(TIGABELAS)

6.5K 435 23
                                    


Lisa poV____




Aku baru sajah pulang ke apertement kami, hari sudah cukup malam...

Aku tidak melihat isriku di mana sekarang?

Aku melihat ke kamar tidak ada,

Apakah aku harus jujur padanya bahwa aku gagal dalam mencari pekerjaan!
Sesungguhnya aku malu harus menunjukan wajahku di depannya!
Aku merasa tidak berguna untuknya. Untuk mencari pekerjaan sajah aku tidak becus!!

Rasanya aku ingin menangis saat ini juga. Kenapa papi tega melakukan ini padaku?
Iya...aku tau Irene rupanya bekerja sama dengan papi untuk memblokir namaku kesetiap kantoran dan membooking mereka!!

Aku membenci papi...aku benci!!!

Saat ini aku bener bener merasa lelah fisik maupin hati...untuk berfikir sajah aku sudah lelah
Dayaku rasanya sirna dari tubuhku lemas dan tidak bersemangat!!!

Aku hanya bisa merenung di balkon dekat ruang tamu. Hanya ini yg bisa aku nikmati...merokok dan minum wine, aku ingin menghilangkan perasaan stres ini.

Aku terdiam sembari memandangi bintang yg begitu indah seperti wajah istriku...

Iya...Chaeng merupakan bintang di hatiku, gadis itu adalah cahaya hidupku yg hampir padam. Tahanan diriku ketika aku hampir layu ke tanah...dia adalah penyemangat hidupku yg luar biasa.

Aku terkejut saat merasakan sebuah pelukan hangat dari arah belakang namun aku langsung tersenyum begitu mencium wangi tubuhnya yg sudah menjadi canduku. Aku mengusap tangannya yg melingkar di perutku.

"Sayang..." Ucapku lembut

"Apa yg kau lakukan di sini hubby?" Suara lemah lembut itu sungguh membuat jantungku berdebar

"A-aku hanya mencari angin sayang" Jawabku pelan

Dia membalikan tubuhku hingga kini kami saling bertatap.

Dia mengambil rokok dari tanganku yg tinggal sepotong dan langsung membuangnya setelah memadamkan apinya..

"Jangan berbohong! Aku tau kau sedang memikirkan sesuatu. Kau tidak akan merokok dan minum seperti ini jika kau tidak memiliki masalah!"

Aku hanya terdiam dan menunduk.

"Aku mohon jangan punya perasaan yg tidak enak padaku, apalagi kau merasa bersalah lisa. Sekarang kau adalah suamiku berbagi padaku segala apapun yg kau pikirkan termasuk masalahmu! Aku mohon jangan menyimpannya sendiri"

Entah kenapa aku malah tidak bisa menahan air mata ini...

Bodoh...bodoh...kenapa air mataku malah keluar(?)

"Aku tau kau belum bekerja kan? Kenapa harus bersedih? Kenapa harus merasa bersalah padaku?"

Aku masih diam. Kenapa gadis ini bisa membaca pikiranku?

Aku pun mendongak dan menatap matanya yg sendu,

Tolong...jangan tunjukan sikap seperti ini Chaeng...aku tidak bisa melihatmu menangis!!

"A-aku....aku merasa tidak berguna untukmu chaeng! Maafkan aku yg belum bisa memberikanmu hidup yg layak! Aku minta maaf...ak-"

Aku terdiam begitu bibir lembutnya sudah menyentuh bibirku tak lama kemudian bibirnya begerak dan aku merasakan lumatan lembut.
Cukup beberapa menit dia menyudahi ciuman kami lantas dia menatapku.

"Jangan mempermasalahkan tentang uang, aku tidak butuh itu semua! Aku hanya butuh kau yg seperti dulu, ceria dan tersenyum...jika kau tidak ingin aku menangis turutilah permintaanku!"

~Janda Juga Manusia~[Chaelisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang