Yang bagian 2 setelah sy baca banyak banget typo ya hehe
Maaf ya soalnya bikin pas ngantuk banget dan ga sempet baca ulang maupun edit. Semoga bagian ini lebih baik
.
.
.
."Aku tidak bisa chagi, kenapa bukan kamu saja sih yang mengantar ke rumah Sunny?"
"Aku sudah telat chagi, kau kan sedang santai jadi kau saja ya? Aku benar-benar ada pertemuan yang tidak bisa aku tinggalkan"
Yuri mendesah pelan jika sudah begini kekasihnya pasti akan tetap keras kepala dan mau tak mau dia yang harus mengalah.
"Baiklah aku yang akan mengantar ini ke rumah Sunny"
"Nah kan kalo gini cepat selesai jadi kita tidak perlu berdebat" Tiffany tersenyum dan mencium pipi Yuri lalu bergegas pergi ke kantor.
"Aku pergi dulu, jangan lupa antarkan barang yang tertinggal itu pada Jessica dia sudah menunggu dan sampaikan salamku untuknya Bye baby"
Setelah Tiffany menghilang dari balik pintu Yuri menatap sekantong plastik besar milik Jessica yang tertinggal dan mendesah kembali.
"Hahh setelah kemarin aku marah-marah padanya sekarang aku harus menemuinya, apa aku harus minta maaf?" Gumam Yuri.
Ting tong ting tong
Pintu terbuka dan nampaklah seorang gadis imut dengan rambut merahnya yang terkejut melihat tamunya.
"Mau apa lagi? Belum puas membuat sahabatku menangis?" Tanya Sunny dengan nada sinis.
"Mengantar ini, Tiffany tidak bisa jadi dia memintaku" Jelas Yuri dengan sedikit canggung.
"Siapa Sun?" Tanya Jessica yang sudah berdiri di samping sahabatnya.
"Ah kau Yul, membawa barangku yg tertinggal ya?"
Yuri hanya berdehem dan sedikit menyunggingkan senyumnya.
"Huh sekarang sok manis, kemarin malah seperti iblis" Ucap Sunny masih dengan nada tak suka.
"Sunny sudahlah" Jessica menepuk pundak sahabatnya agar tidak terus mengatakan hal yang menyakitkan.
"Tidak apa aku memang salah kemarin karena tidak mendengar penjelasanmu dulu"
"Sudah sadar?" Tanya Sunny lagi.
Jujur saja sikap Sunny membuat Yuri tidak betah ia seperti penjahat yang sedang diintrogasi.
"Hmm bisa kita keluar dan berbicara?" Tanya Yuri sambil menatap Jessica.
Jessica tampak ragu dan berpikir lalu menatap Sunny seolah meminta saran.
"Kau masih mau berbicara dengan dia?"
"Errr.. Tidak apa kan?" Tanya Jessica pada Sunny.
Sunny menghela nafasnya.
"Sampai kamu menyakiti sahabatku lagi awas saja" Ancam Sunny.
Yuri tersenyum sumringah dan langsung mengangguk.
"Kajja sica" Ajak Yuri pada Jessica yang juga sedikit menyunggingkan senyumnya.
Setelah keduanya berlalu Sunny mendesah kasar.
"Tetap saja intinya kau akan menyakiti sahabatku, entah itu Jessica ataupun Tiffany"
***
"Kau mau membawaku kemana?" Tanya Jessica pada Yuri yang sudah melajukan mobilnya.
"Hmm ke suatu tempat tapi dengan 3 syarat yang harus kau turuti" Ucap Yuri tersenyum dan menatap gadis disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gift
FanfictionJika kau jatuh cinta katakanlah alasannya hingga jika nanti kau ingin berpisah kau juga tau alasannya, jangan membuat seseorang menebak sikapmu itu menyiksa. Jessica tidak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan cinta pertamanya setelah sekian...