Happy Reading
Pagi menjelang, kicau burung mengusik kedua pria yang masih terpejam. Saling berpelukan dalam satu selimut. Chanyeol yang pertama membuka mata. Ia menatap lembut wajah cantik dihadapannya Itu. Dikecup dahi Baekhyun lalu Turun ke mata, hidung, pipi Dan terakhir bibir tipisnya. Suara kekehan terdengar saat Chanyeol terus mengecup bibir Itu. Baekhyun membuka matanya.
"kau sudah bangun baeki-a? "
"baeki-a? "
"eung.. Aku akan selalu memanggil mu seperti itu. Kenapa wajahmu begitu? "
"untuk pertama kalinya ada yang memanggil Ku seperti itu. Tapi aku suka"
Chanyeol memeluk baekhyun erat. Seakan tak ingin melepaskannya.
"baeki-a.. Baeki-a.. Baeki-a... "
"Aku gak bisa napas" teriak baekhyun dalam pelukannya.
----
Chanyeol dan baekhyun bermain Ditaman bermain. Mereka menaiki wahana dengan sangat bahagia. Disebuah taman keduanya menikmati bekal yang Baekhyun buat. Bahkan keduanya saling suap2an.
Kini Chanyeol sedang berbaring dipaha Baekhyun. Dengan mata yang terpejam, baekhyun mencoba menutupi Sinar Matahari dengan tangannya. Tanpa membuka mata, chanyeol menurunkan tangan Baekhyun.
"Aku suka Sinar Matahari,, jadi biarkanlah" ucap Chanyeol dengan masih memejamkan Matanya.
Baekhyun tersenyum dan menatap Langit. Warnanya biru cerah tanpa awan disekitarnya.
"baeki-a.. "
"hmm.. "
"saranghae.. "
Baekhyun terkejut. Ia menundukkan kepalanya Dan mendapati pandangan intens Chanyeol.
Chanyeol bangkit Dan mulai mendekati wajahnya. Baekhyun menutup Matanya. Menerima ciuman yang diberikan chanyeol.----
Kini keduanya saling berjalan beriringan dengan bergandengan tangan. Senyum terus merekah diwajah keduanya.
Kling
Bunyi sms memaksa Baekhyun melepaskan pegangan nya Dan memeriksa isi sms yang diterima nya. Namun, chanyeol mengambil tangan Baekhyun yang lain dan berjalan kesebelahnya.
Langkah Baekhyun terhenti. Ia melepaskan kembali tangan yang digenggam chanyeol. Air mata kembali mengalir. Dadanya semakin Sesak. Saking terkejutnya Baekhyun hampir terjatuh kalau saja Chanyeol tak memegang tubuh nya. Namun, baekhyun kembali menghempaskan pegangan Chanyeol.
Chanyeol bingung. Baekhyun terlihat linglung. Ia terus bergumam tidak jelas.
"apa yang Harus Aku lakukan? Bagaimana ini.. "
"baek.. Kenapa? Ada apa? "
Seperti sebuah hentakan, baekhyun terkejut mendengar suara Chanyeol. Ia berjalan mundur saat Chanyeol mencoba mendekat.
"pergi.. Jangan temui Aku lagi"
"baeki-a.. Kau bilang apa? "
"Jangan sebut nama itu lagi.. Aku mohon pergi... Hiks"
Baekhyun memohon dengan derai air mata. Chanyeol terhenyak. Ia tak mengerti. Baru saja mereka bergandengan tangan Dan saling tersenyum. Namun, apa ini? Kenapa baekhyun begini lagi?
"katakan.. Ada apa hmm? Mungkin.. Kita bisa cari Jalan keluar nya sama2"
"Ku bilang PERGI!!! Apa kau tak mendengar ucapan Ku? " Baekhyun teriak dengan tatapan tajam. Seakan ia membenci chanyeol yang berdiri dihadapannya.
Tanpa kata, tanpa usaha Chanyeol membiarkan Baekhyun berjalan meninggalkan nya. Namun, satu ucapan terakhir Baekhyun membuatnya seakan dipermainkan. Kata2 itu.. Membuatnya menitikkan air mata. Dan chanyeol hanya bisa menundukkan kepalanya.
"aku membencimu..." ucap Baekhyun sebelum benar2 pergi dan masuk ke rumahnya.
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love - END
FanfictionKISAH CINTA TERLARANG Romance, Sad . BOY X BOY , YAOI.