(LIMABELAS)

6.5K 430 18
                                    

Irene bersiap siap untuk menabrak Rose yg tengah berjalan menuju mobilnya ke sebrang jalan.
Irene menyeringai licik dan menatap tajam ke arah depan yg siap akan targetnya.

"Maafkan aku rose...aku baru tau jika istri lisa adalah kau, adik jisoo mantanku! Tapi aku harus menyikirkanmu dan musnah" Ia lantas menginjak pedal gasnya kuat

Sreeetttt Ciiitttttttttt

Srrrrreeeetttt

Bruk

"Aakkhhh..." Erang Rose kaget bukan main

"Sayang..kau tidak apa apa?" Tanya Lisa yg berhasil mendaratkan istrinya ke pinggir jalan dan kini tubuhnya telah di tindih oleh istrinya

"Sayang...terima kasih sudah menyelamatkan aku dan anak kita" Ucap Rose yg sudah menangis, ia masih shock dan membayangkan dirinya tertabrak dan anaknya juga tidak selamat

Lisa menarik kepala Rose ke dekapannya ia peluk erat erat. Nafanya memburu karna gadis itulah yg lebih shock dan takut. Jika dirinya terlambat datang mungkin kini ia akan kehilangan orang yg sudah menjadi separuh nafasnya.
Hampir sajah jantungnya lompat melihat istrinya akan di tindas oleh mobil yg begitu cepat.

Keduanya saling meraskan detakan jantungnya yg berdetak kuat karna shock

"Aku sangat mencintaimu chaeng" Ucap Lisa takut kan kehilangan Rose

Rose hanya diam. Gadis pendiam itu hanya mengeratkan pelukannya yg terdengar sudah terisak, kedua gadis itu tidak menghiraukan orang orang yg berlalu lalang melihat dirinya sedang bertindihan...seakan dunia hanya milik berdua karna itulah faktanya kesederhanaan yg membuat mereka bahagia hingga tak peduli pada pandangan orang yg menatapnya terheran.

Cukup lama di rasa sesak dadanya karna di tindih. Lisa melonggarkan pelukannya, seakan mengerti istrinya pun bangkit dan duduk yg segera di susul oleh suaminya.

"Kenapa tidak bilang mau pergi ke sini? Kalau aku tau aku bisa menemanimu" Ucap Lisa mengelus rambut panjang istrinya

"Maafkan aku...tadi kau masih tidur dan aku tidak tega untuk membangunkanmu"

Lisa merasa gemas sendiri mendapatkan tatapan teduh dan wajah menggemaskan di depannya itu

"Lain kali jika mau pergi, tolong beri tau aku sayang, aku tidak ingin terjadi sesuatu padamu" Kata Lisa serius. Lisa sangat hafal dengan mobil yg hampir menabrak Rose dan ia sempat melihat plat nomor mobil tersebut

Rose hanya mengangguk pelan.

"Ayo.." Lisa membantu Rose berdiri selanjutnya pasangan itu pergi untuk pulang



°°°°°°°


Jisoo terusik dari tidur nyenyaknya ia lantas menggeliat sembari menguap dalam mata masih tepejam, kemudian perlahan membuka matanya setelah matanya terbuka ia menghuleng sebentar untuk mengumpulkan nyawanya sesekali gadis berwajah bak malaikat itu menggaruk pipinya dengan kondisi acak acakan...

Selang beberapa menit begitu pikirannya sudah normal, ia merasa sekujur tubuhnya merasa dingin dan merasa telanjang.

Jisoo menyibakan selimutnya

Matanya nge-zom sambil menutup mulutnya. Ia kaget bukan kepalang saat mendapati tubuh polosnya yg nempel dengan badan yg sama sama polosnya juga yg kini tengah memeluknya dengan nyaman.
Mata Jisoo mengabsen setiap tubuh di sampingnya yg benar benar naked dan berakhir di payudara istrinya yg terpapang jelas di depannya.

~Janda Juga Manusia~[Chaelisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang