Short story dalam rangka #intoyuriday bias kesayangan ultah hehe sehat selalu, jaga kesehatan dan cepet come back ot 9 hahaha
Ini tuh terinspirasi saat ga sengaja liat di IG ada video mereka yang lagi backhug jadi kangen mereka hehe kangen kebersamaan mereka, persahabatan mereka.
Semoga bisa dinikmati ya selagi hangat.
.
.
.
.
."Jangan membuat keputusan sepihak sica, aku tidak mau putus denganmu!"
"Cukup! Aku sudah tidak bisa melanjutkan hubungan ini"
"Kenapa? Beri aku satu alasan"
"Bahkan aku bisa memberimu berjuta alasan Kwon Yuri!"
"Sebutkan satu, aku hanya minta satu alasan"
"Aku. sudah. tidak. mencintai. dirimu"
"Coba katakan lagi sambil tatap mataku"
"Aku membencimu nerd! Menjauh dari kehidupanku" Lalu gadis itu pergi.
***
"Yul?" Usapan lembut menyisir rambut seseorang yang masih tertidur dengan berkeluh butiran keringat dingin.
"Yul? Are you oke?" Gadis itu mencoba menggoyangkan bahu orang yang masih tertidur itu.
Mata orang itu sedikit bergerak, beberapa kali mengerjap dan menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam matanya dan sedikit demi sedikit kesadaran mulai kembali.
"Are you oke?" Tanya gadis tadi lagi.
"Hhmh?" Orang yang ditanya malah menggeliat dan menatapnya dengan senyum.
"Mimpi buruk hm?" Gadis itu mengambil tissu disebelahnya dan mengusap pelipis orang yang baru bangun tadi.
Orang yang ditanya tidak menjawab dan malah memeluknya. Gadis yang dipeluk tidak protes dan malah menepuk punggung itu serta memberi sedikit kecupan di bahu.
"Bersiaplah ada pekerjaan untukmu"
"Benarkah? Apa?"
"Fotolah apa lagi? Memangnya kau ingin bekerja apa selain foto?"
"Hahahahaha" Yang ditanya malah tertawa.
"Baiklah aku mandi dulu" Ucap orang itu dan bersiap berdiri namun sedikit ditahan oleh gadis itu.
"Hm?" Tanya orang yang baru bangun tadi dengan muka bertanya.
"Morning kiss?"
"Dasar genit" ucapnya namun tetap memberikan morning kissnya.
"Cuph~ cuph~ " Ia memberikan kiss di bibirnya kilat lalu beralih ke pipi dan beranjak ke kening.
"Sudah nanti malah tidak jadi mandi dan bekerja"
"Tapi malah dikerjain ya?" Tanya gadis tersebut dan terkekeh.
"Hahahaha byun! Siapa yang mengajarimu?"
"Kau kan? Siapa lagi selain kau?"
"Yak! Dasar! Sudah aku mau mandi dulu. Kau juga bersiaplah tidak bekerja?"
"Aku mau menjemput temanku dulu yang datang dari Amerika" Jawab gadis itu dan berdiri memeluk leher orang didepannya itu.
"Menggodaku?" Tanyanya.
"Tidak, hanya meminta izin pada calon suamiku bolehkah aku menjemput temanku?"
"Waw? Sejak kapan suka meminta izin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gift
FanfictionJika kau jatuh cinta katakanlah alasannya hingga jika nanti kau ingin berpisah kau juga tau alasannya, jangan membuat seseorang menebak sikapmu itu menyiksa. Jessica tidak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan cinta pertamanya setelah sekian...