"Starlin! Cepat bangun sekarang , ayah tidak mau terlambat hanya karena kamu"
Tiba tiba teriakan Ayah mengacaukan mimpi indah ku."Iya ayah , aku bangun" jawabku sambil mencari kacamataku.
Tak lama kemudian aku bergegas pergi ke kamar mandi , kuambil handuk dan seragam sekolah yang tergantung dengan rapi di lemari pakaianku.
Mandi pagi itu sangat menyegarkan! Aku tidak suka air hangat , karna jika air dingin lebih segar , kenapa harus air hangat? Air hangat hanya untuk orang tidak suka dingin hahaha , pasti lah ya
Dengan cepat ku ikat rambutku dengan model kepang dua , itu memang model ikat rambut yang selalu aku pakai hehe , aku juga tidak mungkin lupa dengan kacamata kesayanganku, kacamata pemberian Ibu.
Hari ini aku sangat bersemangat , karna hari ini adalah hari yang cerah , kulihat semua tetangga juga ramah , apalagi yang paling membuatku bersemangat adalah karena hari ini adalah hari pertamaku masuk SMP!
Wahh rasanya tidak sabar ingin bertemu teman baru , teman baruku baik atau tidak ya? Apa temanku akan selalu mensupport ku? Berapa banyak teman baru Aung akan kudapatkan? Apakah mereka juga cerdas sepertiku?
Banyak sekali pertanyaan yang memenuhi otak ku , semuanya tentang "teman"
~~~
"Hahaha.. anak itu culun banget sihh , dari mana sih dia"
"Lihat tuh gaya rambutnya"
"Culun banget pakai kacamata , jelek banget tau nggak"
Kata anak anak perempuan di belakangku.Kenapa mereka membicarakan ku seperti itu? Mereka membuat ku seakan akan down sangat jauh kebawah , mereka membuatku benar benar minder
Memang ada apa dengan gaya rambutku? Ada apa dengan kacamata pemberian Ibu yang bagus ini? Aku menyukainya , tapi mengapa mereka tidak?
Lagi lagi banyak pertanyaan menumpuk di otak ku
What's wrong with them?
~~~
"Selamat pagi anak anak , perkenalkan nama ibu Frisa Elvania , kalian bisa panggil saya Bu Elva" tiba tiba ibu guru itu datang ke kelas kami.
Kami semua menjadi diam dan tenang ketika Bu Elva memasuki kelas.
"Coba kalian sebutkan satu satu nama kalian , agar ibu bisa mulai menghafal nama kalian" pinta Bu Elva dengan ramah.
Semuanya menyebutkan namanya satu persatu , aku masih menunggu anak yang mengataiku culun tadi menyebutkan namanya.
"Nama saya Joseva Caroline Wijaya, nama panggilan saya Caroline"
"Nama saya Clarissa Vierin Nathania, saya biasa dipanggil Vierin"
Kata Caroline dan VierinOhh jadi nama mereka Caroline dan Vierin , nama mereka bagus sekali , tapi mengapa tidak sesuai dengan sifatnya ya?
~~~
Istirahat sudah tiba , hari pertama setelah perkenalan kami sudah boleh istirahat , kuambil kotak makan dan botol minumku , disitu tercantum nama "Starlin" itu adalah namaku , kata ibuku nama "Starlin" berarti bintang.
Kata ibu aku adalah bintang , tapi aku masih belum menemukan adanya "bintang" yang merupakan diriku.
"Hahahaha ada anak culun tuuhh"
"Culun amat bawa bekal , kotak makan nya pink lagi , harusnya makanan itu beli di kantin , bukan bawa bekal , jadi culun deh kamu"
Lagi lagi Caroline dan Vierin mengejek ku.Padahal hari ini baru saja masuk , tapi mereka seakan akan sudah menjadikanku sebagai target
Aku hanya bisa diam saja , karna aku tidak bisa melawan mereka , aku takut , aku malu , aku minder , semua rasa itu bercampur aduk di dalam hatiku.
Tanpa pikir panjang kuberesi kotak makan dan botol minumku , aku segera berlari ke lantai dua
Tapi...Brukkk
Hohoho kira kira apa yang terjadi yaa?
Kasi vote dan kritik di comment dong, biar bisa diperbaiki yang kurang kurangTerimakasih sudah mendukung!
KAMU SEDANG MEMBACA
Falling Star
Dla nastolatkówRaihlah ketinggian, karena bintang-bintang tersembunyi dalam jiwamu. Bermimpilah dalam-dalam, karena setiap impian mengawali tujuan. Bintang memaknai diriku , menemukan jati diri sesungguhnya dalam jiwaku. Berawal dari pembullyan , kubuktikan bahwa...