Endless Love - END

Tiga

HAPPY READING
*
*
*

Satu tahun yang lalu

Seorang pelajar berjalan dengan riang. Ia terus menatap layar ponselnya yang menampilkan game mobile legend. Tanpa disadarinya seseorang berdiri didepannya. Membuat pelajar Itu menabrak pria tersebut.

"Ahh.. Mian" ucap pelajar itu. Namun, Matanya melotot saat melihat siapa yang berdiri didepannya.

"sudah lama tidak bertemu.. Kai Jong " ucap pria Itu dengan cengiran lebarnya.

"kembali kan.. Wahh.. Kau sudah main sampai level setinggi Ini? " pria Itu mengambil ponselnya Kai dengan paksa.

"huaaa.. Chanyeol hyung Kembalikan.. Itu punya ku.. "

"oho.. Berani sekali kau bilang begitu. Ponsel Ini mi.. "

Pletak

"Aww.. Aishh. Siapa yang berani memukulku? "

Tiba2 saja seseorang memukul kepala Chanyeol. Mata nya yang sipit melotot menakutkan. Membuat Chanyeol terdiam seperkian detik.

"wahh.. Jaman sekarang masih ada orang dewasa malakin anak sekolahan huh? " ucap pria mungil yang memaksa Chanyeol untuk menunduk lebih rendah.

"apa dia berjinjit tadi? "gumam Chanyeol saat melihat Kaki pendek didepannya Itu.

"kau bilang apa huh? " ucap pria mungil Tadi dengan merebut ponsel yang dipegang chanyeol.

"nih.. Ambil. Lain Kali jangan main sambil Jalan yaa.. Nanti diambil lagi sama Tukang palak ini "

"qomawo hyung.. Hyung cantik siapa namanya? " ucap Kai dengan genitnya.

"byun.. Baekhyun. Hehhe" jawab Baekhyun tanpa curiga sedikitpun.

"pergilah cepat... " ucap Baekhyun lagi. Kai pun pergi dengan berlari dan senyuman kemenangan diwajah tampannya.

"tapi itu punya ku.. " Sela chanyeol dan ingin berlari menyusul Kai. Namun, langkahnya terhenti karena Baekhyun menarik baju nya.

"kenapa kau terus mengejar anak kecil Itu huh? "

"siapa yang anak kecil? Lagian.. Kenapa kau memberikan ponselku padanya? "

"ponselmu? Hah.. Jangan bohong. Jika aku menangkap basah kau lagi aku akan melaporkan  kau ke polisi"

"apa kau tak tau siapa Aku? "

"tentu saja aku tau"

Senyum merekah diwajah Chanyeol.

"kau Tukang palak anak sekolahan. Jadi, berhentilah memalak. Bekerjalah dengan halal. Oke"

Chanyeol tercengang. Ia mengejar Baekhyun yang sudah berjalan duluan.

"Yaak.. Apa kau benar2 tidak tau siapa Aku? "

"memang nya kau siapa? Selain Tukang palak anak sekolahan "

"namaku Park Chanyeol. Penyanyi terkenal tahun ini. Bahkan lagu ku yang berjudul We Young sedang hits. "

"wahh.. Benarkah? Jadi kau artis? Mian Aku tidak tau"

"kau benar2 tidak tau? "

"hmm.. Aku tau lagu Young bukan We Young "

"eiy.. Tidak mungkin. Namamu Byun Baekhyun kan? "

"Bagaimana kau tau? "

"Tadi kamu menyebutkannya"

"Ahh.. Benarkah"

"Sepertinya aku menyukaimu. Bolehkan aku jadi temanmu? "

"kau boleh jadi temanku. Tapi tidak boleh menyukaiku"

"kenapa? "

"Karena Aku sudah menikah dan punya anak"

"hahahhahha"

"kenapa ketawa? Ada yang lucu? "

"biasanya kalau mau nolak Itu bilang nya sudah punya pacar. Kau berlebihan Baekhyun-ssi "

"aku serius Chanyeol-sii.."

"aku tidak percaya"

"Terserah kau saja"

Chanyeol dan baekhyun berjalan beriringan dengan Sesekali tertawa. Terlihat Raut wajah Chanyeol yang bahagia.

----

Kenangan itu terngiang berputar dalam kepala Chanyeol. Ia terus menginjak gas mobilnya semakin kencang. Tanpa memperdulikan kemacetan Jalan. Chanyeol terus melaju kencang. Hingga sebuah sinar Lampu Mobil truk menyilaukan pandangannya. Chanyeol terkejut dan membanting stirnya. Hingga sebuah motor yang melaju ke arahnya membuat Chanyeol memutar2 stir nya Dan kehilangan Kendali Mobil nya. Dalam hitungan detik Mobil Chanyeol berputar2 Dan melayang ke sisi Jalan. Pembatas Jalan membuat mobilnya terhenti. Percikan api keluar. Membuat para pengendara berhenti Dan panik. Chanyeol sudah tak Sadarkan diri dengan Darah yang terus mengalir Dari kepalanya.

To be continue