(EMPATBELAS)

6.7K 439 21
                                    

Pukul 08:22 malam...

Jennie yg baru pulang dari pemotretannya ia sedang terjebak lampu merah di perjalanan menuju rumah orang tua Jisoo. Tak jarang gadis bermata kucing itu mengumpat kesal.

"Haahh...kenapa lama sekali? Aku sudah tidak sabar!" Gerutunya mengingat ia memiliki rencana jahil pada Jisoo. Jennie meremas setiran sembari mengendarakan mata kucingnya ke kiri kanan. Begitu melihat seseorang yg sangat familiar di dalam mobil sebelahnya ia semakin mengintenskan pandangannya

"Lisa..?" Ucapnya bingung

Lantas ia menatap pada sang pengemudi

"Irene? Kenapa lisa bisa bersama irene? Apa yg terjadi dengan lisa?" Jennie bicara sendiri sambil memperhatikan Lisa yg terlihat gusar dan hanya merem di kursi samping Irene

"Kurang ajar, apa lisa mabuk? Kenapa bisa bersama irene? Aku harus mengikuti mereka sebelum irene berbuat macam macam pada lisa" lanjutnya. Jennie sangat tau dengan Irene yg begitu menggilai adiknya itu ia sudah memiliki pirasat buruk terhadap mereka

Akhirnya lampupun sudah kembali ijo, Jennie mengikuti kemana kepergian mobil Irene yg sudah melaju terlebih dahulu.

.

20 menit mengikuti mobil Irene Jennie kaget begitu Irene membawanya ke sebuah hotel, Jennie ikut menghentikan mobilnya di parkiran hotel tersebut

"Dasar wanita tidak tau diri" gumam Jennie tersenyum miring sebelum akhirnya ia turun

"Ekhemm..." Jennie berdehem sarkas begitu di depan Irene yg hendak memopong Lisa dari mobilnya

"J-jennie?" Ucap Irene terkejut dan kembali berdiri di samping mobilnya

"Apa yg kau lakukan? Kau mencuri suami orang lantas kau bawa ke hotel?" Ujar Jennie yg bersilang tangan di dada

Irene nampak gelagapan karna ketangkap basah

"T-tidak jen..i-itu...tadi aku menemukan lisa di club jadi aku akan membawanya pulang"

Jennie tersenyum sinis

"Membawanya pulang? Lantas kenapa kau membawanya ke sini?"

Irene makin nervouse saat kata katanya sudah terpojok

"Kau tau lisa sudah menikah dan ku yakinkan bahwa saat ini istrinya telah menunggu...menyingkirlah!" Lanjut Jennie dan mendorong Irene pelan kemudian Jennie memapah Lisa ke dalam mobilnya.

"Sialan kau jennie kim...kau sudah menghancurkan rencanaku! Aku akan membuat rumah tangga lisa hancur dan lisa menjadi milikku" Umpat Irene dalam hati menatap Jennie tajam yg sudah masuk ke dalam mobilnya

Irene masuk mobilnya kembali dengan keadaan emosi.

"Kau harus menjadi milikku lisa!" Gumamnya tersenyum licik






🍒🍒🍒🍒🍒





"Dasar adik tidak tau diri, di saat seperti ini sajah kau masih mabuk dan badanmu bau rokok lisa! Apa kau tidak kasihan pada istrimu hah? Andai sajah aku tidak melihatmu aku tidak tau apa yg terjadi denganmu! Kau bodoh lisa...KAU BODOH!" Jennie berteriak di akhir kalimatnya pas di depan wajah Lisa yg sejak tadi terus meracau tidak jelas

Mereka sudah sampai di tempat gedung apertement Lisa dan Jennie memperhatikan sang adik yg tampak menderita

"Apa kau tidak berfikir lisa? Bagai mana kalau sampai irene berbuat licik dan menyentuhmu maka dia akan menang dan kau akan menyakiti istrimu yg begitu baik dan pendiam, KAU BODOH LISA KAU BODOH...." Jennie mengusap air matanya yg ternyata sudah berjatuhan

~Janda Juga Manusia~[Chaelisa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang