Happy Reading
Baekhyun terus berlari. Entah apa yang ia pikirkan, Namun sebuah Kilasan membuat dadanya semakin Sesak.
1 bulan yang lalu.
Baekhyun sibuk membuat sesuatu dirumahnya. Tiba2 seseorang memeluknya dari belakang. Baekhyun yang tau siapa itu menendang kaki pria Itu. Membuat pria Itu meringis kesakitan.
"aww.. Kau keterlaluan Baekhyun-ssi " ucap Chanyeol. Ia duduk disebuah sofa yang sudah tidak empuk lagi.
"kenapa kau terus kesini Dan bersikap seperti Itu huh? Sudah Ku bilang aku.. "
"aku tau.. Berhentilah memberitahukan kalau kau sudah menikah dan punya anak. Aku sampai halal Nada bicaramu"
"Karena Itu.. Berhenti menggangguku " Baekhyun menaruh panci berisi masukan yang baru saja matang.
Chanyeol mengendus aroma masukan Itu.
"hmm.. Wanginya saja sudah membuatku kenyang"
"jangan makan kalau gitu" Baekhyun menarik sendok yang dipegang chanyeol.
"eiy.. Tetap saja aku lapar. Hahhaha"
----
Beberapa saat kemudian."tapi.. Itu apa? " tanya Baekhyun. Ia melihat setumpuk berkas saat membersihkan sisa makanan mereka.
"Ahh.. Itu skrip drama yang mereka tawarkan. Terima tidak? "
"kenapa kau bertanya padaku? "
"jika kau menolaknya Aku akan menolaknya "
"Terima saja. Kenapa menanyakan hal Itu? "
"serius? "
"eung"
"ini.. Drama bergenre dewasa"
"lakukan.. "
"akan ada adegan dewasanya"
"kubilang lakukan"
Chanyeol melihat mata Baekhyun yang berkeling menatap ke arah lain.
"tatap mataku.. Dan katakan tidak"
Tiba2 chanyeol memegang wajah Baekhyun Dan mendekatkan wajahnya. Mata Baekhyun terbelalak.
"apa.. Yang sedang kau lakukan? "
Baekhyun mencoba melepaskan pegangan Chanyeol. Namun Chanyeol menahannya.
"katakan tidak " bisik Chanyeol.
"kau sedang apa sih? "
Wajah baekhyun terlihat sedikit berbeda. Ada rawut marah dan kesal. Namun, enggan menunjukkannya.
Chanyeol yang mengerti langsung mengecup bibir baekhyun cepat. Baekhyun yang terkejut terdiam beberapa saat. Hingga saat ia sadar, Baekhyun mencoba melepaskan diri. Namun, chanyeol terus menarik tubuh baekhyun lebih dekat padanya. Dan terus memperdalam ciumannya. Hingga Baekhyun pun pasrah menerima ciumannya.
----
Baekhyun terhenti didepan sebuah gedung. Sudah banyak orang yang berkumpul disana. Baekhyun mengambil Jalan lain. Ia terus naik melalui tangga darurat. Tak lama Baekhyun membuka pintu, Dan terburu2 tanpa Sengaja ia menabrak seseorang.
"ah.. Mian" ucap Baekhyun Dan kembali berjalan.
"Baekhyun-ssi.. " panggilan itu membuat langkahnya terhenti.
"apa yang sedang kau lakukan disini? " tanya pria Itu lagi.
"sehun-ssi... " ucap Baekhyun saat tau siapa yang memanggilnya.
"sehun-ssi.. Chanyeol.. Chanyeol.. Diaa.. "
"yaa.. Itu Benar. Dia mengalami kecelakan Dan hilang Entah kemana"
Degh.. Bruk
Ucapan sehun berhasil membuat Baekhyun terjatuh. Ia terkejut, dadanya semakin sakit. Air mata terus mengalir.
"Baekhyun-ssi.. Kau baik2 saja? "
Sehun yang panik mencoba membantu Baekhyun berdiri. Namun, baekhyun menghempaskan tangan sehun. Ia berdiri dan berjalan gontai. Tanpa kata Baekhyun terus berjalan meninggalkan sehun yang bingung dibuatnya.
Flashback
Baekhyun melepaskan tautan keduanya. Ia sedikit menjauh ke belakang.
"pergi"
"baek.. "
"KUBILANG PERGI!! apa kau tak mendengar ucapan Ku? Ku bilang pergi!!! Pergi!! PERGI!!!!"
baekhyun mendorong Chanyeol untuk keluar Dari rumahnya. Namun, chanyeol bersikeras menolak.
"kau kenapa? "
"aku membencimu.. Aku tidak mau melihatmu lagi. Jadi, Jangan pernah menemuiku lagi"
"kau menyesalinya? "
Baekhyun terdiam beberapa detik. Namun, detik berikutnya dia mendorong chanyeol kencang hingga keluar rumah.
"baek.. Tas ku.."
Belum selesai bicara Baekhyun keluar Dan membanting tas serta jaket chanyeol.
Chanyeol hanya diam menatap pintu yang kembali tertutup kencang."Aku tidak akan melakukan nya!! Drama.. Aku tidak akan melakukannya" teriak Chanyeol sebelum pergi dari Sana.
Dengan Berat Chanyeolpun melangkah pergi. Baekhyun terdiam didalam rumahnya. Mengingat apa yang Baru saja terjadi.
Flashback end.
Baekhyun berhenti disebuah danau. Ucapan seseorang terngiang kembali.
"ketika Aku sedang kesusahan, sedih, marah atau frustasi aku akan selalu kesini" ucap Chanyeol. Ia menatap dalam hamparan danau yang terlihat Tenang.
"apa yang kau lakukan disini? "
"kabur"
"Kabur? "
"eung.. Kau tau menjadi training Itu sangat sulit. Bahkan aku Harus melewati 15 tahun untuk bisa mencapai puncak. Dan Itu tidak berhenti sampai disini. Disana (menunjuk Langit) masih ada bintang yang harus aku Gapai Dan pertahankan. Tapi, seperti nya untuk saat ini, aku tidak akan kesini lagi"
"kenapa? "
"Karena saat aku merasa lelah, kesal, sedih Dan frustasi bahkan putus asa Aku akan menemuimu. Dimanapun kau berada aku akan mencarimu. Jadi, jangan pergi kemana2"
"kau hanya akan menemuiku saat kau merasa kesusahan? Egois sekali"
"Hahahahhaaahha... Lalu apa kau ingin aku menemuimu apapun yang sedang aku rasakan? "
"tidak.. Jangan pernah menemuiku atau mencariku. Apapun suasana Hatimu. Sudah Ku bilang aku.."
"aku tau.. Tapi aku tak perduli. Karena Aku menyukaimu hehhe"
Senyum chanyeol merekah lebar. Dan Itu membuat dada Baekhyun semakin sakit. Ia terduduk dengan menundukkan kepalanya. Menenggelamkan wajahnya dikedua kakinya. Menangis dalam kesedihan yang sangat amat.
To be continue

KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love - END
FanfictionKISAH CINTA TERLARANG Romance, Sad . BOY X BOY , YAOI.