10. Trio Dan Sebuah Nasehat

11 1 0
                                    

Makasih yang udah baca cerita sebelumnya.. makasih juga yang udah vote&komen..
Jangan lupa yahh.. setelah selesai baca tolong divote dan komen kalau ada salah kata.. Thx before!!
*Bagi readers.. maaf jika banyak typo*

Selamat membaca..

Saat panggilan itu terputus.. iria menghentikan langkahnya tepat dihapadan dua orang..

"Sekarang giliran kita yang bertindak.. gw harap Lo berdua siap dengan segala hal.."

....

Terlihat disitu seorang lelaki yang berbadan tinggi dan rambut tebal yang diikat ditengah..

Satunya lagi, seorang lelaki yang bertubuh gemuk dengan mata yang sipit tersenyum ke arah iria..

Sepertinya mereka saling mengenal satu sama lain..

"Jadi? Apa yang harus kita lakukan?" Tanya lelaki gemuk itu seraya memakan sebuah Snack yang berada di genggaman nya..

"Hmm!.. Kita jangan bicarain hal itu disini Choki.. kita bicara ditaman samping gudang! gimana?" Ujar iria kemudian diikuti anggukan dari kedua pria tersebut..

...

~Taman samping gudang sekolah 10:30 wib~

Iria membawa pria bertubuh gemuk itu dan temannya ke taman samping gudang sekolah..

Sepertinya tempat tersebut jarang dikunjungi dan sangat begitu sepi..

Gudang yang sangat luas itu terlihat jelas.. suasana disana pun seperti pemakaman.. sangatlah sepi..

Bahkan saking sepinya, suara tikus melintas digudang pun terdengar jelas.. dan itu terkesan horor..

"Kita bicara disini aja.." Ucap Iria, dia pun mendudukan dirinya dibangku tua taman itu, diikuti pula dengan kedua pria tersebut..

"Jadi gw udah ketemu sama Hana, Nando dan Tika.." ucap iria yang seraya membuka obrolan mereka..

"Apa Nando sama Tika tau tentang keberadaan Lo Ir?" Tanya pria tinggi yang rambutnya diikat dan menjadikan kepalanya mirip dengan bentuk nanas..

"Keknya belum, tapi gw yakin.. tika pasti nyadar keberadaan gw.. soalnya tanpa sengaja gw ketemu sama Hana tadi.. dan otomatis Hana pasti cerita ke Tika.." iria pun berkata serius pada kedua pria tersebut.. sehingga pria yang gemuk bernama Choki itu menghentikan aktivitas ngemilnya..

"Jadi? Apa kita harus menjalankan rencana kedua?" Tanya Choki

"Jangan.. jika rencana kedua kita jalankan tanpa pikir panjang, akan menimbulkan masalah.. apalagi sekarang Nathan akan datang.. dan makin sulit jika dia dan satria datang kesini.." Jelas Simon pria yang rambutnya diikat sehingga menjadikan kepalanya mirip dengan bentuk nanas..

"Satria?! Apa dia bakalan datang ke Jakarta?" Tanya iria yang sedikit berbinar-binar mendengar lelaki bernama satria..

"Yaah.. gw dapet info ini dari orang terpercaya kita.."

"Sepertinya, kita harus berpikir dua kali.. lagi pula Nathan masih kurang senang dengan keberadaan kita.." Ujar Choki yang nampak sedikit gelisah.

Kasih dan Cinta [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang