPERTI INI..KAU BISA TERLUKA SENDIRI"

Teriakan sang kaka tidak terhiraukan olehnya yg tetap mengamuk membabi buta

Buk Buk Buk

"Cukup chaeng! LIHAT AKU!" Bentaknya memegang kuat tangan sang adik berharap tenang

Gadis yg setengah depresi itu melihat wajah sang kakak yg wajahnya sudah di di basahi air mata. Melihat sang kaka tengah mengeluarkan air mata badannya makin bergetar.

"Lihatlah aku chaeng! Sampai kapan kau akan seperti ini? Kau masih memiliki mama dan daddy dan juga memiliki kakak, yaitu diriku! Aku sangat sedih melihat adik tercintaku seperti ini! Aku mohon hentikan...dia pergi bukan berarti dirimu juga ikut mati dan rapuh seperti ini.. jalan hidupmu masih panjang yg harus kau tempuh jangan seperti ini. Jangan menyerah aku mohon!"