September Oktober November Desember°•~ 2018
Bulan terberat setelah datang padaku amanah itu.
Bulan dimana aku lebih banyak menangis dan tertawa.
Bulan di mana hampir tiap malam mengeluh dan julid perkara apapun itu.
Bulan dimana kesabaranku di tuntut lebih.
Bulan dimana cuaca buruk selalu menerpa.
Dari panas terik, hujan badai, sampai tsunami dan longsor pun juga ikut terjadi.Danauku tidak steril lagi.
Ada beberapa terataiku yg rusak dan terkoyak.
Terataiku. Iya terataiku. Teratai yg aku anggap sebagai penguatku. Hadiah dari Tuan katak untukku.Seketika saat terataiku terkoyak. Aku ingin meminta teratai baru lagi pada Tuan katak.
Tapi hal itu tidak bertahan lama. Obat yang menurutku hanya penghilang rasa sakit namun sulit untuk di sembuhkan.
katanya obat terampuh itu meminta pada yg Maha segalanya.
Aku sadar sesaat namun terlupa lagi kemudian.Jangan tinggalkan aku Tuan katak.
Se menjijikan apapun ceritaku. Selebay apapun tingkah ku.
Se munafik apapun diriku.
Karna ketika yang lain sibuk menghujatku.
Kau malah jadi salah satu yang menyemangati ku.Terimakasih untuk selalu membantu membenahi danauku yang porak poranda°•~