-SHORT-
Sequel 'I'LL NEVER LOVE AGAIN'
WARNING!
Ku belum selesai dengan kisah menjengkelkan. Mari kita lanjutkan lagi hehehe...
Siapkan tenaga buat 'berkata-kata'
Hehe.
.
“Dancing with your silhouette in the places that we met..
Tryna find you in the moon...and I'll follow right down the river where the ocean meets the sky to you...
Once upon a time we had it all, somewhere down the line we went and lost it
One brick at a time we watched it fall
I’m broken here tonight and darling, no one else can fix me. Only you...”一一一一
Seorang gadis kecil berjalan menunduk, tidak berani mengangkat wajahnya untuk menatap sekeliling. Ia sudah terbiasa seperti itu, sejak ia mengerti artinya sedih karena diasingkan oleh anak-anak disekitar nya.“Ish, dia tidak pernah di jemput Appa nya, selalu Eomma nya yang menjemput. Apakah ia tidak punya Appa?”
Bisikan itu terdengar lagi, sikecil mengatupkan bibirnya rapat. Ingin menangis.
Bukan hanya anak-anak seusia nya, bahkan guru-guru nya pun menatap nya aneh. Ia merasa tertuduh, seolah telah melakukan kesalahan yang sangat besar.
Ma....tidak sabar ingin segera meninggalkan tempat ini dan tiba dirumah, memeluk Momma..:(
“Ibu nya adalah anggota girl grup yang sangat berpengaruh bahkan hingga saat ini, sayang sekali anak ini terlahir tanpa Ayah..”
Lagi, bisikan semacam itu terdengar. Jelas bukan dari kalangan murid, tapi guru. Tentu saja ia sakit hati mendengarnya, meski masih sangat kecil tapi keadaan lah yang memaksanya untuk paham hal tersebut.
Guru yang seharusnya membela nya, yang seharusnya menjadi pengganti orang tua saat di sekolah, justru mengacungkan telunjuk kearahnya seolah menuduh.
“Ya, seperti kita yang tahu pada waktu itu Ibunya bahkan belum resmi menikah dengan Ayah nya.. Menurut kalian, apakah mendiang maknae EXO itu benar Ayah dari anak ini?”
“Entahlah, bisa saja Ibu nya hanya mengaku-ngaku”
“Kalian bicara apa? Apa kalian tidak melihat wajah mendiang maknae EXO 100 % ada di wajah anak itu?”
KAMU SEDANG MEMBACA
YEHET & EHEE! •• Hunlisa Stories
Fanfiction[ONESHOT] ©January, 27 2018 (MATURE CONTENT 18+) Kepingan kisah kami, dimana setiap keping memiliki kisah yang berbeda.